Chapter 5 : Letter and Gift

668 131 3
                                    

Aku mengucapkan terima kasih, dari 1,27k cuman 20-an gak sampai 50 dukung karya aku. Next time kalau ada waktu, aku pengin adain give away #kalauadaDuit

Doakan saja, suatu hari bisa menerbitkan buku dan bisa berbagi😊

-

Happy Reading

-






















Malam telah tiba, jam dinding sudah menunjukan pukul 23.05 KST.

Selain Dahyun, Mina, Tzuyu dan juga Chaeyoung, mereka baru tiba di dorm dengan selamat. Para eonni yang terlihat kelelahan itu setelah diajak makan malam oleh CEO sebagai tanda bentuk pujian yang super nikmat.

Jangan berpikir yang tidak-tidak, diajak ke restoran bintang lima dengan kau bisa memesan sepuasmu tentu tidak bisa kau lewatkan bukan? Apalagi Twice bertemu Jaebum, Youngjae dan juga Mark GOT7 yang merupakan rekan satu agensi mereka.

Dan untuk para maknae kesayangan akan diberi juga besok siang bersama dengan anggota tertua, kasihan juga disuruh pulang saat jam belum menunjukan pukul 22.00 KST. Peraturan Korea Selatan tidak bisa diganggu gugat lagi, apapun keadaannya itu kecuali pada malam tahun baru sudah berusia 20 tahun perhitungan umur Korea.

"Huwaaa, aku rindu kasur-ku," ujar Jeongyeon merasa kenyang dan kantuk.

"Istirahatlah semua, besok bangun sebelum jam sembilan. Biar Tzuyu, Dahyun, Mina, Chaeyoung bisa menikmati hadiah dari Jinyoung sajangnim," ucap Jihyo pada semuanya entah mendengarkan atau tidak.

Sebelum ke kamarnya, Nayeon berinisiatif memeriksa kamar para maknae mereka. Tentu saja untuk memastikan mereka sudah tidur apa belum, karena kalau belum bisa berdampak juga pada kesehatan.

Rupanya memang sudah terlelap lebih dari yang dikira. Bahkan Dahyun yang kalau bangun akan seperti monyet gila-pun bisa tidur dengan damai. Ia tersenyum tipis dan beranjak ke kamarnya —sekaligus kamar Jihyo sebagai patner kamar.

Begitu ia membuka pintu terlihat Jihyo sedang membersihkan make up-nya dengan hati-hati. Sebetulnya Jihyo sedikit terkejut, lantas ia bersikap kalau tidak terlihat seperti itu.

"Eonni sudah masuk, maaf aku langsung membersihkan make up. Kalau mau mandi dulu, mandilah," kata Jihyo.

"Aniyo. Aku juga akan bersihkan make up di wajah," balas Nayeon.

Agak kasihan juga melihat Jihyo yang sudah bertanggung jawab penuh menjadi seorang leader namun masih saja ada fans yang membencinya hanya karena tubuh Jihyo masih terlihat berisi —bukan malah mendengar suara indah Jihyo yang begitu memukau.

Masalah kebencian, Nayeon juga dibenci oleh lumayan banyak fans bukan Twice. Alasan yang sepele tapi itu bukan fakta sebenarnya, hanya bualan dari program supaya terlihat begitu kejam dan natural.

Dulu, saat masih survival ia dan Tzuyu pernah satu tim, mereka berlatih namun ditayangan televisi terlihat Nayeon menyuruh Tzuyu terus-menerus dan tidak terlihat serius latihan, padahal sebetulnya bukan. Saat itu memang Tzuyu sedang malas sebab gadis itu datang bulan, hormonnya masih naik turun. Karena tidak mau dianggap pilih kasih Nayeon terpaksa sedikit keras pada gadia keturunan Tionghoa tersebut.

Black Rose PsycopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang