Keesokan hari nya.
Dewi:kak beniq, kak lihat mama(khawatir).
Beniqno:ada apa dewi.
Melihat mama nya pingsan.
Beniqno:mama,mamak kenapa ma.
Dewi:kak ayo bawa ke kamar, biar dewi telpon dokter.
Beniqno:iya cepat dewi.
Sambil menunggu dokter beniqno cemas.
Iis:pa jangan cemas gini donk.
Beniqno:gimana nggak cemas keadaan mama seperti ini.
Iis:sebentar lagi dokter datang kok pa.
Dewi:kak ini dokter nya.
Dokter:siang pak beniqno.
Beniqno:siang dok,dok ini ibi saya cepat periksa dok.
Dokter:iya pak.
Dewi:bagaimana dok, keadaan mama.
Dokter:dia tidak apa" cuma dia lagi banyak pikiran.
Beniqno:syukurlah.(mama memang sayang sekali sama riski sampai" dia memikirkan semuanya)batin.Riski yang tahu bahwa oma sedang sakit langsung menghampiri oma nya.
Riski:oma bangun ma,jangan pernah pergi dari iki ma,hanya oma yang sayang sepenuh nya dengan riski.
Oma yang mendengar pun lansung bangun melihat cucu kesayangan nya.
Oma:ki,kamu jangan sedih sayang oma nggak papa kok.
Riski:kalau oma nggak papa kenapa oma terbaring seperti ini.
Oma:oma,tidak apa" sayang.
Riski:iki tau pasti oma nyembunyiin sesuatu dari iki.
Oma:sayang apa kamu mau nuruti permintaan oma sebelum oma pergi.
Riski:oma jangan ngomong seperyi itu donk.
Oma:ki oma mau kamu bahagia.
Riski:(diam).
Beniqno:sudah la ma,nggak usah memikirkan anak ini lagi dia aja nggak mau di ajak bicara.
Oma:saya minta kalian pergi dari kamar saya,biar saya yang bicara dengan cucu saya.
Mereka pun keluar semua hanya ada oma dan iki.
Oma:sayang oma ingin kamu itu bahagia hidup kamu itu masih panjang nak.
Riski:biarin iki seperti ini oma,nggak ada kok yang peduli sama iki kecuali oma.
Oma:sayang jangan ngomong seperti itu,semua orang di rumah ini sayang sama kamu tapi kamu tidak pernah melihat mereka.
Riski:oma,iki mau ke kamar dulu ya.
Oma:ydh,tapi ki ingat kata" oma kamu harus pertimbangkan kamu nggak mau kan melihat oma meninggal tidak bisa melihat cucu nya bahagia.
Riski:oma iki mau pamit ya ke kamar.
Oma:iya sayang pergi lah.Di tempat lain.
Beniqno:wira,sekarang saya mau menagih utang mu.
Wira:pak,beri saya waktu saya belum punya uang.
Beniqno:dasar kamu memang nggak tau diri,pengawal seret dia ke penjara.
Pengawal:ayo kamu akan saya bawa ke penjara.
.....:tunggu,jangan bawa ayah saya.
Beniqno:kamu siapa berani" nya kamu menantang saya.
Lesti:saya lesti,anak pak wira.
Beniqno:pengawal bawa wira.
Lesti:om jangan bawa ayah saya om, saya mohon(sujud di kaki beniq).
Beniqno:hey apa" an kamu minggir.
Lesti:saya mohon jangan bawa ayah.
Beniqno:ayah kamu sudah berani mempermain kan saya,jadi dia harus di hukum.
Lesti:jangan om jangan ayah saya sudah tua dia tidak bisa bekerja om,biar saya yang membayar om.
Beniqno:dengan apa kamu mau membayar.
Lesti:(diam).
Beniqno:kamu jangan halangi saya lagi ayo bawak wira.
Lesti:om jangan saya mau bekerja apa saja asal om membebas kan ayah saya.
Beniqno:hey kamu mau kerja apa.
Lesti:mungkin pembantu atau apa aja asal om membebas kan ayah ku(menangis).Tiba" telpon beniqno berdering.
Via telepon...
Beniqno:halo dewi ada apa kamu telpon.
Dewi:kak,mama sendiri an di rumah nggak ada yang jaga kakak pulang ya.
Beniqno:yang lain mana.
Dewi:kayak nggak tau aja kak semua pada sibuk mau menyambut anak" kita yg mau pulang dan iis juga nggak di rumah sedangkan pembantu semua sibuk dengan pekerjaan masing".
Beniqno:o ydh kakak segera pulang.
Dewi:ydh kak cepat ya kak.
Telepon berakhir...
Beniqno:pengawal ayo.
Lesti:om saya mohon jangan bawa ayah saya,saya mau ngelakuin apa aja kerja apa aja asal benas kan ayah saya.
Beniqno:(tapi saya memang butuh orang buat memjaga ibu)batin.
Lesti:om saya mohon😥😥😥.
Beniqno:apa saya bisa mempercayai kamu setelah apa yang di perlakukan ayah mu kepada perusahaan ku.
Lesti:saya janji om saya akan lakuin apa yang om suruh saya janji.
Beniqno:baik lah pengawal lepas kan wira,dan bawa anak nya.
Wira:bagus deh bawa aja anak pembawa sial itu saya juga nggak butuh.
Beniqno:bawa anak nya pengawal.
Pengawal:ayo(menarik Lesti).
Lesti:(ayah sangat membenci ku,biar lah kali ini aku rela bekerja asal kan ayah bebas),batin.Rumah keluarga wijaya.
Beniqno:pengawal kalian boleh pergi,dan kamu ikut saya.
Lesti:iya om.Masuk ke rumah menuju kamar oma.
Lesti:(wah ini rumah apa istana)batin.
Beniqno:hey kenapa bengong ayo masuk.
Lesti:iya om.
Masuk ke kamar oma.
Beniqno:ma,mama.
Oma:ada apa beniq.
Beniqno:ni ma kenalin ini Lesti dia akan merawat mama.
Oma:beniqno,kamu pikir saya sudah pikun harus pake perawat segala.
Beniqno:ma,bukan begitu kami kan semua sibuk jadi mama nggak ada yang jagain.
Oma:mama bisa sendiri kok.
Beniqno:sudah la ma untuk kali ini tolong dengar kan lah beniq sekali aja.
Oma:(diam).
Beniqno:ydh ma, kalau gitu mama istirahat ya beniq mau ke kantor dan yang lain pada sibuk ma ngurus kepulangan anak" o iya kamu harus jagain mama saya jangan sampai dia kenapa - napa kalau terjadi apa apa kamu akan tau akibat nya.
Lesti:i iya om.Beniqno pun pergi.
Lesti:siang oma,,,saya boleh panggil oma kan.
Oma:(diam).
Lesti:oma sini lesti pinitin kaki nya.
Oma menendang lesti sampai jatuh.
Oma:jangan kamu sentuh kaki saya.
Lesti:kenapa oma apa pijitan lesti sakit,lesti minta maaf oma.
Oma:lebih baik kamu pergi dari sini.
Lesti:oma lesti di sini cuma mau bantuin oma kok nggak lebih.
Tiba" seorang perempuan datang menghampiri oma nya.
.....:omaaaaaaa.
Oma:ega cucu oma.
Ega permpuan itu ega salah satu cucu oma.
Ega:oma apa kabar,oma mama jahat mama nggak jemput ega.
Oma:mungkin mama kamu sibuk sayang.
Ega:pokok nya ega nggak mau bicara sama mama.
Lesti:maaf kamu nggak boleh marah sama mama kamu bagai mana pun dia orang yang sudah melahirkan kamu.
Ega:oma dia siapa(bingung menatap Lesti).
Lesti:aku lesti aku di suruh om beniq menjaga oma.
Ega:emang oma kenapa,oma sakit?oma sakit apa oma?.
Oma:oma nggak papa om kamu aja yang keterlaluan dia pikir oma udah pikun apa harus di jaga in.
Lesti:maaf oma,itu tanda nya om beniq khawatir sama oma dia takut oma kenapa napa.
Oma:(ni anak kelihatan polos)batin.
Ega:eh nama kamu siapa?.
Lesti:nama ku lesti.
Ega:aku ega cucu nya oma.Tiba tiba ada yang berteriak
.....:omaaaaaaaaaa
Oma:tasya,rara.
Tasya:oma apa kabar oma.
Rara:oma rara kangen.
Oma:oma juga kangen kalian sayang.
Dewi:mama bagai mana keadaan mama.
Oma:baik kok apa lagi jumpa sama cucu cucu ku yang cantik" ini.
Dewi melihat orang asing.
Dewi:hey kamu siapa mau nyolong ya.
Tasya:iya kamu siapa.
Rara:kampungan.
Lesti:saya lesti saya di suruh om beniq menjaga oma.
Dewi:kamu pasti bohong kan.
Lesti:enggak lesti nggak bohong.
Ega:bunda siapa tau dia memang suruh an paman beniq.
Rara:ma,usir aja ma seperti nya dia dari kampung.
Tasya:iya ma usir aja,kumel.
Ega:tasya,rara nggak boleh gitu donk.
Rara:ega lo kok percaya sama orang gini an.
Ega:kita itu nggak boleh suujon sama orang.
Rara:udah" sebaik nya kita tunggu paman beni pulang.
Tasya:ydh aku mau ke kamar istirahat hey kamu tolong idupin air panas di kamar mandi aku.
Lesti:iya baik lah.
Rara:aku buatin jus ya antar ke kamar.
Lesti:iya.
Dewi:ma,aku ke kamar ya mau istitahat.
Oma:iya.Setelah semua nya di kerja kan lesti.
Tasya:awww,,,,,panas.
Dewi pun datang.
Dewi:ada apa sayang.
Tasya:mana anak kampung itu dia sengaja ya buat badan aku terbakar mandi air panas.
Lesti:ada apa.
Tasya:eh lo sengaja ya buat air panas semua lo mau buat kulit gue terbakar.
Lesti:enggak kok.
Tasya:enggak tapi kenapa bukti nya air aku panas semua.
Lesti:tapi kamu bilang mau air panas,lesti buat air panas semua.
Dewi:plakkk,(menampar lesti)berani berani nya ya kamu membuat kulit anak kesayangan ku terbakar.
Rara:nie(menyiram jus tadi ke muka lesti)rasa in lo,udah berani betani nya lo buat adik gue terbakar.
Lesti:tapi lesti tidak tau karena lesti tidak pernah mandi begitu an.
Dewi:diam kamu pergi dari sini.
Lesti pun pergi menuju kamar oma.Lesti:ya allah kuat kan lesti😢😢😢.
Ega:eh lo kenapa basah.
Lesti:enggak tadi kran air terbuka(berbohong).
Ega:oh.
Lesti:oma apa oma sudah makan, biar lesti buatin ya.
Oma:(diam).
Lesti:lesti harus memasak bubur buat oma.
Lesti pun memasak bubur dan sudah selesai langsung ke kamar oma.
Lesti:oma ini bubur nya udah lesti masakin.
Oma menjatuh kan bubur panas itu dan mengenai tangan lesti.
Lesti:awww panas,oma apa oma nggak suka bubur.
Oma:(diam).
Lesti:ydh la kalau oma tidak mau bicara dengan lesti nggak papa kok.
![](https://img.wattpad.com/cover/186912189-288-ka995a4.jpg)