Lesti:apa riski masih marah sama aku sampai dia harus tidur di kamar lain(batin).
Riski:kamu kok melamun les.
Lesti:aku mau pulang😞😞😞.
Riski:lesti kamu akan pulang,tapi besok.
Lesti:aku mau sekarang.
Riski:les,dengerin aku kamu itu lagi sakit butuh istirahat banyak.
Lesti:gue mau pulang sekarang.
Riski:baik lah kalau kamu mau pulang ayo gue anter(menarik lesti).
Lesti:awww perut ku😫😫😫(memegang perut nya).
Riski:les,apa perut kamu sakit lagi,gue panggil dokter ya(panik).
Lesti:nggak usah,aku nggak mau.
Riski:lesti kamu mau nya apa sih,di ajak ke dokter nggak mau,nginep di rumah ku juga nggak mau,gue tau keluarga gue jahat sama lo tapi mereka hanya ingin menebus kesalahan mereka terhadap lo gue nggak tau cara pemikiran lo,apa gue harus bersujud minta maaf pada mu😡😡😡(marah).
Lesti:(diam)😢😢😢.
Riski:huuuuuh(menghela napas)maaf aku nggak seharus nya bicara seperti itu kepada mu.
Lesti:😢😢😢.
Riski:les gue minta maaf jangan nangis lagi,apa kamu mau pulang biar aku anter(membujuk lesti).
Lesti:(diam).
Riski:les,maafin aku(menghapus air mata lesti).
Lesti:nggak papa😢😢😢.
Riski:kamu jadi pulang ayo aku anter.
Lesti:(menggeleng)aku hanya ingin bersama kamu ki(batin).
Riski:apa perut mu masih sakit.
Lesti:ki😞kamu mau nggak nemenin aku tidur.
Riski:hey kamu mau di temenin.
Lesti:(mengangguk).
Riski:ydh sekarng kamu tidur biar aku temenin.
Lesti pun berbaring.
Lesti:ki,jangan pergi ya.
Riski:iya kamu tidur aja.
Lesti pun memejamkan mata nya sambil menarik tangan riski.
Riski:kamu nggak tau les,aku takut kehilangan kamu(batin).
Lesti sudah terlelap dan Riski sudah mulai ngantuk dan tertidur di samping lesti dengan keadaan duduk di samping lesti tidur.
Pagi...
Lesti:huaaammm(bangun).
Riski:eh lesti udah bangun(bangun).
Lesti beranjak bangkit.
Riski:lesti kamu mau kemana.
Lesti:mau nyiapin makanan.
Riski:nggak usah biar bibi aja.
Lesti:tapi kan nanti.
Riski:nggak ada tapi tapi kamu di sini aja.
Lesti:ydh kalau gitu aku mandi dulu ya,kita mau pulang kan.
Riski:iya.
Lesti pun mandi.
Beberapa menit lesti selesai mandi.
Lesti:ki,kamu nggak mandi.
Riski:kamu aja luan aku sih masih pengen tidur.
Lesti:ki mandi dong nanti kelamaan aku mau ketemu mama papa putri.
Riski:kamu kenapa sih nggak betah banget di sini dan selalu ingin pulang.
Lesti:aku nggak sabar ketemu mereka karna aku mau bilang kalau aku sudah di terima di keluarga suami ku.
Riski:kamu yakin.
Lesti:iya.
Riski:ydh kita selesai makan langsung pulang.
Lesti:baik lah sekarang kamu mandi ya.
Riski:siap bos😊😊😊.
Riski pun segera mandi.
Iis:lesti,riski kalian udah bangun ayo turun makan dulu.
Lesti:iya ma,bentar lagi riski masih mandi.
Iis:owh ydh nanti turun.
Lesti:iya ma.
Riski:ada apa les(selesai mandi).
Lesti:mama suruh cepat turun makan.
Riski:owh ydh kamu dulu an aja.
Lesti:aku takut.
Riski:lesti,kamu harus membiasa kan diri sekarang kan keluarga ku sudah menerima mu.
Lesti:baik lah.
Iis:pagi lesti,sini makan bareng kita.
Lesti:iya ma.
Oma:kamu udah sehat kan sayang.
Lesti:udah oma.
Riski:pagi semua(datang).
Iis:pagi sayang.
Ega:kak iki mau kemana kok rapi.
Riski:mau ke rumah lesti.
Ega:owh.
Riski:ma,iki sama lesti mau pulang selesai makan.
Iis:kenapa nggak siang.
Riski:soal nya lesti kangen sama keluarga nya.
Iis:tapi,kalian bakal tinggal sini kan.
Riski:maka dari itu ma,iki mau minta izin sama orang tua Lesti.
Iis:pokok nya kalian harus tinggal di sini.
Lesti:iya ma.
Selesai makan...
Sudah beberapa lama selesai makan mereka pun pamit pulang.
Riski:ma,kita pamit dulu ya.
Iis:kalian hati"ya nak.
Riski:iya ma.
Iis:Lesti,kamu jangan berubah pikiran ya nak kamu harus tinggal sini.
Lesti:iya ma,kalau gitu lesti pamit pulang dulu ya.
Iis:iya hati".
Riski:pergi dulu ya ma(pergi).
RumahRamzi
Lesti:ass,,,
Iyet:waa,,,
Lesti:ma,pa,putri.
Putri:kak lesti(memeluk lesti)putri kangen.
Lesti:baru juga sehari.
Iyet:lesti sayang kamu nggak papa.
Lesti:nggak papa ma.
Ramzi:kamu baik"aja kan nak.
Lesti:iya pa,baik.
Ramzi:lesti,di ruang tamu ada yang nunggu kamu.
Lesti:siapa pa.
Putri:kak rizzy bersama keluarga nya.
Lesti:apa,rizzy bersama keluarga nya ngapain pa.
Ramzi:papa juga nggak tau,dari tadi dia hanya mau nunggu kamu pulang.
Iyet:kamu temuin sana nak.
Lesti:tapi ma.
Iyet:udah temuin aja kita bersama lesti kok.
Lesti:baik lah ma.
Rizzy:lesti,kamu dari mana aku dari tadi nungguin kamu.
Lesti:iya kak.
Rizzy:ma,pa ini lesti yang bakal jadi mantu mama papa.
OrtuRizzy:cantik ya.
Lesti:makasih tante,tapi lesti udah(terpotong).
Rizzy:lesti saya sengaja bawa orang tua saya buat melamar kamu.
Lesti:maaf kak Lesti sudah punya suami.
Rizzy:suami,nggak kamu bohong pasti kamu bercanda kan.
Lesti:kak rizzy maaf ya lesti udah nikah dengan riski.
Rizzy:kamu nikah dengan riski berarti riski suami kamu.
Lesti:iya kak.
Rizzy:tapi kalau dia suami kamu kenapa dia berkata kasar pada mu kemarin.
Ramzi:berkata kasar.
Rizzy:iya om,riski menghina lesti dan kata"itu membuat lesti menangis sakit hati.
Ramzi:riski,apa yang kamu kata kan pada lesti,jangan jangan karna itu lesti kabur.
Riski:iya om memang semua salah riski dan gara"riski lesti jadi kabur dari rumah.
Rizzy:om riski ini terlalu kasar buat lesti om.
Ramzi:riski apa kamu sudah mulai bosan dengan anak saya.
Rizzy:iya om kata"yang kasar tidak pantas iya kata kan buat seorang wanita.
Lesti:perlakuan murahan juga tidak pantas buat wanita😡😡😡.
Ramzi:maksud kamu apa nak.
Lesti:pa,riski memang kasar dalam kata,tapi dia tidak pernah semena mena dengan lesti,dia tidak pernah menyentuh lesti tanpa seizin lesti,apa kak rizzy menghargai lesti.
Rizzy:iya donk lesti aku kan sayang sama kamu.
Lesti:kalau kakak sayang sama lesti kakak tidak lancang mencium lesti di depan umum,itu nama nya bukan sayang tapi nafsu kak rizzy sudah merendahkan lesti,harga diri lesti di depan suami lesti sendiri😡😡😡.
Rizzy:lesti apa kamu tidak sadar riski itu tidak mencintai kamu,kalau memang dia mencintai kamu dia tidak akan kasar kepada mu dia hanya memanfaat kan kepolosan kamu,apa dia pernah bilang sayang ke kamu,apa dia pernah bilang cinta ke kamu coba jawab.
Lesti:(diam).
Riski:maaf buat semua nya,apa yang di kata kan rizzy memang benar riski tidak pernah berkata sayang atau pun cinta ke lesti karna memang riski masih mencintai almarhum tunangan riski.
