bertemu

654 65 2
                                    

  Tak berapa lama beniqno pun pulang bersama iis.
Beniqno:lesti,kamu ngapain di sini, tangan mu kenapa(melihat luka bakar).
Lesti:iini tadi lesti mau masak air eh kesiram kena tangan deh om.
Oma:(dia kenapa nggak terus terang aja bahwa tangan nya aku siram pakai bubur panas)batin.
Lesti:om ada yang bisa lesti bantu.
Iis:pa,siapa dia?.
Beniqno:dia pengasuh oma.
Iis:tapi kenapa papa baru sekarang nyari nya.
Beniqno:iya ma,baru teringat.
Iis:ydh kamu tolong masakin oma bubur ya.
Lesti:tadi tangan aku udah di siram pakai bubur apa harus terjadi lagi,batin.
Beniqno:ydh,mama kita ke kamar ya mau istirahat.
Oma:iya.
Lesti:oma,apa oma mau bubur biar aku masakin lagi.
Oma:nggak...
Lesti:terus oma mau apa.
Oma:saya mau tidur tolong jangan di ganggu.
Lesti:iya baik lah oma.

  Beberapa saat pun oma tertidur.
Lesti mendekati oma dan memijat kaki oma.
Lesti:seandainya ibu masih ada mungkin aku akan memijit kaki ibu seperti ini.
Oma pun terbangun karena pijitan lesti,tapi dia tidak membuka mata karna mau mendengar perkataan lesti.
Lesti:ibu,mengapa cepat sekali kau meninggal kan ku aku kesepian sekali(😢😢😢).
Tak lama lesti tertidur duduk dilantai kepala di ujung ranjang.
Oma melihat gadis itu tidur dengan mata bengkak karna tangisan.
Oma:sebenarnya kamu mau apa sih datang ke keluarga kami,dan seperti nya anak ini mempunyai banyak masalah.
Oma membelai rambut Lesti.
Oma:seperti nya kamu anak yang baik dan kamu juga cantik.
Lesti terbangun.
Lesti:eh oma, oma maaf lesti tertidur oma mau apa biar lesti ambilin.
Oma:tunggu,nama mu Lesti?.
Lesti:iya oma.
Oma:apa boleh oma peluk kamu.
Lesti:😯bo,, boleh oma(terbata bata).
Oma pun memeluk Lesti.
Oma:oma mau nanya boleh.
Lesti:boleh oma😥.

TERLANJUR CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang