Putri:emang nama lelaki itu siapa.
Lesti:nama nya Ris,,(terpotong).
MamaIyet:pu,putri.
Putri:iya ma.
MamaIyet:mama sama papa mau pergi dulu kamu jaga rumah ya nak.
Putri:iya ma.
MamaIyet:dah.
Putri:dah mama.Lesti:put,ada apa.
Putri:nggak ada apa"mama tadi cuma mau pamit kok.
Lesti:owh.
Putri:iya.Keesokan hari nya.
PapaRamzi:ma,putri mana sebentar lagi temen papa datang lo.
MamaIyet:iya tunggu mama panggil.
PapaRamzi:cepat ma.
MamaIyet:putri kamu dah siap sayang.
Putri:udah ma.
MamaIyet:ayo kita turun papa kamu dah nunggu kamu lo.
Putri:ayo ma,o iya lesti kamu nggak mau turun.
Lesti:nggak,ini kan acara keluarga.
Putri:owh ydh deh.
Lesti:ya.
MamaIyet:ayo putri.
Putri:iya ma.MamaIyet:pa,ini putri.
PapaRamzi:ydh kamu duduk dulu bentar lagi teman papa akan datang.
Putri:iya pa.
Tak berapa lama seseorang pun datang.
PapaRamzi:hey,beniqno selamat datang di rumah saya.
Beniqno:iya makasih Ramzi.
Ramzi:kenalin ni istri gue iis dan ini anak gue Riski.
Ramzi:dan kenalin juga ini istri gue Iyet dan ini anak saya Putri.
Putri:kayak pernah lihat ni cowok tapi dimana ya,o iya di kampus aku waktu di luar negri kita beberapa kali jumpa dan dia yang nolongin aku waktu mobil aku mogok(batin).
Ramzi:put,kok bengong sayang.
Putri:i iya pa.
Ramzi:salam donk om sama tante.
Putri:o iya.putri pun bersalaman kepada beniqno dan iis.
Putri:tapi kok dia nggak ngenalin aku ya,padahal kita satu kampus dan dia juga nggak pendiam seperti ini,ternyata namanya riski aku sering ketemu dia tapi nggak tau nama nya(batin).
Beniqno:bagaimana rencana kita.
Ramzi:iya saya terima pertunangan anak kita.
Riski:pa,papa apa"an sih.
Beniqno:Riski diam.
Iis:diam sayang.
Riski:lebih baik riski pulang.
Putri:tunggu.
Riski:ada apa.
Putri:maaf apa kamu bosan di sini, kita keluar yuk.
Riski:aku mau pulang.
Putri:tapi.
Riski pergi.
Beniqno:maaf ya ramzi begitu lah anak saya,maka dari itu saya ingin anak kamu yang ramah om ni merubah anak saya.
Putri:baik lah om putri akan coba bicara pada anak om nanti.
Ramzi:kamu yakin sayang.
Putri:iya pa.
Beniqno:maaf ya atas semua nya,saya jadi tidak enak sama kalian.
Ramzi:tidak apa".
Beniqno:ydh kalau gitu kita pamit dulu ya.
Ramzi:iya makasih ya udah mau datang ke rumah saya.
Beniqno:iya sama".
Beniqno dan iis pun pulang.Lesti:bagaimana put,kamu udah lihat orang nya.
Putri:udah donk dia tampan.
Lesti:siapa nama nya.
Putri:Ri,,,(terpotong).
Ramzi:putri.
Putri:iya pa.
Ramzi:papa dan om sudah menetap kan pertunangan kalian.
Putri:apa.
Ramzi:pertunangan nya minggu depan.
Putri:apa tidak terlalu mendadak pa.
Ramzi:tidak sayang.
Putri:ydh terserah papa aja.RumahBeniqno
Beniqno:riski kenapa kamu meninggal kan rumah teman papa.
Riski:riski tidak mau menikah lagi.
Beniqno:kamu harus menikah.
Riski:riski sudah punya istri pa,yaitu lesti.
Beniqno:wanita itu sudah tidak pantas jadi istri kamu.
Riski:tidak pa,lesti tetap istri sah riski,riski hanya ingin menikah satu kali se umur hidup riski.
Beniqno:tidak,saya akan menikah kan mu dengan putri kamu tidak bisa menolak minggu depan kalian bertunangan.
Riski:tapi pa.
Beniqno:tidak ada tapi"an.
Oma:ben,jangan memaksa riski.
Beniqno:tidak ma,kali ini saya akan menikah kan riski dengan anak teman saya.Hari pun berganti dengan cepat.
Seminggu berlalu.
Kini pertunangan akan segera berlansung.
Keluarga Riski sudah berada di rumah putri hanya tinggal menunggu putri yang masih di kamar.
Iyet:pa,mama panggil putri ya.
Ramzi:iya ma.Iyet:putri,kamu udah siap nak.
Putri:udah ma,putri udah siap.
Iyet:wah anak mama cantik sekali.
Putri:iya donk,mama tau nggak siapa yang nyiapain putri.
Iyet:siapa.
Putri:lesti,dia tang nyiapain putri.
Iyet:wah cantik ya.
Putri:ydh mama dulu an aja,nanti aku turun bareng Lesti.
Iyet:ydh jangan lama".
Putri:iya mama.Ramzi:bagaimana ma,putri mana.
Iyet:bentar lagi turun kok.
Putri dan Lesti pun turun.
Semua mata tertuju kepada putri yang anggun tapi tidak pada Riski dia melihat dan melotot ke arah wanita yang menggandeng putri.
Riski:Lesti.
Lesti:Riski kamu.
Riski:kamu dari mana aja.
Lesti:apa kamu yang akan bertunangan dengan putri.
Riski:aku tidak mau.
Beniqno:hey kamu ngapain di sini(menunjuk lesti).
Dewi:hey wanita kampung kamu ngapain di sini.
Putri:maaf apa kalian mengenal Lesti.
Dewi:ya dia wanita yang meninggal kan riski dan selingkuh dengan lelaki lain.
Riski:tante.
Lesti:😢😢😢.
Beniqno:putri kenapa wanita ini ada di sini.
Putri:dia teman putri om.
Ramzi:jadi dia wanita yang meninggal kan riski.
Beniqno:iya.
Iyet:saya tidak menyangka.
Dewi:ydh sekarang lanjut kan aja pertunagan ini.
Beniqno:iya ayo riski.
Ramzi:putri sayang pasang cincin ke jari riski nak.
Riski:saya tidak akan bertunangan.
Ramzi:kenapa riski.
Riski:lesti masih istri sah riski.
Ramzi:tapi dia udah ninggalin kamu.
Riski:tidak bukan dia yang meninggal kan riski tapi papa yang mengusir lesti.
Beniqno:riski apa yang kamu katakan.
Putri:sudah stop,jangan ribut lagi,putri kecewa sama kamu(menunjuk lesti).
Dewi:puas kamu membuat pertunangan ini batal dasar wanita kampung.
Lesti:maaf😭😭😭(lesti pun pergi).
Riski:lesti,lesti kamu mau kemana(mengejar lesti).
Lesti:lebih baik saya pergi saya tidak mau menyusah kan orang(pergi😭😭😭).
Beniqno:riski ayo pulang(menarik riski).
Riski:pa riski mau mengejar lesti.
Plaaakkkk
Tamparan pun mendarat ke pipi Riski.
Beniqno:anak nggak tau diri,ma ajak dia pulang😠😠😠.
Iis:ayo sayang pulang.
Riski pun pulang.
Beniqno:papa nggak tau lagi muka papa mau taroh di mana dengan kejadian tadi papa malu dengan keluarga Ramzi.
Iis:sabar pa.
Beniqno:bagaimana bisa sabar ma,riski sudah benar"kelewatan.Keesokan hari nya.
Putri:kamu ngapain ke rumah aku lagi.
Lesti:maaf put,lesti cuma mau ngambil tas sama barang berharga lesti di kamar.
Putri:biar aku yang ngambilin.
Putri pun mengambil barang"Lesti di kamar dan memberikan nya ke lesti.
Lesti pun memeriksa tas nya dan mencari sesuatu.
Lesti:mana kalung aku ya(mencari).
Ramzi:apa kamu mencari ini(menunjukan sebuah kalung berhuruf L).
Lesti:iya om itu punya lesti.
Ramzi:dari mana kamu mendapat kalung itu.
Lesti:itu ibu saya yang memberi kan.
Ramzi:siapa nama ibu kamu.
Lesti:anis nama ibu saya anis.
Ramzi:kenapa bisa kalung yang dulu saya beri kan kepada Lilis ada pada anak ini(batin).
Lesti:maaf om lesti pamit dulu.
Tiba"ada yang jatuh dari tas lesti sebuah Foto.
Ramzi mengambil foto itu dan melihat.
Ramzi:tunggu,ini foto siapa.
Lesti:itu foto saya bersama mama.
Ramzi:tadi kata kamu ibu kamu anis dan di foto ini Lilis.
Lesti:om mengenal mama saya😢😢😢om di mana mama saya om saya sudah lama mencari nya om.
Ramzi:maksud kamu apa.
Lesti:om selama ini saya tinggal bersama ibu anis,ibu yang menemukan saya di jalan dan waktu ibu kritis dia hanya bilang ini foto kamu sama mama kandung kamu dan ini kalung mama saya😭😭😭.
Ramzi:jadi kamu benar"anak Lilis.
Lesti:apa nama ibu saya Lilis.
Putri:sudah la pa nggak usah peduli in anak ini pergi kamu.
Lesti:om tolong kasih tau di mana orang tua saya😭😭😭.
Ramzi:(diam) 😢😢😢.
Lesti:om😭😭😭.
Ramzi:apa benar anak ini anak ku dan Lilis,kalau tidak salah anak ku punya tanda lahir di tangan kanan nya(batin).
Putri:pergi kamu lesti.
Ramzi:saya boleh lihat tangan kamu sebelah kanan.
Lesti:boleh om.
Ramzi pun melihat dan ternyata benar Lesti adalah la anak nya Ramzi pun syok melihat anak yang selama ini dia cari sudah bertahun tahun😭😭😭.
Ramzi pun tidak sadar kan diri.
Putri:pa,papa ini semua gara" kamu Lesti pergi kamu.
Lesti pun pergi.
Lesti:om ramzi kok pingsan sih melihat foto lesti sama mama.
Lesri pun berjalan terus berjalan.
Seseorang mengampiri Lesti.
Orang:hay nona.
Lesti:iya ada apa ya.
Orang:kamu dari mana,seperti nya kamu bukan orang sini.
Lesti:iya saya orang kampung.
Orang:wah bisa jadi bahan baru ni(batin).
Lesti:maaf saya permisi dulu.
Orang:apa kamu mau tempat tinggal.
Lesti:maksud kamu.
Orang:kamu mau bekerja dengan saya.
Lesti:apa kamu serius mau memberi saya pekerjaan.
Orang:iya saya serius,ayo ikut saya.
Lesti:ayo.
Seeorang melihat Lesti.
Riski:itu seperti lesti,dia dengan siapa,Lesti.
Lesti:riski.
Riski:lesti,kamu mau kemana dan ini siapa orang ini.
Lesti:saya mau kerja,orang ini akan memberi saya pekerjaan.
Riski:tapi kan kamu nggak kenal orang ini.
Lesti:sudah la ki lebih baik kamu pergi sebelum papa kamu nyari in kamu.
Riski:les,kamu jangan pergi ayo ikut aku.
Lesti:nggak aku nggak akan ikut kamu aku akan hidup mandiri tidak mau menyusah kan orang lain.
Riski:apa aku orang lain😟😟😟.
Lesti:sudah lah ki lebih baik kamu pergi,aku mau kerja.
Orang:ayo nona.
Riski:les,lesti jangan lesti.
Orang itu pun membawa Lesti.
Orang itu menelpon.
Via telpon
Orang:halo bos saya punya mangsa bagus ni seperti nya dia orang kampung dia sangat ayu cabtik lagi.
,,,,,,,:bawa dia ke hotel saya sekarang.
Orang:baik bos.
Telpon selesai.
Orang:ayo ikut saya.
Lesti:kita mau kemana.
Orang:ke kamar kamu istirahat dulu,besok baru kerja.
Lesti:baik lah.