PLAK!!!"Apa? Kau merasa senang sudah mempermalukanku di depannya?"
Jungkook hanya diam, menghindari tatapan ibunya.
Ia bahkan tak akan sudi memanggil wanita tak berperasaan itu dengan sebutan ibu.
"Dasar bodoh!"
Wanita itu berkacak pinggang, menghela napas marah.
"Andai ayahmu tahu tentang ini, kau akan segera dikeluarkan dari keluarga kami."
"Lakukanlah. Tak ada yang memaksamu untuk mempertahanku di sini."
Jungkook juga sudah malas dengan kelakuan orangtuanya.
Maruk harta, kekuasaan. Yang Jungkook inginkan hanyalah keindahan berkeluarga.
Wanita tua dengan gaya sok mudanya itu memelototi Jungkook marah.
"Aku akan mempertahankanmu di sini, memaksamu lebih tepatnya."
Tiba-tiba seorang proa berumur empat puluh tahunan memasuki ruang tamu dengan seringai mengerikan khasnya.
Sudahlah mengerikan, memotong pembicaraan orang pula.
"Sayang, apakah kau sudah memberitahukan kepadanya tentang keputusan kita?"
Istrinya itu menggeleng, buru buru menggelayut di lengan suaminya.
"Keputusan?" Jungkook mengernyitkan alis, masih merasakan hangatnya tamparan dari sang ibu.
"Kau tahu, Yayasan Gyeondall hampir menyaingi harta yayasanku dalam hal saham."
Apa lagi ini?
Ayah dari Jeon Jungkook itu menduduki sofa, didampingi istrinya.
Jungkook tak berkutik.
"Sahabatku, Mr. Kim, menawarkan sebuah bantuan untuk menambah jatah sahamku."
"Lalu apa hubungannya denganku?"
"Sederhana, kau hanya perlu menikahi anak perempuan dari Mr. Kim."
"Apa?"
"Kau tak mendengarku? Kau harus menikah dengan anaknya, bodoh,"
Cih.
Berjodoh dengan seseorang yang belum tentu disukainya hanya untuk sepetak saham?
Ayolah, man. Itu tidak jaman.
"Aku tak akan melakukannya, tak akan pernah."
Mr. Jeon tertawa sinis, istrinya ikut tertawa menyebalkan.
"Kau tahu Jungkook-ah, akhir akhir ini Halmoni meminum obat flu alih alih obat jantungnya."
Jungkook menatap serius manik ayahnya.
"Jangan membawa bawa Halmoni ke dalam urusan licikmu, Appa,"
![](https://img.wattpad.com/cover/186176330-288-k430881.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Behind Her Smile [COMPLETED]
FanfictionTzuyu and her beloved fate, Jungkook. Written in Bahasa, 2019.