EPILOG

3.1K 147 23
                                    

Satu Minggu sudah Nayla tidak bertemu dengan Arga?

Karena keluarga Nayla ingin menghabiskan waktu penuh dengan Nayla sebelum diserahkan kepada Arga.

Hari ini tepatnya hari dimana Arga merasa akan menjadi lelakinya Nayla yang mempunyai hak penuh atas Nayla.

"Gimana bro rasanya mau ngucapin ijab qabul nanti didepan penghulu"tanya Arka yang sedang di ruang rias Arga.

"Nervous deg deggan gila gue takut salah ucap nanti padahal gue udah latihan berkali-kali"jawab Arga.

"Tenang aja nanti depan penghulu kalau lo terlalu deg deggan nanti malah jadi gagap nanti"kekeh Arka.

"Ketika lo udah ngucapin semuanya dengan lancar lo pasti akan ngerasa lega,ijab qabul tuh sekali seumur hidup coy, kecuali sih lo punya rencana nikah lagi"kekeh Arga lagi sambil mengacungkan kedua jarinya membentuk huruf V.

"Kampret lo mana mungkin gue bakal rencana mau nikah lagi gue sehidup semati cuman cinta Nayla seorang"jawab Arga.

"Canda elah"

Disela-sela mereka sedang mengobrol seorang WO memanggil Arga untuk segera turun karena semuanya sudah siap.

"Untuk calon pengantin pria mari kebawah"kata WO tersebut.

Arga mengangguk ditemani dengan Arka.
Ketika Arga turun dari tangga menuju tempat duduk untuk mengucapkan ijab qabul menjadikan Nayla istrinya.

Arga bisa melihat banyak teman kampusnya dan keluarganya serta keluarga Nayla membuat Arga semakin gugup namun berusaha tenang.

Arga dengan tenang duduk didepan penghulu dan papa Nayla serta dikedua sampingnya ada saksi pernikahnnya dan ada Papa Arga juga.

"Tenang Nak jangan gugup"kata Papa Arga.

Arga mengangguk tersenyum rileks.

Diruang rias Nayla,Nayla ikut deg-deggan juga bagaimana tidak?Nayla tidak bertemu Arga selama 1 minggu dan bertemu langsung mengadakan pernikahan.

Disampingnya Ghea yang sedang mengandung buah hati diperutnya ditemani dengan Viola dan Olivia menenangkan Nayla agar rileks dan tidak gugup.

"Cie udah mau jadi ibu nih"goda Viola.

Nayla terkekeh,"lo kapan nyusul makanya"jawab Nayla.

"Ish gue mah masih lama Nay orang umur gue masih muda"jawab Viola.Oh ya Nayla lupa bahwa dirinya jauh lebih tua daripada Viola.

"Jangan gugup,rileks orang yang mau ijab qabulnya laki lo"kata Ghea.

"Gimana kalau dia gagal ngucapin ijab qabulnya ghe?"tanya Nayla.

"Inshallah lancar positif thinking dong"jawab Ghea.

Sementara diarah pintu rias ada Dinda dan Naura yang rempong menghampiri Nayla.

"NAYLA!!!"kata Dinda dan Naura sambil memeluk Nayla pelan-pelan takutnya riasannya hancur dah.

"Haduh si rempong datang"jawab Ghea.

"Congrast ya udah mau jadi ibu ibu nih ga nyangka gue lo bakal nikah secepat ini gue kira lo bakal nikah umur 22 23 an dah"kata Dinda.

"Maunya sih gitu tapi tuh laki gue ngebet nikah ya gue terima terima aja si orang gue sama dia udah sama" cinta daripada pacaran nambah-nambah dosa kan mending langsung nikah aja bener gak?"jawab Nayla.

"Makanya lo cepetan nyusul"kata Ghea.

"Lo juga udah bunting gue kan jadi cepet-cepet pengen nikah tapi ya gue udah berprinsip sih sama si yayang keano mau nikah umur gue 22 tahun"kata Dinda pada Ghea dan Nayla.

"Nah lo gimana ra udah ada perkembangan sama si Reza?"tanya Ghea pada Naura.

"Si Naura diajak nikah sama si Reza pas dia beres S1 diluar negeri"ceplos Dinda langsung mendapat jitakan dari Naura.

"Comel amat sih"kesal Naura.

Nayla terkekeh,"gapapa lah ra kenapa malu coba kan kita sahabat"

"Bukan gitu maksudnya Nay kan gue pengennya gue cerita langsung ke kalian dari mulut gue bukan dari mulut orang lain"jawab Naura.

"Permisi untuk calon pengantin wanita mari kebawah semuanya sudah siap"kata salah satu WO yang menghampiri ruang rias Nayla.

Nayla ditemani dengan sahabat kuliahnya dan ketika dirinya SMA turun kebawah untuk duduk disebelah mempelai pria.

"Sudah siap?"tanya pak penghulu.

Arga mengangguk dengan gugup karena sudah ada Nayla di sampingnya.

"Saya nikahkan engkau, Arga Mahardika me bin Fajar Saputra Mahardika dengan ananda Nayla Gytha Elvarette binti Fadlan Shafrizal Elvarette dengan seperangkat alat shalat dan mas kawin 15gram dibayar Tunai"

Arga menarik nafas terlebih dahulu,

"Saya terima nikah dan kawinnya
Nayla Gytha Elvarette binti Fadlan Shafrizal Elvarette dengan maskawin tersebut dibayar tunai"

"Bagaimana saksi sah?"tanya penghulu pada saksi ditempat.

"Sah"jawab para saksi.

"Alhamdulillah".

Arga memasangkan cincin ke jari manis Nayla dan Nayla juga memasangkan cincin kepada jari manis Arga.

Arga tersenyum bahagia lalu mengecup kening Nayla.

Kini wanita dihadapannya telah menjadi istrinya,menjadi ibu dari anak-anaknya.

Sahabat Nayla melihatnya ikut bahagia bagaimana perjuangan Arga yang sabar menghadapi berbagai macam rintangan untuk bersatu.

=END=

07-05-2019.















Terimakasih yang sudah membaca cerita ini,cerita ini benar benar sudah selesai ya dan tidak akan ada SEQUELNYA🙏🏻
Mohon maaf sebelumnya apabila sering banyak kesalahan kata hehe.
Tulis yuk kesan/pesannya setelah baca cerita ini di kolom comment hehe yang pastinya akan menjadikan motivasi aku kedepannya untuk sering membuat cerita hehe💖.


Still 17 but 21 [SEQUEL OF KETOS VS WAKETOS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang