[16] Hanya Mimpi

1.9K 131 15
                                    

Nayla segera dilarikan ke rumah sakit,tampak kedua orang tua Nayla sangat khawatir kepada putrinya itu karena melihat kondisi Nayla yang tergeletak begitu saja di samping kasur Nayla.

Bunda Nayla terus mengusap tangan kepala Nayla dan tidak henti meneteskan air mata.Pasalnya Nayla masih tidak sadarkan diri sudah dua hari ini.

"Bunda makan dulu ya Nayla pasti sedih kalau liat bunda begini"bujuk Papa Nayla.

Bunda Nayla akhirnya menurut dan mengikuti perkataan Papa Nayla.

Ditempat lain...

Disebuah taman Nayla sedang duduk dengan pakaian serba putih.

Ditemani dengan kupu kupu yang indah.

Lalu datanglah seorang laki-laki yaitu Arga.

"Arga??"

"Hai Nay"

Mereka saling tersenyum.

"Boleh aku duduk disini?"tanya Arga.

Nayla mengangguk.

"Kenapa pakaian kamu putih putih begini?"tanya Arga kembali.

Nayla tersenyum,"tempat disini memang seperti itu Ga memakai pakaian serba putih"

"Tapi tempat kamu bukan disini Nay"

"Sebelumnya aku minta maaf pernah melupakan kamu"Nayla mengahlihkan pembicaraan.

"Kamu tidak perlu minta maaf karena itu sudah takdir Tuhan Nay"

"Seperti hal ini aku sudah ditakdirkan Tuhan ditempat ini bukan?"

"Engga ,tempat kamu bukan disini Nay, ayok ikut aku ke tempat yang dapat membuat mengulang semuanya Nay"Arga menarik tangan Nayla.

"Tidak bisa ga,aku sudah ditakdirkan disini"

"Tidak Nay,tempat kamu bukan disini ayok ikut aku disana banyak orang yang sayang kamu Nay termasuk aku yang akan menjadi Ayah untuk anak anak kita"

Nayla menangis dan memeluk Arga.

Lalu datanglah seorang anak kecil yang sama memakai baju berwarna serba putih,"kaka cantik"sapa kepada Nayla.

"Iya?"

"Kaka ikut bersama kakak itu saja belum waktunya kaka ditempat ini"ujar anak kecil tersebut.

"Kenapa?Bukannya kalian mau bermain bersama kakak ditempat ini?"

"Aku yakin ada banyak orang yang sayang sama kakak ditempat yang kaka itu bilang"

"Lalu kalian bagaimana?"

"Kami sudah ditakdirkan disini kak,kami akan bahagia bila kakak ikut bersama kakak itu,karena jika kakak berdiam disini membuat semua orang ditempat itu bersedih"

"Baiklah kakak akan ikut bersama kakak ini,kalian bahagia selalu"

Anak kecil tersebut mengangguk dan lalu memeluk Nayla dan Arga.

Anak kecil tersebut lalu berucap kepada Arga,"kakak jaga kaka ini ya sekarang dia sudah ingat semuanya jangan pernah menghilang dari kehidupan kaka ini ya"

Arga mengangguk tersenyum.Lalu Arga menggandeng tangan Nayla untuk memasuki sebuah lingkaran yang bercahaya dan melambaikan kepada tangan anak kecil itu.

Arga terbangun dari tidurnya ia sungguh kaget kenapa dia memimpikan Nayla disebuah tempat yang seperti itu?

Apa Nayla?

Arga sudah tidak menemui Nayla 2 bulan ini.Bagaimana kabar gadis itu?

Apa arti dari mimpi itu?

Apa Nayla sedang mengalami sesuatu?

Entahlah perasaaan Arga sungguh tidak enak.

Ia segera memanggil asistennya untuk memesan tiket penerbangannya ke Indonesia besok.

Arga berusaha menenangkan diri ia yakin tidak terjadi apa apa itu hanyalah mimpi.

Still 17 but 21 [SEQUEL OF KETOS VS WAKETOS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang