[13] Pulse Aldi

2.4K 156 24
                                    

Sambil di dengar yuk soundtrack nya😉

Setelah Arga berdiam di rumah Nayla kemarin hingga larut malam,Nayla langsung tertidur untuk istirahat sampai lupa dengaj kotak yang diberikan oleh Arga.

Keesokan harinya ia seperti biasa bangun subuh dan pergi bersiap-siap ke kampus.

Hari ini Nayla tidak berangkat bersama Arga,karena Arga katanya ada urusan keluarga mendadak ,Nayla lalu diantar seperti biasa oleh supir.

Setibanya di kelas Nayla seperti biasa duduk didekat Viola dan Olivia.

"Hai Nay,lo udah sembuh?"tanya Olivia.

"Udah Alhamdulillah"jawab Nayla.

"Sorry nay gue ga sempet longok lo habisnya sih si viola ninggalin-"ucapan Olivia terpotong karena Viola membekap mulutnya.

Nayla mengeryit gak mengerti,"ninggalin apa"jawab Nayla.

"Ah gini nay si Oliv kemarin gue tinggalin ke mall , ya kan Liv?"tanya Viola memberi tatapan tajam dari Olivia,Olivia hanya mengangguk saja mengikuti perkataan Viola.

Viola ingat perkataan Aldi ketika ia akan mengunjungi Nayla ke rumah sakit tetapi ditarik oleh Aldi dan Aldi menceritakan semuanya apa yang terjadi.

Aldi berpesan untuk tidak memberi tahu Nayla bahwa dirinya dan Viola mengunjunginya.

Untung saja Nayla tidak penasaran apa selanjutnya jawaban Viola karena dosen sudah memasuki kelas.

3 jam sudah Nayla mendengar lalu mencatat apa yang dosen katakan.

Nayla bersama Olivia dan Viola keluar kelas untuk mengunjungi kantin tetapi di luar kelas sudah Aldi yang tentunya pasti ingin bertemu Nayla.

"Hai Nay"sapa Aldi.

"Eh Hai"jawab Nayla,Nayla yang melihat Aldi jadi ingat dirinya ketika pingsan terakhir bermain dengan Aldi.

"Vi gue bisa ajak Nayla ngobrol sebentar?"tanya Aldi kepada Viola,dan Viola   mengangguk mengerti karena dia sudah mengetahui apa yang akan dilakukan Aldi sekarang.Aldi menceritakan semuanya kepada Viola.

Flashback On

Setelah Aldi menarik Viola di rumah sakit ia mengajak Viola ke sebuah cafe.

"Kenapa sih lo tarik tarik gue tadi kak"tanya Viola.

"Didalam ada cowok yang namanya Arga Arga itu gue ga mau ganggu momentnya"jawab Aldi.

"Bukannya lo suka Nayla ya?"tanya Viola lagi.

Aldi hanya tersenyum tipis,"Iya gue suka dia gue sayang dia bahkan mungkin cinta??,tapi gue hanya orang baru yang datang ke kehidupannya dia bukan seperti Arga"

"Terus kenapa lo ga kejar dia?"

"Karena gue punya sebuah alasan"

"Gue sebenarnya ingin kejar dia tapi gue ga bisa karena gue tau bahwa Arga adalah yang terbaik untuk Nayla dan umur gue ga akan lama lagi buat bisa bahagiain dia"

Viola mengeryit tak mengerti atas ucapan Aldi yang terakhir disebut.

"Gue punya penyakit kanker,dan dokter udah ngevonis gue bahwa perkiraan 3 bulan lagi gue udah ga ada".

Viola terkejut mengapa Aldi yang terlihat sehat sehat saja mempunyai penyakit kanker?

"Lo jangan bohong deh ko lo gak keliatan sakit sakittan?gue lihat lo sehat sehat aja?"

Aldi mengeluarkan sebuah pil obat di dalam  sakunya.

"Gue pake ini untuk meredakan sakit yang gue rasakan?"

"Kenapa lo ga dirawat aja siapa tau lo bisa sembuh?"

Aldi tersenyum tipis,"gue pengen menikmati waktu masa muda gue di luar bukan di rumah sakit"

"Ah ya gue punya satu pertanyaan untuk lo?"

"Apa??"

"Waktu dia jalan sama gue dia tiba tiba pingsan,menurut lo dia kenapa?"

"Dia amnesia"

Aldi terkejut.

"Amnesia?"

Viola mengangguk.

"Dia sebenarnya sudah berumur 21 tahun tapi gue ga paham dia mukanya baby face banget mungkin efek koma 4 tahun di rumah sakit"

Aldi sungguh terkejut jadi ini yang menyebabkan Nayla pingsan dan Aldi yakin bahwa Arga yang selalu didekat Nayla adalah kekasih Nayla di masalalu.

Viola menatap sendu bagaiamana seseorang Aldi bisa menahan segalanya?Apalagi merelakan orang yang dia sayang untuk orang lain?

"Oh iya nanti setelah Nayla masuk kampus gue mau ngajak Nayla ngomong untuk mengutarakan semuanya"

Viola mengangguk mengerti.

Flashback Off

"Oh boleh kak"ucap Viola.

Nayla hanya mengikuti arah Aldi menariknya ke taman kampus.

Setelah mereka duduk di bangku taman hanya ada kehiningan diantara keduanya.

"Emm soal hari itu gue minta maaf karena buat lo pingsan"ucap Aldi.

"Iya gapapa kok"jawab Nayla.

"Sebenarnya ada yang mau bicarain Nay"

"Apa?"

Aldi menarik nafas sejenak,"gue suka sama lo gue sayang sama lo Nay"

Pernyataan itu sungguh membuat Nayla terkejut dan menatap Aldi tak mengerti.

"Tapi gue sadar diri Nay gue hanya orang baru dan bertemu lo ketika masuk di kampus ini tetapi entah kenapa lo yang selalu ada dipikiran gue Nay".

"Tapi Aldi aku-"

"Tapi gue nyadar diri Nay gue ga bakal bisa bikin lo jatuh cinta sama gue karena ada seseorang yang sudah lama mengisi hati lo"

"Hah?"

"Iya orang itu adalah Arga,Gue yakin lo cepat lambat menyadari bahwa perasaan lo hanya untuk Arga"

"Gue harap setelah gue menyatakan ini lo ga bakal benci gue Nay"

"Kenapa aku harus benci kamu?"

"Karena gue udah mempunyai perasaan sama lo"

"Ga ada yang salah tentang kamu menyatakan perasaan kamu di,tapi maaf aku ga bisa karena aku ingin menyembuhkan sakit yang aku derita di"

"Dan kamu udah aku anggap sebagai sahabat aku di"

Aldi mengangguk tersenyum ia sudah bisa menebak bahwa Nayla tidak memiliki perasaan kepada dirinya dan hanya menganggap sahabat.

Tetapi Aldi lega karena sudah menyatakan perasaannya ia jadi bisa pergi tanpa perasaan yang mengganjal itu.

"Gue boleh peluk lo?"

Nayla mengangguk dan Aldi memeluk Nayla erat seperti pelukan ini adalah pelukan perpisahan antara dirinya dengan Nayla.Aldi tanpa sadar meneteskan air mata yang mungkin Nayla tidak tahu.

Sementara perasaan Nayla entah kenapa merasa bersalah dan merasa sedih.

"Aku harap kamu bisa bahagia bersama perempuan lain yang sama sama mencintai kamu"ucap Nayla di dalam hatinya

"Semoga lo bahagia bersama dia Nay,mungkin ini yang terakhirnya gue bisa peluk lo Nay sebelum gue pergi my everything."ucap Aldi di dalam hatinya.

Tanpa sadar adegan pelukan itu membuat seseorang terluka melihatnya dan pergi menjauh untuk tidak melihat pemandangan itu.

Jangan lupa vomment💗
Beberapa chapter lagi cerita ini akan selesai mohon maaf jika ceritanya agak kurang seru huhu:(

27-01-2019.

Still 17 but 21 [SEQUEL OF KETOS VS WAKETOS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang