Still 17 but 21 [SEQUEL OF KETOS VS WAKETOS]

[19] Tentang Aldi

Kabar Nayla sudah membaik dan ingatannya kembali sahabat Nayla ketika SMA sudah mengetahui dan turut bahagia apalagi ketika mendengar Nayla dan Aldi akan menikah.

Nayla memikirkan kuliahnya karena sudah beberapa hari tidak masuk dan pasti banyak materi yang tertinggal untungnya Nayla sudah memberi tahu kepada Viola dan Olivia bahwa dirinya di rumah sakit dan membuat panik keduanya seperti saat ini mereka datang ke menjenguk.

"Lo ga ada kabar beberapa hari jadinya dosen nge alfain lo Nay,abisnya ga ada yang hubungin lo sakit"kata Viola.

"Kayaknya orang tua aku juga lupa ngasih tau mereka terlalu panik sama keadaan aku pi"jawab Nayla.

"Tapi sekarang lo gapapa kan?gue sama Viola udah tau cerita semuanya Nay dari mulai lo sekarang ternyata udah umur 21 tahun dan mengalami amnesia"jawab Olivia.

Nayla mengangguk dan tersenyum,"makasih udah mau jadi teman gue dikampus dan gue mau kasih kalian ini"Nayla memberikan undangan pernikahan yang telah disiapkan.

"ASLIAN NAY?LO MAU NIKAH??WAH CONGRAST YA!"jawab Olivia dengan excited dan memeluk Nayla.

"Calonnya siapa Nay?"tanya Olivia.

"Kalian juga pasti tahu,Arga"

"Oh cowok itu gilee tuh cowok setia banget dah Nay dan sabar"

Nayla mengangguk dan menatap Viola yang masih melamun setelah mendengar kabar Nayla akan menikah.

"Kenapa Vi ko ngelamun?"tanya Nayla.

Viola tersadar,"ah engga kok Nay congrast ya Nay gue ikut bahagia lo bakal cepet-cepet married"kata Viola lalu memeluk Nayla.

Setelah mereka berpelukan Viola tak lupa selalu membawa surat dari Aldi untuk Nayla sebelum Aldi dikebumikan.

"Oh iya Nay ini ada surat buat lo dari Aldi"kata Viola lalu memberikan surat itu.

"Ah iya Aldi kemana Vi?kok dua bulan ini aku ga lihat dia ya?"tanya Viola.

"Gue bakal jelasin semuanya setelah lo baca surat itu Nay"jawab Viola.

"Oke aku bakal baca sekarang"Nayla membuka surat itu.

Hai Nayla
Maafin gue Nay
Gue harap lo ga bakalan benci gue
Setelah gue menyatakan perasaann gue
Tapi tenang aja
Setelah lo membaca surat ini
Perasaan gue untuk lo udah ga ada Nay
Begitupun raga gue,mungkin?
Gue udah tau tentang lo
Semuanya Nay
Dan gue harap sebelum lo baca surat ini
Lo sudah ingat semuanya
Arga
Dia sosok pria yang kuat Nay
Yang sabar nunggu lo
Dan gue turut bahagia jika lo sudah ingat semuanya
Dan kembali bersama Arga
Karena gue tau
Meski lo pada saat itu sedang amnesia
Hatimu tetap untuk Arga Nay
Jujur aja lo itu cinta pertama gue
Bahkan setelah lo nolak gue
Gue pengen ada di samping lo
Walaupun sebagai teman atau sahabat
Tapi sayang itu tidak bisa
Gue hanya bisa ngeliat lo dari jauh Nay
Berbahagialah selalu
Untuk yang terakhir kalinya
Terimakasih sudah menjadi cinta pertama gue
Dan menjadi teman gue meskipun sesaat

Dari Aldi yang pernah mencintaimu

Nayla melipat kembali surat tersebut dan setetes air mata lolos keluar dari sudut mata Nayla.

"Setelah baca surat ini pasti banyak pertanyaan yang muncul dibenak lo"kata Viola.

"Jelasin semuanya Vi"jawab Nayla.

"Waktu lo masuk rumah sakit sebelum ini gue mau jenguk lo dan gue malah ditarik sama Aldi katanya ada Arga,Aldi ngajak gue ke taman rumah sakit dan bicara dari mulai dia punya perasaan ke lo Nay dan sampai lo menolak dia tapi Aldi tidak ingin egois Nay dan aldi punya penyakit dimana dia divonis tidak akan lama"

"Terus sekarang dia dimana vi?"

"Dia sekarang udah tenang disana Nay terlepas dari penyakit-penyakit itu"

"Kenapa ga ngasih tahu aku vi?"tanya Nayla dengan sedih.

"Aldi ga mau lo tau Nay karena melihat kondisinya waktu itu tetapi dia selalu nanyain kabar lo melalui gue,gue sebenarnya ingin ngasih tahu lo dia dirawat sampai titik dimana Aldi menghembuskan nafas terakhirnya gue menyesal tidak memberi tahu lo Nay malah menuruti ego Aldi yang tidak ingin lo tahu keberadaannya"

"Mungkin saja jika lo tahu keadaan Aldi lo bakal bisa bikin dia membaik dan semangat untuk mempertahankan keadaan dia"

Nayla menangis dia merasa menjadi wanita jahat karena tidak peka terhadap perasaan Aldi.

"Antar gue ke tempat pengistirahatan dia yang terakhir kalinya Vi"kata Nayla sambil menangis.

Viola dan Olivia ikut bersedih melihat Nayla mengetahui semua ini dan memeluk menenangkan Nayla.