10

20 3 0
                                    

Di tempat lain,di waktu yang bersamaan Revan dkk sedang duduk di sofa yang berada di rooftop sekolah.Mereka tidak pergi ke kantin,alasannya karena mereka ingin menikmati udara yang segar.

"Van gimana hubungan lo sama si Laras?udah ada perkembangan belum?"tanya Rafa memecahkan keheningan.

"Belum,kan masih tahap pdkt,"jawab Revan.

"Tumben lama lo,biasanya juga lo gercep.Hari ini pdkt,besok juga udah jadian.Ya gak Ki?"ucap Rafa meminta persetujuan dari Rizki.

"Hooh,trus minggu depannya udah kandas,ganti lagi sama yang baru,"ucap Rizki menyetujui ucapan Rafa.

Lalu disusul oleh gelak tawa mereka berdua,siapa lagi kalau bukan Rafa dan Rizki.

"Ck bacot banget si lo.Kan kalo si Laras mah beda lagi,"ucap Revan sewot karena ditertawakan kedua sahabatnya.

"Ohh beda ya?"goda Rizki.

"Udah ah mau ke kelas gue,"ucap Revan sambil berjalan menuju ke pintu rooftop untuk menuju kelasnya.

"Yeee..tu anak malah kabur,"ucap Rizki sambil terkekeh.

"Ya udah,yu lah kita ke kelas juga,"ucap Rafa.

Kemudian mereka berdua pun pergi menyusul Revan ke kelasnya.

***

Bel pulang sekolah sudah berbunyi.

"Ras,kan tadi pagi lo dianterin sama Revan.Trus lo pulangnya gimana?"tanya Mona,ketika mereka bertiga membereskan dan memasukan buku-bukunya ke dalam tasnya.

"Iya,gimana Ras?apa lo mau nebeng aja sama gue?"tanya Sandra ikut nimbrung.

"Gue—"belum juga Laras menyelesaikan ucapannya,sudah ada yang memanggilnya.

"Ras ada yang nyariin lo nih."teriak teman laki-laki Laras yang berada dekat pintu kelas.

"Siapa?"tanya Laras setengah teriak.

"Lo liat aja sendiri.Gue mau balik,"ucap teman Laras itu sambil berjalan keluar kelas.

"Ishh dasar tu anak,tinggal kasih tau aja susah,"ucap Laras menggerutu.
"Ya udah yuk guys,sekalian kita keluar aja,"ajak Laras kepada kedua sahabatnya yang diangguki oleh mereka berdua.

Mereka bertiga pun jalan menuju keluar kelas.

"Eh ada Kak Revan,"ucap Mona melihat Revan di depan pintu kelasnya.

"Hai Mon,"sapa Revan kepada Mona sambil tersenyum yang dibalas senyuman balik oleh Mona.

"Jadi lo kak yang nyari Laras?"tanya Sandra.

"Iya nih San,"ucap Revan.

"Mau ngapain lo kak nyari Laras?"tanya Mona penasaran.

"Mau ngajak pulang bareng,"ucap Revan sambil tersenyum.

"Ohh jadi dianterin juga nih pulangnya,"goda Mona kepada Laras.

"Cie... yang dianter jemput,"ucap Sandra ikut-ikutan menggoda.

"Apaansih?"sewot Laras.

"Ya udah deh,kita duluan aja yuk Mon.Daripada di sini jadi nyamuk,"ucap Sandra sambil menaik turunkan alisnya.

"Kuy lah,"jawab Mona sambil terkekeh.

"Ya udah gue sama Mona duluan ya Ras,"ucap Sandra kemudian pergi setelah mendapat anggukan Laras.

"Ya udah yuk Ras kita juga pulang,"ajak Revan kepada Laras,menyusul Sandra dan Mona.

Mereka berdua pun pergi menuju parkiran.

ReviensTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang