Black Sweet

1 0 0
                                    

Suatu pagi, seperti biasa sebelum gua masuk ke dalam kelas, nongkrong nongkrong dulu sama temen temen yg lain di depan ruang Tata Usaha. Dan rasanya kalo cowok cowok nongkrong tuh obrolannya ga jauh jauh. Cewek, cewek, dan cewek.

Setelah kami lama mengobrol, tiba tiba dari arah kejauhan terlihat Isma yg baru saja tiba di sekolah. Ia pun berjalan ke arah tangga sambil sesekali memandangi gua. Dan ketika di lantai 2, dia melihat gua dan senyum pun terukir indah disana. Gua pun membalas balik senyumnya sambil menaik turunkan alis gua. Haha lebay ya gua.

" Teeeeettttt "

Bel masuk pun berbunyi. Kami sedang nongkrong pun langsung bubar menuju kelas masing masing. Gua pun mulai memasuki kelas dan menaruh tas di meja.

Dari arah pintu depan kelas, terdengar langkah langkah sepatu, dan pintu pun terbuka.

" Aduuh pelajaran Pak Topan, males gua ngantuk. "
Mario berucap lirih ke gua.

Pak Topan dikenal oleh anak muridnya sebagai guru yg judes. Ketika belajar, anak muridnya tidak diperbolehkan untuk melakukan sesuatu sedikitpun. Misalnya seperti menguap, mengupil, makan permen, tidur, dll. Maklum saja, Ia mengajar mata pelajaran sejarah. Mungkin cara mengajar dia yg membuat muridnya itu sangat bete.
Tapi, bagaimana denganku?
Ah biasa saja. Haha.

Setibanya ia dikelas, ia menyuruh salah satu murid nya untuk mengambil buku paket di meja kantor. Dan ternyata ia menyuruh Isma.

" Hey, kamu ambilin buku paket di meja kantor "

" Baik Pak. "

Isma pun mengiyakannya, lalu berdiri dan berjalan menuju luar kelas.

" Eh tunggu nak, ini nih kamu bareng sama itu tuh yg item. Eh "black sweet" bantu dia ngambil buku di meja kantor. "

Pak Topan berbicara sambil menunjuk gua.

WTF? " Black Sweet " ? Oh maygat.

Gua pun berjalan ke luar kelas mengikuti Isma. Isma pun berhenti, menunggu gua dan  berkata sambil meledek,

" Cepetan dong black sweet. Hahaha "

" Kesel banget aku sama itu guru. Suka nya ngebully anak muridnya. "

" Tapi lucu tau black sweet. Hehehe "

" Ga lucu kalo dia yg manggil "

" Yaudah aku aja yg manggil yah? Hmm... Aku panggil kamu black smith aja. Gmna ? "

" Yaudah terserah kamu aja. Yg penting kamu bahagia. "

" Hehe, jangan marah terus dong black sweet. "

" Iya Nona. "

Dia pun lari menuju menuju kantor, meninggalkan gua yg berjalan sambil menendang tong sampah.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Aku, Kamu, Musik dan CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang