Happy reading 🤗
________________________Author pov
Dua orang gadis kini sedang menikmati makanan mereka disebuah restoran sambil bercanda ria.
"Din gimana Lo jadi pindah sekolah nggak?"tanya Devi sembari meminum jus jeruk pesanannya.
"Iya Dev...Dinda jadi pindah sekolah."ujar adinda
"Terus Lo mau pindah dimana?"
"Kata papa Dinda pindah ditempat sekolahnya bang Kevin biar ada yang jagain."ucap Dinda yang masih fokus dengan makanannya.
"Kita satu sekolah dong!!yeayy...."ujar Devi kegirangan.Adinda dan Devi adalah sahabat dari SMP. Mereka selalu bersama dalam duka maupun suka.
Drttt...drttt
Tiba tiba hp adinda gemetar menandakan panggilan masuk, dan tertera dilayar hp adinda 'abang'.
"Halo"
"Kamu dimana Dek?"
"Lagi di cafe bang bareng Devi"
"Pulang dek!! Kamu ngga mau jemput papa dibandara?"
"Ohiya...maaf bang Dinda lupa. Ini Dinda udah mau pulang kok!! Tunggu Dinda ya bang."
"Yaudh cepetan!!"
"Iya...iya dadah Abang."
Adinda langsung memutuskan panggilan dengan abangnya.
"Kenapa Din?"tanya Devi penasaran lantas karena Dinda yang terlihat senang setelah menerima telpon dari Kevin.
"Itu dev...Dinda harus pergi buat jemput papa dibandara."ujar adinda
"Ohh...kirain apaan, yaudah mending sekarang Lo berangkat entar bokap Lo nunggu lama."ujar Devi
"Yaudah kalo gitu Dinda pergi dulu ya!!"pamit adinda sembari memasukan ponsel kedalam tasnya.
"Iya...dadah."
"Dahhh."🦄🦄🦄
Sekarang adinda sedang dalam perjalanan menuju rumah.setelah sampai didepan rumah adinda langsung berlari masuk.
"Assalamualaikum.....Dinda pulang!!" Teriak adinda saat masuk kedalam rumah.
"Jangan teriak dek!!ini bukan hutan!!"ujar Kevin kesal dengan kebiasaan adeknya yang selalu berteriak ketika masuk rumah.
"Hehehe...maap bang."ucap adinda menyengir.
"Yaudah dek yuk ke bandara jemput papa."ajak Kevin sembari berjalan mendahului adinda.
"Siap bos."ucap adinda bersemangat mengikuti kevin dari belakang.Adinda dan Kevin sedang diperjalanan menuju bandara.
"Dek!! Besok kamukan udah mulai masuk sekolah, nanti kamu berangkat bareng Abang aja."ujar Kevin yang masih fokus menyetir.
"Dinda sih ikut aja bang."ucap adinda sambil melihat keluar jendela.
Saat ini adinda dan Kevin sedang berdiri depan pintu keluar bandara.tiba tiba keluarlah pria paru bayah yang umurnya sekitar 30an keatas.
"PAPA...."teriak adinda berlari langsung memeluk papanya.
"Dinda kangen sama pa..."ujar Dinda lagi.
"Papa juga kangen sama kalian berdua."ucap Deni sambil mengelus kepada adinda dan Kevin."Papa udah nunggu lama?"tanya Kevin.
"Engga kok papa baru aja keluar."jawab Denih
"ohh...yaudah yuk kita pulang."ajak adinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADINDA✓
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA HITUNG HITUNG KEBAIKAN😆 ∆∆∆∆∆∆∆∆∆ Gimana sih rasanya suka sama seseorang tapi sayang orang tersebut malah bersikap acuh sama kita?sakit?pastilah dan itulah yang dialami adinda saat ini, tapi sikap adinda yang kera...