6- mall

45 12 0
                                    

Happy reading 🤗
____________________

"Iya iya Tante dia udah ngga ada disini kok."adinda mengelus punggung mama Reno.

🦄🦄🦄

Setelah mama Reno sudah tenang dan tertidur pulas dipangkuan adinda, beberapa perawat datang untuk membantu adinda memindahkan mama Reno ke tempat tidur.

Sesudah memindahkan mama Reno adinda keluar menemui Reno yang sedang berdiri didepan pintu ruangan memperhatikan mamanya.

"Mama kak Reno udah tenang sekarang."ucap adinda yang kini sudah berdiri dihadapan reno.

"Thanks."ujar Reno tanpa sadar langsung memeluk adinda.

Adinda yang diperlakukan seperti itu langsung terdiam, ia mengerti apa yang dirasakan Reno sekarang.

Saat Reno sadar dengan posisinya yang sedang memeluk adinda langsung segera melepaskan pelukannya.

"Sorry."Reno langsung berjalan keluar rumah sakit t yang disusul adinda dari belakang tanpa berhenti tersenyum.

Diatas motor tidak ada yang membuka pembicaraan. Adinda terus diam, lebih tepatnya ia tersenyum membayangkan kejadian tadi.

"Kak Reno jangan diem dong!! Dinda ngga suka suasana awkard kaya gini."Dinda sedikit kesal karena sedari tadi mereka hanya diam tidak ada yang memulai pembicaraan.

"Hmm."

"Ihh kak Reno kalo ngomong singkat banget sih, setiap Dinda tanya atau ngajak ngomong paling jawabnya cuma hmm, iya, ngga, emang ngga ada yang panjangan dikit."kesal adinda panjang lebar.

Reno tersenyum tipis bahkan sangat tipis saat melihat wajah Dinda yang kesal dibalik kaca spion.

Kini adinda dan Reno telah sampai didepan rumah adinda.
"Kak Reno ngga mau mampir dulu?"ajak adinda.

"Gak, gue pulang."pamit Reno langsung menyalakan motornya dan pergi meninggalkan rumah adinda.

Baru saja adinda menaiki tangga Kevin datang mengejutkannya dari belakang adinda, dengan senyum yang sulit diartikan oleh adinda.

"Ciee yang abis dianterin doi"goda kevin.

"Apaan sih bang."ujar adinda membuat pipinya memerah.

"Tuh pipi kenapa merah gitu."ujar Kevin menunjuk pipi adinda yang sedang Merah lantas adinda langsung menutupi mukanya menggunakan tangannya.

"Ehh bang kata kak Dafa tadi pas pulang katanya bang Kevin sakit. Abang sakit apa?"tanya adinda sedikit cemas sambil mengecek suhu badan Kevin.

"Ahh iya, tadi siang Abang tiba tiba ngga enak badan jadi Abang izin pulang "jawab Kevin."tenang aja Abang izin udah baikan kok."lanjut Kevin.

"Bagus deh kalo gitu."ujar Adinda lega.

"Udah mending sekarang kamu mandi, badan kamu pasti lengket banget."suruh Kevin.

"Siap bos."adinda langsung ngacir menuju kamarnya.

Setelah selesai membersihkan badan, laku mengambil hpnya diatas nakas dan langsung merebahkan tubuhnya di kasur king size miliknya. Adinda membuka grup linenya dengan Devi dan Acha.

ADINDA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang