Happy reading🤗
________________________Sudah 1 bulan semenjak adinda bersekolah di SMA 74 Jakarta dan selama itu juga adinda terus terusan berusaha mendekati Reno serta menganggu Reno tetapi Reno selalu saja tidak menggubris adinda.
Kini adinda sedang menonton Reno tanding basket. Adinda terus terusan menyemangati Reno dari tempat duduk penonton.
"Kak Reno ayo semangat....."teriak adinda.
"Kak masukin bolanya..."teriak adinda lagi.
"Kak Reno pasti bisa..."sedari tadi adinda terus berteriak heboh sampai sampai penonton lain risih dengan suara cempreng adinda.
"Aduhh Din suara Lo kecolongan dikit dong udahau budeg gue."kesal Devi pasalnya adinda tidak mau diam.
"Iya ih"Acha ikut kesal.
"Hehehe maap, tapi Dinda mau nyemangatin kak Reno.
"Iya tapi gak gitu juga kali."ucap Acha.
Pertandingan selesai dan dimenangkan oleh kelas Reno. Saat adinda melihat Reno duduk dipinggir lapangan adinda segera berlari kekantin. Sedangkan Devi sedang menemani Acha ke toilet.
"Mba aquanya satu."adinda membeli air minum botol.
Setelah membeli air adinda langsung kembali kelapangan untuk memberikannya pada Reno.
"Kak Reno ini air minum buat kakak."adinda menyodorkan botol Aqua yang baru saja dibelinya.
"Gue gak butuh."ucap Reno datar.
Kevan yang melihat Reno tak kunjung menerima pemberian adinda merasa iba dengan adinda.
"Sini dek mending buat gue aja"kevan langsung merebut Aqua tersebut dari tangan adinda.
Reno yang melihatnya biasa biasa saja lagian dia tidak ingin menerimanya.
Reno langsung beranjak pergi dari tempatnya, adinda hanya menatap punggung Reno yang sudah menjauh.Teett!!
Bel berbunyi menandak pelajaran akan dimulai.
"Kak, adinda balik kelas dulu ya."pamit adinda.
"Ah iya dek."jawab kevan.
Kelas X IPA 2
"Din Lo liat pemberitahuan dimading nggak?" Tanya Devi yang berada dibelakang tempat duduk adinda.
"Enggak, emang kenapa Dev?"ujar adinda langsung menengok kearah belakang tempat Devi berada.
"Lusa sekolah ngadain camping dipuncak khusu kelas X sama IX." Acha menjelaskan.
"Lo mau ikutan nggak?" Tanya Devi.
"Dinda tanya bang Kevin dulu, kalo Dinda diizinin ya ikut tapi kalo ngga diizinin Dinda bakal tetep ikut soalnya kan pasti ada kak Reno." Adinda tersenyum memperlihatkan deretan gigi putihnya.
"Huftt, ada Glen dong."Devi nampak kesal."semoga aja tuh anak sakit trus ngga bisa ikut." Doa Devi.
"Hussh Devi ngga boleh ngomong gitu."ujar adinda yang mengingatkan kalau Devi sudah salah bicara.
"Jodoh tau rasa lu Dev."Acha tertawa puas bersama adinda sedanglan Devi menekuk wajahnya.
"Ih amit amit..."Devi mengetuk kepalanya menggunakan tangannya dan meja secara bergantian.
"Devi mukanya jangan ditekuk gitu nanti cantiknya ilang."bujuk adinda tetapi masih tertawa.
"Iya loh dev, entar Glen liat jadi jijik muka Lo kaya gitu."Acha tertawa ngakak bersama adinda.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADINDA✓
Teen FictionFOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA HITUNG HITUNG KEBAIKAN😆 ∆∆∆∆∆∆∆∆∆ Gimana sih rasanya suka sama seseorang tapi sayang orang tersebut malah bersikap acuh sama kita?sakit?pastilah dan itulah yang dialami adinda saat ini, tapi sikap adinda yang kera...