Tak butuh waktu yang lama, ke-empat gadis itupun sudah sampai di kantin.
"Lu mau makan apa Rin?" tanya Dira.
"Gue nasi goreng aja deh." ucap Karin.
"Lu Le, mau makan apa?" tanya Fera.
"Gue mie ayam dong." balas Lea.
"Ok..." jawab Dira dan Fera serempak.
"Minumnya samaan aja yah, es buah. Enak nih buat seger-seger." kata Dira.
"Serah yang penting minuman." sahut Karin.
"Lah, kok jadi es sih? Lu kan tahu gue gak bisa minum es. Nanti kalau gue minum es terus mimisan lagi gimana?" rengek Lea pada sahabatnya itu.
"Ya udah iya. Untuk Lea tersayang, terunyu-unyu ini, pesenin teh anget aja yah Dir?" balas Karin.
"Iyain aja deh." ucap Fera sambil mengerlingkan bola matanya.
"Udah kuy Fer, kita beli makanannya." ajak Dira.
"Yuk." balas Fera kemudian berlalu menuju stand penjual makanan yang berada di kantin itu.Suasana kantin cukup ramai, maklum lah ini kan jam istirahat pertama. Jadi, jangan heran jika banyak siswa bergegas ke kantin untuk melepas penatnya pelajaran, yang berlangsung selama tiga jam itu.
Sambil menunggu kedua sahabatnya datang, Karin dan Lea duduk di kursi yang sudah tersedia di kantin. Mereka berdua hanya diam tak berniat untuk membuka suara. Namun, tak lama setelah itu, Lea mulai angkat bicara.
"Lu, kenapa lagi ama si Bryan, Rin?" tanya Lea karena melihat wajah Karin yang sepertinya sedang kesal.
"Gak papa." jawab Karin singkat.
"Lah kok gitu sih? Gue tadi liat lu ama Bryan kayaknya cekcok lagi deh?" sanggah Lea atas jawaban singkat Karin tadi.
"Males tau Le, lu kan tau sendiri. Gue ama Bryan tuh gak pernah akur dari dulu. Entah itu salah gue atau salah Bryan sekalipun, kita bakalan gini-gini aja. Gak bakal ada yang namanya damai." ucap Karin menggebu-gebu dengan memberikan penekanan terhadap kata 'damai' untuk mencurahkan segala kekesalannya terhadap Bryan.
"Ya udah deh, gue ngerti. Gak usah bahas Bryan lagi yah? Ntar lu tambah bete lagi." ucap Lea dengan begitu tulusnya. Lea mengerti jika Karin akan kesal, sekesal-kesalnya jika sudah berkaitan dengan Bryan.
"Nah itu lu tau." balas Karin yang kemudian menumpukan dagunya pada tangan yang berada di atas meja.
"Tapi Rin, lu emang...." tanya Lea, yang tiba-tiba berhenti karena terlonjak kaget atas teriakan kedua sahabatnya itu.
"Makanan datang!" seru Fera dan Dira serempak.
"Astaghfirullah al-'Adhim" ucap Karin dan Lea sambil memegangi dada masing-masing untuk menetralisasi detak jantungnya, yang kini sepertinya akan copot akibat ulah kedua sahabatnya itu.
"B aja kali, guys." ucap Fera dengan nada songongnya.
"Hahahah, kalian kaget yah? Sory deh, gue ama Fera emang sengaja." ucap Dira sambil cengengesan yang tak kalah songong dari Fera.
"Kalian tuh yah! Kalau jantung kita copot gimana? Kalian mau tanggung jawab?" balas Lea yang tak kalah songong dari kedua sahabatnya itu.
"Kan belum copot!" seru Fera dan Dira serempak. Yang mendapat pelototan dari Lea. Memang beginilah kelakuan sahabatnya itu. Seperti tom and jery kata Karin.
"Udah-udah, ayo kita makan. Udah laper nih." Karin menengahi ketiga sahabatnya itu.
"Ya udah yuk Fer, duduk." ucap Dira.
"Hayuk dah." balas Fera kegirangan karena saat yang ditunggu-tunggu telah tiba. Yaitu yang tidak lain dan tidak bukan adalah M-A-K-A-N.Setelah acara ngantin selesai, ke-empat gadis bersahabat itu pun, berlalu menuju kelasnya.
****************
Des 《Gesrek Girls》:
Sama seperti orang lain, awalnya mereka tidak saling mengenal satu sama lain. Karena mungkin semua takdir Tuhan, akhirnya mereka dipertemukan dan disatukan. Hingga sampai saat ini mereka menjalin sebuah hubungan dengan julukan persahabatan.
Selama menjalin persahabatan ini, mereka saling terbuka, saling memahami, dan saling menerima satu sama lain.
Sehingga yang awalnya malu-malu kucing, sekarang udah kayak gak punya malu. Karena apa? Karena mungkin urat malunya udah putus.
Dan seiring berjalannya waktu mereka merasa nyaman satu sama lain.
Kenyamanan ini lah yang selalu mereka rasakan saat bersama.
Tak jarang pula mereka melakukan hal-hal konyol, yang mungkin orang lain akan menganggap mereka orang gila.
Tapi mereka tidak mempermasalahkan itu semua, karena bagi mereka, jika mereka tetap bersama baik itu dalam suka maupun duka, maka semuanya akan baik-baik saja.Des《Gesrek Girls》:
*Karin Aulia Rizal (KARIN)
Putri tunggal dari Gratma Rizal dan Syila Aulia. Karin memiliki alis yang tegas (tidak terlalu lebat tetapi jelas) dan dua pipi seperti bakpau (menggemaskan😅). Diantara anggota Gesrek Girls Karin adalah orang yang baperan dan cengeng (haduhh...ada-ada aja deh😁). Di balik itu, Karin juga memiliki sikap yang tegas dan terkadang keras kepala. Dan salah satu kelemahannya adalah susah move on (ya elah sih Karin😅😆).*Lea Agustin (LEA)
Putri bungsu dari Sheina Agustin. Lea kini tinggal dengan ibu dan kakak perempuannya. Ibu dan ayah Lea, sudah bercerai sejak Lea masih duduk di bangku sekolah dasar. Lea memiliki seorang kakak perempuan bernama Felicia Agustin.
Lea memiliki paras yang cantik, dia pintar dalam pelajaran Matematika juga Fisika. Tapi dia sangat membenci pelajaran Bahasa Inggris, karena memusingkan katanya. Lea memiliki hobi bernyanyi dan berghibah (astagfirullah...gak nyangka deh punya temen kek gini😪😷) Diantara anggota Gesrek Girls Lea adalah orang yang sering terkena bully (hehehehe...maaf yah Lea🤗😘)*Dira Oktavia (DIRA)
Putri bungsu dari Bisma Abraham dan Eli Anjani. Dira memiliki seorang kakak laki-laki bernama Julian Oktavio. Dira memiliki paras yang imut dan manis dengan lesung pipi yang dimilikinya. Tingginya sepantaran dengan Lea dan Karin, tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu pendek. Dira adalah orang yang sangat periang, sangat polos diantara anggota Gesrek Girls serta yang paling bangsat diantara anggota Gesrek Girls (uppss just kidding Dira😘✌😅). Hobinya itu suka ngeprank orang (huuuu...kan sebel jadinya😪)*Fera Salsabila (FERA)
Putri bungsu dari Boby Zein dan Fina Salsabila. Fera memiliki seorang kakak perempuan bernama Fitria Salsabila. Diantara anggota Gesrek Girls Fera lah yang memiliki postur tubuh lebih tinggi dari ke-tiga sahabat, yang rata-rata tingginya sepantaran itu. Fera memiliki senyum yang memikat yaitu senyum pepsodentnya😅. Eeeiittss boro-boro mau senyum, Fera nih yah, paling jutek + paling songong diantara anggota Gesrek Girls. Tapi aslinya, dia itu orang yang hangat dan penyayang, dengan orang-orang terdekatnya. Hanya saja, sikapnya sedikit kaku untuk peduli kepada orang-orang di sekolah. (Heheheh😅 maklum yah guyss). Selain itu Keluarga Fera nih keren banget, ama nyokapnya aja ngomongnya pakek lu-gue😅, kocak abis dah nyokapnya si Fera ini dan ketiga sahabatnya itu juga akrab banget ama nyokapnya si Fera karena sering main ke rumanhya Fera. (Ya iyalah sering main, orang rumahnya si Fera deket ama sekolah tercinta😅. Iya guyss bener banget, rumahnya Fera emang deket ama sekolah.) Selain itu nih yah, ada fakta mengejutkan lainnya di balik persahabatan ini, khususnya Dira dan Fera. Karena apa? Karena ternyata nyokapnya si Dira ama nyokapnya si Fera adalah sahabat pas SMA dulu, yang lebih tepatnya itu Tante Eli dan Tante Fina. (Hahahaha dunia sempit banget yah guys?😅 Dulu nyokapnya yang sahabatan, eh sekarang udah anaknya aja yang sahabatan😄. Mengejutkan banget deh, apalangi kita taunya baru-baru ini lho😂)Tbc
Happy reading readers...❤
Hari ini aku update lagi, semoga kalian suka ceritanya...🤗
Maaf kalau ada yang typo yah...✌
Untuk readers mohon dukungannya...
Semoga cerita ini tetep lanjut...
Untuk itu readers jangan lupa untuk VOTE juga KOMEN ceritaku...😘😇
KAMU SEDANG MEMBACA
Memory of Love
Teen Fiction• Jika hati di ciptakan untuk mencintai, lantas mengapa realita terkadang tak seindah ekspetasi? • Jika hati di ciptakan untuk menyimpan, lantas mengapa terkadang hal itu menjadi terbuang? •Jika hati di ciptakan untuk mengenan...