Hari ini kantin padat seperti biasanya. Lili hanya duduk dengan gelas dan mangkok yang sudah kosong disampingnya. Matanya tak lepas menatap Jungkook.
Sejak Jungkook memaafkannya dan dengan baik hati mau kembali bersamanya, Lili merasa sangat bahagia. Katakan Lili bodoh, tapi begitulah faktanya.
"Makanan sama, minuman juga. Tapi, kok tingkat kepintaran kita ga sama sih?" Gumam Lili bertanya lebih ke dirinya sendiri.
Jungkook yang tadinya fokus menyantap makan siangnya pun melirik Lili sekilas.
"Ilmu itu dari belajar, baca buku, latihan soal," sahut Jungkook.
Raut wajah Lili berubah bingung.
"Aku udah sering belajar tapi ga pinter pinter tuh," sanggah Lili.
Jeda beberapa saat lantas Lili kembali berkata,
"Belajar memahami sikapmu. Hehe," lanjutnya.
Jungkook hanya diam tak menanggapi.
"Ntar pulang deluan. Aku futsal," ujar Jungkook setelah beberapa saat hening.
Lili sedikit kecewa tapi tetap mengiyakan.
◾◾◾
Bel pulang berbunyi, seluruh murid berhambur keluar secepatnya. Lili dan Ica sudah bersiap untuk keluar kelas sampai beberapa saat kemudian mingyu datang.
"Li!" Panggil mingyu dari ambang pintu kelas Lili.
Lili dan Ica menoleh, begitupun Jungkook yang masih membereskan barangnya. Jungkook terus menatap Mingyu tajam dan tak melepaskan pandangannya. Namun, Mingyu tampak tak menyadari kehadiran Jungkook.
Mingyu berjalan masuk dan berhenti tepat didepan Lili dan Ica.
"Kalian gaada acara kan? Timezone kuy! Gue yang bayar deh," Tawar Mingyu dengan bersemangat.
Mata Lili berbinar mendengar penawaran temannya itu. Sudah lama Lili tidak main kesana. Rasanya akan sangat seru refreshing habis pulang sekolah.
"Ayo! Gaada acara gue," ujar Lili semangat empat lima merespon Mingyu.
"Lo suka banget tiba-tiba. Gue udah ada janji. Gimana dong?" Kini Ica bersuara.
"Yaudah kita berdua aja. Ayo ayo...udah gasabar ni gue. Yes yes," Lili begitu bersemangat bertepuk-tepuk tangan.
"Yeu... Drama dikit kek. Sedih gitu gue ga ikut. Tega banget lo Li," sunggut Ica melihat respon Lili yang tidak ada kecewa sedikitpun.
"Hehe, maap maap gue terlalu senang."
Mingyu hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah teman-temannya itu. Ia mencoba mengerti.
"Yaudah ayo, ntar kesorean pulang gue dimarahin nyokap lo," ajak Mingyu.
Lili mengangguk semangat.
Baru saja Lili dan Mingyu ingin beranjak keluar kelas, namun tangan Lili ditarik membuat cewek itu mundur dengan paksa.
"Lili ada janji sama gue," ujar seseorang dengan nada sinis seperti ingin menghantam langsung lawan bicaranya.
Ketika Lili melihat siapa pelaku yang menarik kasar tangannya. Ia kaget karena Jungkook-lah orangnya.
"Jungkook?" Heran Lili.
"Sorry, tapi Lili udah ada janji sama gue," sengit Jungkook lantas menarik Lili keluar dari kelas meninggalkan Mingyu dan Ica yang kebingungan.
"Ngapa tu bocah?" Tanya Ica cengo.
Mingyu hanya cengo dan geleng-geleng kepala.
Jungkook menyeret Lili. Ia menabrak beberapa siswa yang berlawanan arah dengannya. Hingga mereka sampai di parkiran, Lili pun menghentikan Jungkook.
"Kita emang ada janji? tadi siang kan kamu bilang mau futsal?" Lili mengeluarkan segala kebingungannya.
Jungkook melepas genggamannya pada tangan Lili dan berbalik menatap cewek itu kesal.
"Gajadi futsal. Gara-gara kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
[Tamat] Bucin | Jeon Jungkook ✔
Cerita Pendek"Mau gimana lagi, gue cinta." - Lili BTS's Jungkook Short Story Start : 21 April 2019 End : 11 juni 2019 Story and cover by author