PART 04 (Debat 2)

943 66 6
                                    

"Pah, Putri udah bilang berkali-kali sama papah, kalo berteman sama orang gak usah liat dari materi. Lagian Randa baik kok sama Putri, dan dia juga perhatian sama Putri. "

Disitu emosi Putri meledak, setelah berdebat dengan papahnya Putri langsung berlari ke kamarnya.

Skip....

Di dalam kamar, Putri berbaring diranjangnya sambil nangis.

"Kenapa sih papah selalu larang aku buat temenan sama Randa? Apa bedanya coba.. anak orang kaya sama orang miskin? " Ucap Putri pada diri sendiri.

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka dan membuat lamunan Putri.

"Boleh papah masuk? " Ucap Gilang.

Ternyata yang datang adalah Gilang.

"Hmm." Putri hanya membalas dengan deheman.

"Kamu masih marah ya sama papah? "

"Gak." Ucap Putri jutek.

"Papah tau kamu masih marah sama papah, tapi ini juga buat kebaikan kamu. " Ucap Gilang.

"Kebaikan apanya? Orang papah sendiri yang ngelarang aku buat temenan sama Randa. Putri kan seneng punya temen kayak Randa, dia itu orangnya baik, sopan, ramah, dan pinter juga pah, eh malah papah ngelarang. " Ucap Putri ketus.

"Papah gak mau kamu diapa-apain sama dia, Randa itu bisa membawa pengaruh buruk buat kamu Putri. " Ucap Gilang.

"Buktinya apa? Aku gpp kan, Randa itu baik pah sama Putri dan dia gak pernah macem² sama Putri. Dia juga gak akan membawa pengaruh buruk kok buat Putri. Lagian dia juga udah jadi pacar aku kok." Ucap Putri.

" Apa pacar??!! Pokoknya kamu harus putus sama dia dan pokoknya papah gak mau kamu temenan lagi sama Randa! " Tegas Gilang.

"Terserah, pokoknya aku gak akan putus sama Randa toh aku juga yang jalanin, mendingan papah keluar aja deh dari kamar aku. Aku ngantuk mau tidur. " Ucap Putri ketus.

Gilang pun pergi dari kamar Putri.
Tak lama dari itu, ada yang mengetuai pintu kamar Putri. Dengan malasnya Putri hanya berteriak.

"Masuuuukkkkk..... "

Pintu perlahan mulai terbuka, dan ternyata yang muncul adalah kakak dari Putri.

"Ada apa sih mput? Kok dari tadi kakak denger papah marah² sama kamu? "Tanya Lesti.

" Itu loh kak, masa aku dilarang sama papah buat temenan sama Randa kan sebel aku jadinya. "Ucap Putri.

" Masalah itu lagi aduhhh kakak pusing tau dengernya. Mendingan kamu  turutin deh apa kata papah, pusing tau gak tiap hari kamu berantem sama papah karena masalah Randa. Apa kamu gak capek apa berantem mulu?"

"Ihk Kak Lesti mah bukannya belain. "

"Iya mput apa kata Lesti itu ada benernya juga, kamu lebih baik turutin deh apa kata papah daripada kamu harus berantem terus sama papah. " Ucap Fildan ikut-ikutan.

"Ini lagi sama malah ikut-ikutan, udah deh kak Lesti sama kak Fildan mendingan keluar aja dari kamar aku. Pusing tau gak lagian aku juga udah ngantuk, hush.... hush.... "

"Emang kita kucing apa diusir kayak gitu. "

Lesti dan Fildan pun keluar dari kamar Putri.

"Punya dua kakak sama sekali gak ada yang belain adiknya. " Gerutu Putri.

I YOU ALL❤❤❤❤

Cinta Sejatiku (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang