PART 09 (Malasah Perjodohan)

929 63 9
                                    

"Dan kami selaku kepala keluarga yang mengadakan acara ini dengan maksud acara perjodohan. " Ucap Nassar.

Terkejut? Tentu saja mereka semua terkejut, ternyata acara ini hanya membahas masalah perjodohan sedangkan mereka semua masih kuliah kecuali Fildan yang sudah bekerja.

"Abi kok perjodohan sih? Kita kan masih kuliah, masa udah main jodoh²an aja. " Protes Rizki.

"Tenang dulu Rizki, Gilang yang akan menjelaskan dulu semuanya. " Ucap Ramzi.

"Iya tenang dulu Rizki, om akan jelaskan terlebih dahulu. Beberapa hari yang lalu kami sempat berdiskusi tentang masa depan kalian. Agar keluarga kita semakin erat, kami sepakat bahwa kita akan menjodohkan kalian semua. " Ucap Gilang panjang×lebar.

"Pah kita semua kan udah temenan dari kecil, masa kita dijodohin sih? " Protes Putri.

"Duduk dulu nak (Putri pun menurut) Dan kami pun sudah sepakat siapa pasangan kalian nanti. Serta masalah kuliah bisa diatasi, setelah kuliah kalian beres baru kita mulai perjodohannya. " Ucap Nassar.

"Papah emang kita pasangannya siapa? " Tanya Lesti.

"Pasangan kalian nanti akan disebut oleh ayah kalian. " Ucap Gilang.

"Iya tapi siapa pah? " Lesti semakin kesal.

"Fildan akan dipasangkan dengan Selfi, Lesti akan dipasangkan dengan Rizki dan Putri dengan Ridho. " Ucap Gilang.

"Rara dipasangkan dengan Jirayut. " Ucap Ramzi.

"Dan untuk Ega, papih akan memberi kesempatan untuk mencari jodoh kamu sendiri. " Ucap Nassar.

Terkejut? Sangat sangat sangat terkejut kecuali Lesti, Rizki dan Ega yang hanya tersenyum.

Kenapa? Karena tadi Ega tidak dijodohkan.
Lalu kenapa Rizki dan Lesti pun ikut tersenyum? Karena mereka sudah dari dulu memang sudah pacaran dan untungnya mereka dijodohkan dengan orang yang mereka cintai.

"Pah papah gak bisa gitu dong, Putri kan udah punya pilihan sendiri!!" Bentak Putri.

"Siapa? Randa? Emang dia punya apa? Gak punya apa² kan, udahlah Putri masih untung papah jodohin kamu dengan Ridho. " Ucap Gilang tak mau kalah.

"Gini aja, kita coba minta pendapat dari kalian satu² dan yang pertama Fildan. Om mau tau apa pendapat kamu tentang perjodohan ini. " Ucap Ramzi.

"Kalo Fildan sih ikut aja, karena Fildan kan sibuk jadi gak sempet cari jodoh. "

"Kalo Lesti sih seneng om, karena Lesti dijodohkan dengan Rizki dan om juga tau kan kalo kita udah pacaran lama. "

"Iya bi, Rizki seneng banget makasih ya bi.

"Idho sih nurut aja bi, ribet kalo nyari sendiri. "

"Kalo Putri sama sekali tidak setuju, karena apa karena Putri udah punya pilihan om. "

"Rara juga. "

"Jirayut pun sama dengan Rara. "

"Ega sih bersyukur karena Ega gak dijodohin om."

Tak seperti yang lain, Selfi hanya diam dan sama sekali tak berbicara. Karena sifat Selfi itu sangat pendiam dan tak suka membantah orang tua.

"Selfi gimana pendapat kamu? " Tanya Ramzi.

"Se... Selfi i.. ikut aja om. " Ucap Selfi sebarin menundukkan kepala.

Tiba-tiba dengan tegas Putri, Rara dan Jirayut bangkit dari duduknya dengan emosi.

"POKOKNYA KAMI TIDAK AKAN MENERIMA PERJODOHAN INI!!!! " Ucap mereka serempak.

Rara, Putri dan Jirayut pun pergi ke taman belakang rumah.

"Ya sudahlah kalo begitu, acara hari ini kita tutup sekian dan terimakasih. "

"Abi kita semua main dulu disini ya. "

"Iya Rizki tapi nanti jangan terlalu larut malam ya."

"Siapp bi. "

"Kalo gitu Gilang kami semua mohon pagi, assalamu'alaikum. "

"Waalaikumsalam... "

Semuanya sudah pergi dan meninggalkan rumah Dirga Ardiantoro.

Sedangkan ditaman Putri dan Rara hanya melamun sambil menatap kolam renang. Jirayut yang melihatnya hanya bisa diam tak bisa apa².

Lesti, Rizki, Ridho, Ega, Fildan dan Selfi pun menghampiri mereka.

"Putri kamu jangan sedihlah, ini semua udah ditentukan oleh takdir. " Ucap Lesti.

"Terserah lah, aku pusing. " Ucap Putri dan  langsung pergi ke kamarnya.

"Rara dengerin kakak kamu harus.... "

Sebelum Rizki menyelesaikan ucapannya, Rara dan Jirayut langsung pergi ke kamar masing².

Dan Gilang pun melihat itu, dia hanya bisa tertunduk sedih melihat anaknya seperti ini.

"Anak² sekarang sudah malam dan waktunya kalian makan malam dan om perintahkan kamu Rizki dan Ridho untuk membujuk Putri, Rara dan juga Jirayut agar mereka bisa ikut makan malam." Titah Gilang.

Mereka semua bubar dari tempat itu dan langsung pergi ke meja makan untuk bergabung dengan yang lainnya.

Kasian ya sama Putri, Rara dan Jirayut, author jadi sedih 😭
Mereka semua dijodohin tapi Putri, Rara dan Jirayut gak terima dengan perjodohan ini.

Cinta Sejatiku (Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang