Kumengasingkan diri atas dasar bosan dari keramaian
Hanya berniat menikmatinya dengan ketenangan
Sembari merebahkan raga yang tlah teramat keletihan
Senja pun datang seraya menyuguhkan beribu pertanyaan
Tak ada jawaban yang kusajikan untuknya
Tak berniat 'tuk mengacuhkannya
Hanya saja kubutuh waktu menyendiri lebih lama
Takut mengulang sesuatu yang berhujung sama
Seketika lamunanku pecah tak terkendali
sang pengacau fikiranku akhir-akhir ini
Tanpa undangan ia menghapiri
Menempatkan diri ke bangku yang kubiarkan tak berpenghuni sejak awal tadi
Tak ada kata walau sekadar basa-basi
Ketika langkah ingin beranjak pergi
Tatapannya menahanku tinggal disini
Ahhhh Perasaan macam apa ini ?
Sekarang hanya ada aku dan dia
Tenggelam bersama eloknya senja
Tak ada kata yang terucap dari ku ataupun ia
Hanya berdiam dan saling merasa
Apakah mungkin aku sudah terjebak kembali?
Kepada rasa yang sangat kuhindari
Yang bahkan tak ingin kukenal lagi
Dan 'tlah kukubur jauh sebelum segalanya mati
Aku terlalu rapuh untuk terluka kembali
Aku terlalu lelah dengan zona patah hati
Ahhhhhh, ada apa dengan aku ini?
Nyatanya jauh dilubuk hati
Kuingin mencobanya sekali lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan Senja dan Fajar {WATTYS2019}
PoetrySekumpulan fikiran yang coba kukeluarkan dari batas kewajaran hingga terangkai menjadi kalimat dengan tujuan agar dapat menusuk hati kalian yang membacanya. Selamat terjebak dalam zona patah hati dan cobalah untuk menikmati... TOP RANK: 🎖 #1 in Pe...