Kerjasama

167 29 20
                                    

"Apa lambang ini yang kau maksud?" Tanya Neva menunjukkan halaman buku dengan gambar simbol yang sama persis dengan simbol di tubuh Daniel.

"Iya, benar seperti ini." Pierre meraih buku yang diperlihatkan Neva.

Felix masuk ke dalam ruangan. Perhatiannya langsung tertuju pada buku yang dipegang Pierre.

"Kak Irene sudah tidak mengikutimu?" tanya Pierre.

"Iya." Jawab Felix singkat.

Neva menjelaskan mengenai simbol aneh di tubuh Daniel. Simbol itu disebut Baphomet. Simbol itu biasa digunakan penyihir aliran sesat untuk memanggil iblis-iblis jahat. Di masa lalu, lambang itu dijual dalam bentuk kalung atau gelang, dan yang memakainya biasanya adalah penyihir.

"Di masa ini sudah tidak ada lagi yang memakai lambang seperti itu. Beberapa tahun lalu, Occult Club terlibat dengan orang yang memiliki lambang seperti itu. Kukira dia yang terakhir." Neva menjelaskan.

"Sejujurnya aku tidak percaya tentang hal gaib. Tapi karena aku sudah bergabung dengan kalian, berarti aku juga punya hak untuk bicara, kan," Felix membolak-balik halaman buku yang di pegangnya, "kalau pun penyihir itu memang ada. Aku tidak mau menyebut salah satu temanku sebagai penyihir. Tapi kalau temanku memang punya masalah tentang penyihir yang tidak kupercayai itu, aku bersedia membantunya." Lanjut Felix.

"Kalau begitu kau yang harus menolongnya."

"Tentu saja."

Aru menyuguhkan coklat hangat pada Felix dan Pierre. Felix meletakkan buku yang dipegangnya dan meminum coklat yang dihidangkan untuknya. Felix melihat sekitarnya dan tidak menemukan Dominic. Tadinya dia mengira Dominic sedang bersama Aru di dapur.

"Tapi kalau temanmu bukan penyihir, berarti dia cukup kuat karena berhasil bertahan dari serangan iblis dalam semalam." Kata Aru lalu duduk di kursinya.

"Apa maksudnya?" tanya Pierre.

"Ada dua kemungkinan mengenai temanmu. Yang pertama adalah kemungkinan dia adalah keturunan penyihir. Tidak ada penyihir dengan niat baik di dunia ini. Penyihir mempunyai kekuatan dan dapat melakukan apapun yang mereka mau tanpa memikirkan orang-orang yang terlibat di sekitarnya," Aru terdiam sejenak, "Kemungkinan kedua adalah, jika dia bukan penyihir, berarti tubuhnya akan menjadi perantara iblis untuk menjadi penyihir."

Felix mengingat kejadian tadi pagi. Daniel sangat lemas seperti tidak tidur semalaman. Saat di ruang kesehatan juga sangat jelas kalau Daniel menyembunyikan sesuatu. Terjadi sesuatu pada Daniel semalam dan dia tidak ingin menceritakannya.

"Apa maksudnya perantara iblis untuk menjadi penyihir?" tanya Felix.

"Tadi aku sudah bilang, simbol itu digunakan penyihir untuk memanggil iblis-iblis jahat. Jika temanmu bukan penyihir, berarti ada seseorang yang memberikan simbol itu padanya. Manusia biasa yang memiliki simbol itu biasanya akan didatangi iblis agar iblis itu menjadi penyihir di tubuhnya. Makanya Aru mengatakan kalau temanmu cukup kuat karena berhasil bertahan dari iblis semalam." Neva menjelaskan.

"Simbol itu baru muncul siang tadi setelah aku menyuruhnya beristirahat di kamarnya."

"Simbolnya muncul setelah iblis menyentuhnya. Tapi menurut penjelasan Pierre, temanmu masih dalam keadaan panik, itu artinya belum ada iblis di dalam tubuhnya."

Bel berbunyi mengisyaratkan para siswa untuk kembali ke kelasnya masing-masing. Dengan terpaksa Felix dan Pierre harus meninggalkan ruang klub. Aru membereskan cangkir-cangkir bekas coklat buatannya dan Neva meletakkan buku di rak.

"Kau yakin Daniel tidak apa-apa?" tanya Pierre pada Felix.

Felix memeriksa smartphone-nya, tidak ada pesan masuk.

Unexpected Occult Club [LENGKAP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang