Married with Jungkook [bag.1]

1.7K 141 12
                                    

Cast:
- Jeon/Park Jungkook
-Hwang/Park Sinb

Sore hari adalah saatnya Sinb menunggu suaminya pulang,kini dia sedang menonton televisi untuk menghilangkan rasa jenuhnya walau langit sudah mulai gelap. Sinb tersenyum sendiri mengingat hidupnya kini menjadi lebih sempurna karena suami sialannya itu,perjodohan yang tak sia sia.

Cklek

"Aku pulang...". Teriak suaminya dengan suara beratnya,Sinb dengan wajah sumringah langsung mematikan televisi dan berlari menyambut kedatangan suaminya.

"Oppa,kenapa pulangnya telat hari ini?". Sinb sambil mengambil alih membawa tas kantor suaminya,tak kalah romantis suaminya itu merangkul Sinb.

"Pekerjaan hari ini menumpuk,apa kau bosan di rumah?". Sinb menggelengkan kepalanya, "tidak kok,ya sudah kalau begitu kita tak usah pergi keluar malam nanti,oppa pasti sangat lelah". Ada sedikit rasa tak rela sebenarnya,tapi Sinb tak boleh memaksakan.

"Kata siapa?aku sudah berjanji akan mengajakmu keluar malam ini,aku akan bersiap setelah aku selesai mandi". Suaminya yang bernama Jungkook itu tersenyum,kini mereka duduk di sofa,Jungkook merebahkan tubuhnya di sofa itu dengan kepala yang ia simpan di paha istrinya.

Sinb mengusap ngusap rambutnya, "maafkan aku ya oppa tak bisa memberimu hadiah pernikahan kita". Sinb merasa bersalah karena suaminya sudah membuat hidupnya bahagia,tetapi dirinya tak bisa memberi suaminya kebahagiaan yang setimpal.

"Kalau oppa menikah dengan orang lain,mungkin oppa kini sedang mengusap perut istrinya dan berbicara dengan anaknya". Jungkook langsung tersenyum, "bicara apa istriku ini,aku beruntung menikah denganmu,aku tak mau menikah dengan yang lain". Jungkook menatap wajah Sinb, "kebahagiaanku sudah cukup dengan adanya kau dihidupku selamanya". Sinb tertawa renyah, "jangan menggombaliku terus,lama lama aku tak bisa mengendalikan detak jantungku". Semua kerabat Jungkook dan Sinb tau pernikahan mereka adalah sebab perjodohan,tetapi siapa sangka mereka tidak akan akur? Ini sebaliknya.

Di usia pernikahan mereka yang baru menginjak satu bulan,mereka tampak sudah menjalani hidup bersama selama bertahun tahun.

"Aku akan menyiapkan air hangat dan baju untuk oppa dulu". Sinb terlalu malu karena suaminya terus menatap intens wajahnya,jadi dia mencoba mengelak dari suaminya.

"Baiklah,aku tau kau malu". Jungkook dengan ekspresi jahilnya itu membuat Sinb mencubit lengannya.

°•°

Jungkook keluar menghampiri istrinya yang sedang merebahkan tubuhnya di sofa sambil memainkan ponselnya,dengan keadaan half naked karena Jungkook masih menggunakan handuk,dia mengukung istrinya, "oppa kenapa?". Sinb malah bertanya dengan santai, "kau tak mau bersiap?". Sinb langsung melirik ke sebelahnya, "emm..baiklah,tapi oppa jangan menghalangiku seperti ini". Jungkook tertawa lalu berdiri kembali, "kita pakai baju couple ya?". Jungkook merangkul pinggul istrinya, "terserah oppa"

Jungkook mendengus, "katakan ya atau aku akan marah". Sinb mencolek hidung Jungkook, "iya Park Jungkook". Jungkook mengecup sekilas pipi istrinya, "ok". Mereka memasuki kamar dan Jungkook memilih pakaian yang akan mereka pakai,sedangkan Sinb masuk ke dalam kamar mandi.

Jungkook mengambil baju keduanya, "ah...ini saat kami disuruh berbelanja oleh eomma". Jungkook rasa baju ini cocok dan juga baju ini memiliki kenangan yang cukup manis,sangat sayang jika tak dipakai.

Tepat satu bulan lalu,saat mereka baru pertama kali dipertemukan dan disaat itu juga mereka membeli baju ini.

•°•

"Kita akan membeli apa?". Jungkook bertanya,ia menggenggam Sinb sepanjang jalan,mereka tampak canggung dan juga kebingungan,mereka sedari tadi hanya mengelilingi mall tanpa melirik barang apapun.

"Bagaimana jika baju couple saja?". Nada bicara mereka tampak kaku sekali,apalagi hari ini mereka baru pertama kali saling mengenal. Jungkook menoleh, "huh?"

"Ah-kau tak mau ya? Tadi aku salah bicara,ayo kita lihat kesana saja". Untuk menghilangkan rasa malu nya,Sinb berusaha menunjukkan sikap terbaiknya, "tidak tidak,kita akan membeli baju yang kau inginkan". Jungkook menarik lengan Sinb dan mereka memutuskan untuk mencari baju yang mereka inginkan.

•°•

Jungkook memakai bajunya sambil tertawa tak jelas. Setelah itu,Jungkook menyisir rambutnya, "aku memang tampan". Jungkook berbicara narsis pada cermin di kamarnya.

Cklek

Jungkook menoleh, "Sinb..". Sinb mengambil bajunya yang berada di ranjang, "apa?aku sudah memakai dalaman oppa,jangan berfikir aneh aneh". Sinb memakai bajunya lalu membuka lemari,tetapi Jungkook menahannya, "aku yang pilihkan,kau tinggal pakai saja dan duduk manis". Sinb tersenyum,ia menuruti perintah Jungkook. Ia menatap Jungkook yang masih memilih celana untuk Sinb.

"Sudah oppa,ambil yang mana saja". Jungkook tak menghiraukannya, "tidak,aku ingin celana kita juga sama". Jungkook mengambil satu celana dan mensejajarkannya dengan celananya,warna nya pas.

"Nah,kau pakai ini". Jungkook menutup lemarinya dan memberikan celananya, "dasar oppa". Sinb dengan ekspresi menggemaskan merebut celananya dari Jungkook.

Sinb memakai celananya,Jungkook hanya pura pura tak menatapnya,ia malah terlihat kaku sekali.

"Oppa,menurutmu..aku pakai make up natural saja atau--

"Make up natural saja jangan aneh aneh,nanti kau semakin cantik aku yang repot". Jungkook mengerucutkan bibirnya,kejadian minggu lalu juga membuatnya kesal karena tak jarang lelaki yang menatap Sinb itu semuanya sama.

"Oppa masih kesal kejadian minggu lalu rupanya". Gumam Sinb,ia menghadap cermin di meja riasnya.

"Tentu! Kau istriku,orang lain jangan melihat kecantikanmu,harusnya hanya aku!". Jungkook mendengus lalu tengkurap di ranjang sambil memainkan ponsel, "iya oppa,aku hanya milik oppa,sudah jangan kesal". Sinb tersenyum,sifat Jungkook itu unik,Sinb menyukainya.

"Benar ya,janji!". Masih merajuk rupanya,Jungkook memainkan game diponselnya dengan sangat kasar.

"Iya janji Park Jungkook". Jungkook melempar asal ponselnya,lalu menghampiri istrinya,mengalungkan lengan kanannya pada leher istrinya.

Sedikit membungkuk dan menghirup aroma wangi Sinb,menyesap lehernya. Buru buru Sinb menyentil dahinya, "sudah oppa,nanti tak jadi keluar bagaimana". Jungkook mengerucutkan bibirnya, "iya iya". Jungkook melepaskan pelukannya,membiarkan Sinb menata rambutnya yang ter urai.

Next?
Yes or no?
Yes Vote+Comment

'Fake [가짜]' 11 Mei 19

Fake [가짜] - ▪신국/비국 - SinKook/BiGuk▪Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang