Fake [가짜] - ▪신국/비국 - SinKook/BiGuk▪

Tentang rasa

Vote + komen!
Dimohon jangan jadi pembaca gelap ya ^_^
Maap kalo ada typo,happy reading!

°•°

Jeongguk terus mendorong troli kosong dan mengikuti Eunbi yang daritadi hanya jalan jalan dan banyak berpikir. Ia tahu Eunbi itu sedang mengerjainya agar dirinya kesal.

Tapi Jeongguk tidak tahan,bukan karena kelakuan Eunbi. Melainkan melihat orang orang yang melewati mereka sambil menatap mereka berdua dengan tatapan aneh.

Baru saja Eunbi akan berjalan lagi,tetapi lengannya dicekal.

"Jangan buang waktu kamu disini,saya tahu kamu mau mengerjai saya. Tapi lihat tempat,kamu mau buat saya malu?". Eunbi menatapnya aneh, "kalau begitu bos pulang,saya sudah buat bos malu kan? Saya minta maaf."

Tiba tiba sebuah lengan kekar melingkar di pinggul cantik milik Eunbi,menarik tubuhnya agar mendekat.

"Apa yang bos lakukan". Ucap Eunbi dengan geram,mereka sedang berada di supermarket! Ini memalukan bagi nya.

"Biar kita seri diperhatikan oleh orang orang,kamu malu kan?". Bukan,Eunbi sih masa bodoh. Tapi dengan jarak sedekat ini,kenapa membuat jantungnya berdegup sangat kencang.

Ada saja cara licik bos nya agar Eunbi tetap menurut padanya.

"B-bos,saya akan cepat. Lepaskan pinggul saya". Bisik Eunbi mencoba mendorong tubuh bos nya agar menjauh.

Dan Jeongguk melepaskannya,dia bisa melihat Eunbi langsung berjalan dengan cepat, "dia malu?". Gumamnya sambil terkekeh.

Dia kembali mendorong troli nya,sedangkan Eunbi sibuk merutuki dirinya sendiri.

"Kenapa jantungku masih berdebar sampai sekarang,tidak tidak! Bisa bisanya dia melakukan itu padaku". Ucapnya dengan lirih,Eunbi mulai mengambil barang yang sekiranya ia butuhkan lalu memasukkan nya kedalam troli tanpa melihat bos nya sedikitpun.

Entah kenapa setiap Eunbi sedang memilih sesuatu dia jadi teringat perkataan bos nya yang membuat nya...

"semenjak dari restoran itu kenapa kamu sering marah-marah sama saya? Kenapa cepat katakan".

"Kamu ada masalah dengan Nayeon?".

"Jangan sok tahu"

Eunbi sangat ingat sekali,dia langsung membatin kalau dia memang ada masalah dengan kekasih bos nya itu.

Eunbi membalikkan tubuhnya dan memasukkan beberapa snack,tetapi kini matanya menatap wajah bos nya.

Sialnya lagi,bos nya juga menatap matanya!

"lebih baik bos mengajak Nayeon dan pergi bersama,sekarang kan waktu yang bagus"

Perkataan dirinya terlintas begitu saja,membuat Eunbi buru buru memutuskan pandangannya,

'Astaga aku ini kenapa,aku berkata seperti itu sangat terlihat sekali kalau aku cemburu'

"Emm..sepertinya sudah bos". Jeongguk mengangguk dan mencoba menyesuaikan langkah nya dengan Eunbi,tentu sambil mendorong troli.

'Tapi aku tidak cemburu! Dia bukan siapa siapa'

Eunbi melirik bos nya diam diam, 'dia menyadari hal itu tidak ya?'

Jeongguk yang merasa ditatap pun menoleh, "kenapa lihat wajah saya begitu? Apa ada yang aneh?". Dengan gelagapan Eunbi buru buru menggelengkan kepalanya.

"Kamu lapar tidak? Atau haus?". Tanya bos nya tiba tiba, "t-tidak bos". Jeongguk terkekeh membuat sekertaris di samping nya menatap dirinya aneh.

"Kenapa bos?"