CHAPTER 3

1.8K 41 0
                                    

Tepat di Pagi harinya akupun bangun untuk sekolah dan tepatnya menunggu pemuda itu untuk menjemputku ...tak lama pemuda itu menelfonku dan mengabari ku bahwa dia akan on the way menjemputku di rumah untuk ke sekolah bersamanya....

"Selamat pagi, sudah siap belum? "ujar pemuda itu

"Eeee. Pagi juga kak, sudah kok aku sudah siap? " kataku yang sedikit gemetar menerima telfon dari pemuda itu.

"Baiklah aku akan on the way untuk menjemputmu tunggu sebentar ya.. " kata pemuda itu lagi.

"Iya kak ditunggu kok heheh... " jawabku yang sangat senang.

Tak lama dari itu suara motorpun berhenti didepan rumah... Hmm ya siapa lagi kalo bukan si pemuda ganteng itu....
Akupun mulai berpamitan dengan ibuku untuk kesekolah bersamanya, tapi anehnya dia juga turun dari motor dan ikut berpamitan dengan ibu aiiii ya sudahlah pikirku mungkin itu sudah kewajiban setiap manusia yang harus sopan terhadap orang tua.
Setelah lamanya berjalanan menuju ke sekolah akhirnyapun kami sampai disekolahku dimana sekolah yang nantinya akan aku sebut sebagai sejarah bertemu dengannya.... Wahhh menyenangkan bukan.

"aku antar sampai depan kelas kamu ya, gimana?? "kata pemuda itu.

"hmm... Iya kak tentu " kataku sambil tersenyum-senyum.

#sampai didepan kelasku yaitu 12 Mipa 2

"Bay the way... Terimakasih banyak kak sudah mau mengantarkan aku ke sekolah" ucapku kepadanya.

"Sama-Sama ya, selanjutnya begitu apakah boleh? " uajrnya kepadaku.

"Horeee... Boleh!!kok boleh kak...!! Wahhh makasih lagi deh heheh" kataku yang sangan senang.

"Oke, pulang ya assalamualaikum nanti kalau sudah pulang kabarin saja aku pasti menjemputmu juga...bye" kata pemuda itu.

"aaaaaaa... Oke kak siap waalaikumsalam " jawabku yang sangat senang tak ada hentinya didalam hati.

Perjalanan Cinta Dengan Seorang "ABDI NEGARA"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang