Setelah aku dipasang infus akhirnya diapun datang dengan membawa sejuta kerinduan bagiku disinilah kami mulai saling mengobrol tepatnya yaaaa..... Saling melepas rindu gitu deh Di sela dimana detik-detik menunggu panggilan Dr. Fatah Spesialis Ahli Bedah THT.
"Assalamualaikum ibu.... Ibuuu julian datang " katanya kepada ibu.
~Uhhh sebal sekali dengannya, bukannya datang menanggapiku dulu ehhh... Malah ibuku dulu (gumam dalam hati)
~ kemudian bang julian mencium tangan ibuku.
"waalaikumsalam yallahhh anak lanang ibu akhirnya datang juga kesini walahh.."
jawab ibu tentu saja."pasti datang ibu, biasa... Hanya untuk rani lho bu " ucapnya tersenyum sambil melirik diriku.
" subhanallah iya kakak " ujar ibu.
"Oh iya ibu ini ada oleh-oleh pempek asli Palembang lemak nian biaso wong kito galo kito ini bu heheh " katanya.
"Masyallah kak repot-repot banyak sekali yowes... Makasih kakak julian " jawab ibuku.
"iya ibu siapp... Siapp sama-sama heheh " jawabnya.
"Iya sudah tuh cepat temani rani dia baru dipasang infus soalnya sebentar lagi dia mau masuk ruang operasi tinggal menunggu panggilan dari Dr. Fatah kakak " ucap ibuku.
~akupun mencium tangannya.
"haii sayangku selamat pagi gadisku dan gadis ibu yang kami semua cinta, gimana keadaannya semangat bukan?? Heheh maafkan diriku datang nya terlalu lama aku habis beres-beres dulu dikantor sayang jangan ngambek dan marah ya nonaku " ucapnya tersenyum sambil mengelus rambutku.
"iyaa... Iyaaa sayang pagi jugaa gapapa kok yang penting sekarang kamu sudah ada disini hore.....!!!! " kataku yang tidak jadi ngambek kepadanya tentu saja.
"katanya sakit...?? Heheh kok semangat banget si nona ini hari ini, bukannya operasinya belum yaaaa... Hihihi " jawabnya sambil mengejek.
"ihhh tuhkan kebiasaan deh :( iya ini sakit lho lihat di infus gini aku, ya semangat dong sayang kan ada kamu sekarang disini disamping aku heheh jangan kemana-mana lagi ya tunggu aku sembuh...?" kataku.
"heheh bercanda lho :) iya sayang tenang aja kok aku disini cuman buat kamu jangan khawatir itu nona cantik" jawabnya.
"Hmmmmm...." gumamku.
"oh iya di Bulan Desember akhir ini aku mau lomba lho sayang doakan diriku menang ya cinta, kalau menangpun mendali untukmu ku persembahkan sayang " ucapnya.
"Wowwww.... Lomba..? Iya sayang aamiin yallah semoga kamu menang ya sayang jangan kecewakan kami " jawabku kepadanya.
"iya sayang insyallah aku tidak mengecewakan kalian karena kamu dan yang lainnyalah semangatku sekarang terutama kamu gadis" ujarnya sambil menoel hidungku.
" ( aku terus tertawa dan berkata dalam hati :" Ya Tuhan terimakasih banyak engkau telah memberikan sejura kebahagianku ditahun ini bersamanya ya Tuhan ku berharap kami tetap terus bersama sampai ajal memisahkan kami... Aamiin"). Bicara dalam hatiku sendiri.
Akupun mulai bosan menunggu panggilan Dr Fatah yang begitu amat sangat lama padahal jam sudah menunjukka pukul 11.00 hufttttt.... Sial.... Semakin deg-degan diriku. Akhirnya aku memutuskan untuk berkeliling Rumah Sakit dulu bersamanya sembari menunggu panggilan dari Dokter.
"sayang aku bosan... Ayukk kita keluar berkeliling Rumah Sakit sebentar sebari menunggu aku dipanggil " kataku manyun.
"Apa yang tidak buat kamu kesayanganku :) okee... Ayuk sini infusnya biar aku saja yang pegang eitttsss... Tunggu dulu tapi janji ya jangan lama-lama..." katanya tentu.
"iyaa... Iyaaaa aku janji sayang sebentar saja kok.. Ayukkkk" jawabku dengan penuh semangat.
Kamipun keluar dari kamar dan berkeliling Rumah Sakit DKT mulai dari Taman, Ruangan Opname lainnya bahkan sampai berkeliling parkir hahah... Wahhh seru bukannn :) tertawa jangan... Jangan deh masih tegang tau itu menunggu panggilan Dr Fatah hahah.
Setelah puas mengelilingi Rumah Sakit DKT kamipun kembali lagi ke Kamar tapi lagi dan lagi harus menunggu belum juga dipanggil diriku lalu ibuku pulang karena harus beres-beres rumah dan nyuci baju hmmm yahhh.... Jadinya aku Di Rs hanya dengan Yolanda adikku, Bang Julian dan Ayahku tentu saja...tunggu dulu tapi ayahku sedang di warung depan ahhhhh.... Biasa sedang mengobrol dengan temannya emang kebiasaan si hehehe si ayah itu.
"kakak ibu titip rani ya... Ibu pulang dulu sebentar mau beres-beres dan nyuci baju ya kakak" katanya kepada dia.
"Iya ibuku siap 86 heheh " katanya dengan semangat.
"Walahhh... Walahh alhamdulillah. Ya sudah ibu berangkat dulu ya assalamualaikum " jawab ibu.
Iyaaaaaa... Ibu...!!! Waalaikumsalam " jawab kami berdua tentu saja.
Waktu sudah mau menunjukkan pukul 12 tidak kunjung diriku dipanggil masyallah... Yesssss tidak jadi operasi (berbicara dalam hati). Allahuakbar.... Allahuakbar.... Tidak terasa suara Adzan pum terdengar sudah memasuki waktu shalah dzuhur dan bang julian pun harus shalat dimasjid dekat Rumah Sakit ini kemudian ayahpun pulang kalau tidak matilahhhh..... Aku hanya seorang diri disini bersama adikku Ya Tuhan.
~Ayahpun akhirnya pulang mengetuk pintu kamar.
"Assalamualaikum om, julian baru sampai tadi om " katanya kepada ayah.
"waalaikumsalam iyaa nak julian iya " jawab ayah.
" Baiklah om julian izin permisi dulu ya om mau shalat Dzuhur di masjid sudah adzan om " ucapnya kepada ayah.
"oh iya nak mari.... Mari silahkan om disini dulu nanti gantian " jawab ayah.
"oke om siap....!!!! " jawabnya dengan tegas.
"Rani belum dipanggil-panggil nak ?" tanya ayah kepadanya.
"Siap...!! Belum om " jawabnya lagi.
"Ya sudah nak om disini " ujar ayah.
"Siap... Om permisi " ucapnya
Aku senang baru kali ini aku pacaran dengan seseorang sampai ayah dan ibuku tau biasanya aku tidak berani ngomong dan ngasih tau ke mereka kalau aku pacaran subhanallah.... Dan baru kali ini juga lho... Cowo ngomong langsung dengan ayahku biasa pada enggak berani hahahah serem katanya.... Walahh.. Walahh... Namanya juga TNI ya tentu saja keras dung :) tapi jangan salah sekeras-kerasnya ayahku ternyata Hatinya "HELLO KITTY" heheheh masyallah sekali bukan percaya deh....
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjalanan Cinta Dengan Seorang "ABDI NEGARA"
RomanceAwalnya saya tidak menduga bisa menjalani hubungan dengan seorang Abdi Negara. tapi pada akhirnya Allah berkata lain " dan kami pun selalu bersama dalam sebuah ikatan cinta ".... Apakah mereka akan bertahan sampai ke pelaminan?