Untuk Apa Membuka Hati

13 1 0
                                    

Hari pertama masuk kuliah. Belum genap satu minggu di Kalimantan sosok itu sudah diamanahi sebagai pembimbing tahfidz disalah satu perguruan tinggi. Seorang laki-laki yang sudah sibuk di umur mudanya. Ia memang pekerjaan keras.  Miliki wajah tampan dan rupawan tak lantas dapat dia gunakan untuk menarik lawan jenis.  Bukan gadis - gadis itu tidak tertarik tetapi mereka memilih mundur karena merasa tak mampu dan sebanding dengan pemuda yang nyaris sempurna tersebut.
"Assalamualaikum para santri."
"Waalaikumusalam ustadz. "
Alif berjalan menelusuri pondok memantau setiap ruangan sedang kondusif atau tidak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 04, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ilusinasi KebahagiaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang