Sinaran manja sang rembulan kala petang
Terbalut rindu yang kian meremang
Bisikan angin memperjelas ingatan
Untuk apa bertahan demi mendapat kesengsaraanRembulan kini berganti mentari
Penuh senyuman yang kian menghangatkan
Hingga perkumpulan mawar kian merekah
Lagi, membisik dengan riang
"Kau berhasil berdamai dengan ingatan lara, tanpa menaruh luka yang serupa"BisiknyaAku percaya, berdamai dengan luka lebih indah dibandingkan membalas dengan luka apalagi mencoba melupakannya.
Sebab, percuma menghakimi sang pembuat luka. Jika kita melakukan hal serupa.
Aku hanya tidak ingin menjadi pembunuh si pembunuh
Dan, tidak ingin menjadi pengemis yang hanya mengais-ngais sampah130519
FR
KAMU SEDANG MEMBACA
RealLife Quotes
PoetryIni adalah tulisanku Tulisan tentang resahku menghadapi Cinta dan sebagainya. Tentu aku tidak akan menulis sesuatu, jika aku tidak kenal dengan sesuatu itu Ini memang hanya sekedar tulisan, tapi memiliki arti dalam setiap kalimatnya Pahamilah setia...