Aku mencintaimu
Pernah demikian besar, kala itu
Kala dimana aku menganggumimu, mengagumi setiap langkah yang kau pijak, mengagumi Setiap nafas yang kau hembus hingga mengagumi Setiap pilihanmu.Aku pernah demikian mencintaimu
Hingga aku menganggap setiap pilihanmu adalah suatu kewajiban untukkuAku menutup mataku saat mencintaimu, hingga tak melihat sisi lain dirimu
Sisi lain itu kini membunuh kekagumanku.Aku mencintaimu
Namun tidak untuk detik ini
Kecewaku bukan tidak dipilihmu, tapi mengingat kau tidak pernah menghargai sepotong hati yang sempat terisi namamu.
Biarlah sisi lain dirimu membenciku, yang telah lancang mencintaimu.Satu hal yang perlu kau pahami. Tidak akan ada cinta yang berakhir benci, karena mencintai berarti siap memberi hati entah dibuat apa saja nanti.
Dan kau, menganggap keberadaan hatiku hanyalah sebuah noda dalam duniamu yang tak perlu repot-repot kau hargai.
Sungguh tidak akan ada kata benci, begitupun Cinta lagi.
041218
FR
KAMU SEDANG MEMBACA
RealLife Quotes
PoesíaIni adalah tulisanku Tulisan tentang resahku menghadapi Cinta dan sebagainya. Tentu aku tidak akan menulis sesuatu, jika aku tidak kenal dengan sesuatu itu Ini memang hanya sekedar tulisan, tapi memiliki arti dalam setiap kalimatnya Pahamilah setia...