prolog

2.1K 70 4
                                    

"Maya!! Buatkan kopi!"

"Baik pak," ucapku lalu meninggalkan ruangan boss yang merangkap sebagai ruanganku juga.

Sesampainya di pantry aku segera membuatkan kopi dengan gula sedikit, hal yang sangat disukai oleh boss.

"Lho mbak Maya, ngapain disini?" Tanya Sadam seorang OB mengagetkan ku.

"Oalah Dam, kaget mbak," jawabku sambil mengusap dadaku karena terkejut.

"Lah ngapain mbak sampe kaget kayak ketemu hantu ae," Sadam terkikik geli.

"Ini lho Dam lagi buatin si Boss kopi," ujarku sambil mengaduk kopi yang kubuat, setelah kurasa pas aku segera kembali ke ruangan agak cepat, karena  takut terkena marah aku hampir saja menumpahkan kopi yang kubuat beruntungnya keseimbangan ku bisa ku atur sehingga kemarahan Boss tidak membesar.

Saat aku sampai di ruangan boss aku melihat ada seorang perempuan yang mendekati boss, aku hanya bisa menahan amarahku karena hal itu, berusaha untuk menyembunyikan perasaan ku .

Ya, aku mencintai boss ku sendiri aku tak tahu sejak kapan tetapi aku berusaha untuk menghilangkan perasaanku ini.

Setelah meletakkan gelas kopi yang kubuat tadi aku segera beranjak ke arah mejaku untuk menyelesaikan tugas yang diberikan boss tadi pagi

Oh, rasa nya sungguh menyiksa. Boss hanya diam saja saat perempuan itu duduk diatas pangkuannya aku merasa geram tapi aku bukan siapa-siapa bagi boss, karena jengkel akhirnya aku memainkan hpku berusaha tidak menghiraukan kejadian yang sedang berlangsung di depan mataku sendiri

Tak terasa saat ini waktu sudah memasuki jam makan siang, daripada aku panas sendiri disini akhirnya aku beranjak ke kantin kantor untuk makan.

Disaat aku menikmati siomay yang kubeli tiba-tiba hpku berdering setelah kulihat ternyata itu telefon dari Boss yang memerintahkan ku untuk segera datang ke ruang rapat karena sebentar lagi akan ada rapat dengan klien

Saat rapat aku juga berusaha meredam amarahku karena klien yang akan diajak kerjasama sedikit mempersulit keadaan

Saat keadaan semakin tegang tiba-tiba boss beranjak keluar aku yang kebingungan sedikit berlari untuk mengejarnya, saat boss masuk kedalam ruangan, aku segera masuk kedalam untuk menemui boss

Tapi pertanyaannya membuatku diam tak berkutik, pertanyaan yang akan mengubah hidupku setelah ini.

Ini adalah cerita hasil colabs diriku dengan
gabi_iin dan kemungkinan untuk update akan bergantian di akunku dan dia, jadi jangan lupa untuk menambahkan cerita ini ke perpustakaan dan daftar bacaan kalian ya... Ajak kakak, adik, ayah, bunda kalian untuk membaca cerita ini juga ya...

prolog dulu aja ye, lagi gak ada ide awokawok

Boss AdictedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang