"Maafkan aku karena mungkin esok kita tak akan bertemu lagi, satu hal yang perlu kamu tahu aku akan selalu mencintaimu"
Setelah mengatakannya aku kembali fokus kepada jalanan yang mulai lengang karena waktu yang beranjak malam.
Sesekali aku melirik kearah Maya, entah mengapa aku merasa sedih karena teringat perkataan papa tadi siang saat aku kembali dari rapat.
FLASHBACK ON
*Ruang Rapat*
"Shit! Dia ingin bermain-main ternyata"
Aku segera beranjak dari dudukku dan berlalu keluar ruang rapat sambil menelpon orang kepercayaanku.
"Halo, segera urus perusahaan milik Rizal, jika bisa buat perusahaan itu bangkrut!"
"....."
"Baik, terimakasih."
Setelah sambungan terputus papa meneleponku.
'Untuk apa papa meneleponku? Kenapa perasaanku tidak enak?'
"Ya Halo pa?"
"Rey, papa ingin kamu melanjutkan pendidikan mu nak, papa sudah mendaftarkan mu ke universitas Wainter di Jerman dan kamu akan berangkat besok!" Ucap papa ditelepon tidak dapat dibantah.
"Shit! Aku tidak bisa meninggalkan Maya sendiri disini." Pikiranku berkecamuk
"Aku tidak bisa pa, aku sudah nyaman disini dan kenapa begitu mendadak sekali? Bukankah aku sudah berhasil memajukan perusahaan ini?"
"Pendidikan mu belum cukup nak, papa ingin kamu lebih dari ini, jadi tidak ada bantahan lagi." *Tut* telepon diputus sepihak oleh papa
FLASHBACK OFF
Tak terasa aku sudah sampai didepan rumah Maya. Tanpa Maya tahu, dia wanita yang aku cintai sejak SMP, aku tau Maya juga mencintaiku saat ini, tapi aku tidak ingin dia tau bahwa aku dulu adalah cowok yang cupu yang bersahabat dengannya sebelum dia pindah sekolah ke kota lain.
"May, bangun ya, udah sampai rumah nih." Ucap Reyhan lembut sambil mengoyangkan lengan Maya pelan.
Maya yang merasa tidurnya terganggu mengerjabkan matanya menatap kesekeliling yang ternyata sudah berada didepan rumahnya.
"Aku lama tidurnya ya?" Tanya Maya tidak enak hati yang dibalas gelengan oleh Reyhan.
"Engak kok," balas Reyhan. "Yaudah sana masuk, udah malem." Lanjutnya yang diangguki Maya. Saat akan membuka pintu Reyhan menahan lengan Maya lalu menariknya kedalam pelukannya.
"Aku cinta kamu, sekarang dan selamanya." Bisik Reyhan membuat Maya mendongak menatapnya.
"Aku juga cinta kamu." Balas Maya, setelah itu Reyhan melepaskan pelukan lalu Maya keluar dan masuk kedalam rumahnya sambil melambaikan tangannya kearah Reyhan.
Reyhan menatap kepergian Maya dengan tatapan sendu, tidak kuat rasanya kalau dia harus ninggalin Maya secepat ini.
"Tunggu aku May, aku pasti bakalan jemput kamu lagi." Tekat Reyhan lalu menjalankan mobilnya menjauhi perkarangan rumah Maya.
Cinta kadang berkuasa kadang tidak. Cinta bisa merubah segalanya kadang tidak. Definisi cinta ada bermacam-macam. Tapi menurutku sendiri cinta adalah rasa yang sangat indah, cinta tidak membuat kita lupa, justru cinta mengajarkan arti kehilangan.
Cinta itu rumit. Sebenarnya tidak, kalian sendiri yang membuat cinta itu rumit. Cinta juga tidak harus memiliki, karena cinta itu tidak egois.
Ada banyak cinta didunia ini, cinta remaja, cinta yang sementara, cinta monyet, dll. Tapi cinta yang paling berkuasa adalah cinta dengan kesetiaan. Tanpa kesetiaan hancurlah sudah cinta itu. Cinta tidak ada yang abadi, karena perasaan manusia selalu berubah-ubah.
Tbc
Cie up nih😂
Gpp dikit yang penting asik wkwk
Nantikan kelanjutannya dilapak gabi_iinSalam cintah dari kita berdua muah😗

KAMU SEDANG MEMBACA
Boss Adicted
RomanceCoba bayangin kalau kalian punya bos yang nyebelin, suka nyuruh, tapi kalian terlanjur cinta sama dia. Gimana dong? Itulah yang dirasakan Maya selama dia bekerja bersama Reyhan, Maya tidak tahu kapan pastinya perasaan itu muncul. Dia mulai menyadar...