14

2.2K 115 1
                                    

Typo adalah karya seni, jadi maklumin kalo ada typo😂

Happy reading

Jimin kini sadar hidup tak selamanya bahagia ada saatnya ia jatuh dan di buang,haha lucu memang tapi begitulah adanya.ia mulai melupakan yang namanya kebahagian, kepercayaan, dan cinta. Jimin sudah tak mau mengenal itu semua,ia merasa semua itu lah yang akan terus membuatnya terluka. Pertama orang tua nya dan sekarang yoongi, orang yang sudah jimin berikan kepercayaan 100%.

"Jim,keberangkatanmu tinggal 1 jam lagi cepatlah atau kau akan telat sampai ke bandara" teriak baekhyun dari luar kamar

"Ahh iya hyung aku sudah selesai,apa hyung yang akan mengantarku" tanya jimin

"Ne aku yang akan mengantarmu ke bandara"

"Hyung aku takut,aku masih ragu untuk pergi dari sini. Apa lagi aku tinggal sendirian di sana"

"Halah kau tak takut sendirian disana yang kau takutkan tak bertemu min sialan itu kan, dasar anak muda sekarang" cibir baekhyun

"Yak hyung ! Kau ini apa apaan aku tak berpikir begitu siapa juga yang mau mengenal min sialan suga itu lagi" elak jimin

"Sudah lah jim,sekeras apapun kau mengelak aku akan tetap mengetahuinya. Kami tak masalah jika kau kembali padanya suatu saat nanti. Tapi ingat jangan biarkan dia mengambil hatimu dengan mudah,karna kau tau menyembuhkan hati yang sakit tak sehari dua hari tapi perlu bertaun taun untuk mu hahhaha" tawa baekhyun lepas begitu saja saat ia sendiri mengucapkan kalimat terakhir dari kata katanya

"Yak baekie hyung berhenti tertawa,atau aku sumpal mulutmu dengan kue. Hyung kau tau semua ucapanmu mengingat kan ku pada ucapan sehun,waktu dia membebaskanku"

Flasback on

"Kenapa kau menangis apa kau takut mati hah" tanya sehun di sertai smirknya. Jimin takut, tentu saja

"Aku tak takut bila aku mati sekarang pun maka aku rela, aku lebih takut melihat senyum mengerikan dari mu" jawab jimin jujur

" yak kau ini sedang di sekap seorang penjahat bukanya takut malah melawak, min sialan pasti akan menyesal meninggalkan mu demi jalang itu. Kau mau sedikit bermain dengannya" tanya sehun dengan senyun jahil

"B-bermain se___perti a-apa" tanya jimin gugup

"Tananglah aku tak akan melukaimu, kau pergilah bersamanya (menunjuk seseorang di depan pintu). Hai baekhyun hyung bawa dia rawat dia dengan baik, aku ingin sedikit bermain dengan MIN SUGA"

"Yak kau kira dia hewan harus di rawat,aku menjaganya itu pasti tapi. Kau mau bermain apa denganya heh" introgasi baekhyun

"Emm seperti menipu bahwa jimin sudah mati mungkin"

"Dan ahh ya kau bawa dia pergi hyung aku akan meledakan tempat ini" lanjutnya

"Apa kau gila heh, ini markasmu bodoh kenapa kau ingin meledakannya dasar otak udang."

"Aku akan membuatnya merasakan bagaimana rasanya di tinggal orang yang kita sayang, tapi aku takan melukainya karna aku tak sekejam MIN SIALAN itu, aku hanya akan memanipulasi keadaan saja, kau paham hyung" jelas sehun bangga

"Haha bagus rencanamu kim, jim apa kau menyetujui rencananya" tanya baekhyun pada jimin yang sedari tada hanya diam menyaksikan

"Nde baekie hyung aku setuju, aku juga ingin melihatnya menderita. Bukan, bukan karna ingin balas dendam tapi aku hanya ingin dia lebih menghargai seseorang dan tidak cepat menyimpulkan semua salah ataupun benar" jawab jimin lantang, ini salah satu yang membuat sehun melepaskan jimin. Jimin itu berbeda dia itu dewasa dia juga tak senggan menghukum orang lain yang bersalah. namun tak bisa membela dirinya sendiri itu kekurangan kecilnya

"Ah ya aku beritau padamu. Jika suatu saat kau ingin kembali padanya maka kembalilah,kami tak melarang tapi ingat. Jangan biarkan orang itu mendapatkan hatimu kembali dengan mudah. Karna kau tau menyembuhkan luka tak satu,dua hari sudah sembuh namun butuh waktu yang lama untuk menutupinya dan menghapus jejak luka itu, itu berlaku untukmu juga aku. Kau paham maksud kata kataku kan" sehun bijak karna ia pernah mengalami sakit dan kecewa secara bersamaan dulu

"Ya aku paham hyung" jimin tak sadar memanggil sehun dengan sebutan hyung

"Ah teruslah panggil aku hyung itu lebih baik haha" goda sehun

"Aih dia hanya keceplosan tadi, jangan harap dia mau memanggilmu hyung lagi nanti" ketus baekhyun sambil menggeret tangan jimin keluar gedung tersebut

Flasback off

"Hah ternyata sehun bisa berguna juga" celetuk baekhyun

"Hahaha hyung kau ini bisa saja" kata jimin sambil terbahak

"Yak aku mengatakan kebenaran, semenjak di tinggal luhan tunganganya dulu. Dia seperti seseorang yang tak punya hati hanya membunuh dan melukai tak ada kata memaafkan dan melepaskan dan kini dia melepaskanmu kan, berarti dia berubah"

"Ahh benarkah hyung, aku ingin menemui luhan hyung. Pasti dia sangat baik dan cantik"

"Nde setelah kau kembali dari paris kita akan ke makam luhan, bersama sehun tentunya"

"Baiklah ayo kita berangkat ke bandara"

♡♡♡

"Hyung apa sudah ada kabar tentang jimin" tanya taehyung

"Balum tae" kata rm putus asa

"Ini sudah 1 bulan dan kau ! Kau belum menemukan dimana jimin ! Kurasa aku akan mencarinya sendiri " teriak marah suga

Ya memang ini sedah 1 bulan semenjak kabar jimin meninggal,suga dan j-hope sudah pernah kembali ke markas itu untuk memeriksanya. Benar memang tempat itu sudah meledak dan yang paling meyakinkan ada seseorang yang mengenakan baju mirip jimin tapi tinggal potongan tubunya saja. Suga tetap yakin jiminnya masih hidup.

"Hyung apa kita memang sudah seharunya menyerah,hyung kita mencari jimin tapi nihil tak ada berita apapun tentangnya. Mungkin benar dia sudah tidak ad__"

"Hentikan ucapan mu sialan jimin masih hidup dan aku tau itu aku yakin ! Jika kau berani berkata seperti itu lagi ku pastikan kau tak bisa melihat hari esok" Suga mengangkat pistolnya ke kepala RM

"Cih menikahlah dengan jalang mu hyung, bukankah kau membanggakannya di depan jalang bernama jimin heh" itu j-hope, rm hanya mampu menunduk sedari tadi. Sejak kejadian itu j-hope tak segan segan menghina suga ia tak takut lagi padanya

"Jangan sangkut pautkan masalah ini dengan suran dia tak ada hubunganya sialan !" Geran suga tak terima

"Ck jika kau terus membela nya lalu apa arti jimin untukmu. Hanya mainan ya ouh ya aku lupa haha,aku senang karna jimin lebih memilih mati ditangan musuh kita di bandingkan percaya pada orang brengsek sepertimu hyung"

"Dia bukan mainan ku BRENGSEK SIALAN aku mencintainya. Suran aku tak akan bisa begitu saja melepasnya"

"Terserahmu MIN BAJINGAN SUGA, relakan dia untuk orang lain jika kau masih mau dengan putri suran yang munafik itu" ucap j-hope geram sendiri jika itu menyangkut suga dan jimin

"Apa kau gila hah ! Aku mencintai jimin, sialan kau. Kau masih bawahanku jika kau lupa" ketus suga

"Tak usah kau ingat kan pun aku tau pangkatmku hanya bawahamu hyung, tapi aku tak sudi melihat jalang itu di dekat mu" sarkas j-hope tak terima

"Sudahlah hyung. Jimin tak akan ketemu hanya dengan kalian berdebat" v memisahkan perang mulut dua hyungnya itu

"CEPAT CARI DIMANA JIMIN ATAU KALIAN YANG AKAN MATI" bentak suga

"Dia gila" gumam V, J-HOPE, RM bersamaan

TBC
---------
hy aku comeback hehe, aku pengen dehh ada yang kangen work aku 😭 apalagi kalo ada yang komen itu tuh yang buat semangat ngetik

Mian kalo ceritanya ga jelas di mudengin aja ya hehe😙

See you next again (bener ga tulisannya😂)

LOVE A PSYCHOPATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang