22

2.1K 112 7
                                    

TYPO MAH UDAH MENDARAH DAGING,MAAFIN AJA KALO ADA TYPO

masih ada yang mau baca kah ?






HAPPY READING⚘

"Hah,ah yaa apa kau berangkat dengan taemin. Aku merindukannya berapa lama aku tak bertemu denganya, emm sekitar 2 bulan kurasa" yeoja yang di sebut yeri itu terus berceloteh, jimin tau temannya satu ini menyukai kekasihnya. Iya dia tak tau bahwa taemin itu kesasih jimin

"Jim, apa kau mau membantuku untuk menjadi kekasih taemin"

DEG

_____

"Jim,Hai apa kau mendengar yang ku katakan ?" Tanya gadis bernama yeri

"maaf aku tak bisa membantumu" ujar jimin ketus

"Hay ayolah jim bantu aku,Bukankah kau dekat dengan taemin oppa. Kurapa taemin oppa belum memiliki kekasih,jika pun sudah pasti dia di bawah standar kecantikan ku" ucap yeri sambil menyombongkan dirinya

"Maaf permisi" jimin berlalu begitu saja tanpa memperdulikan teriak yeri yang terus memanggil namanya, perduli setan. Dia sudah muak dengan sikap yeri yang selalu menyombongkan dirinya di tambah kini dia ingin merebut kekasihnya hell no 

***

Hari semakin gelap,namun pemuda bermarga park itu masih sibuk berkutat dengan tugasnya. Hingga tak menyadari kedatangan pemuda tampan yang sedari tadi menunggu dirinya

"Apa masih lama hmm.." tanya pemuda itu

"....."

"Hey apa kau akan terus di kampus sampai larut malam" tanya pemuda itu lagi

"Maaf aku sedang mengerjakan tugasku... aku juga sedang menunggu seseorang untuk menjemput ku" jawab jimin tanpa melihat orang di depannya

"Kau menunggu siapa lagi hmm, apa kekasihmu ini tidak cukup"

"TEmin hyung !!" Kaget jimin

"Kau mengagetkanku" ayolah sedaritadi taemin berbicara pada jimin tapi apa katanya mengagetkan

"Hmm.. ayo pulang hari sudah semakin larut" ajak taemin sembari menarik tangan jimin

"Sebentar hyung ish.. aku bahkan belum membereskan buku ku.."

"Baiklah cepat"

PARKIRAN KAMPUS🐾

"Kau sudah makan jim.." tanya taemin saat sudah di dalam mobil

"Sudah, apa hyung belum makan ??" Kini jimin yang balik bertanya

"Aku sudah"

"Emmm... hyung..." gumam jimin ragu-ragu

"Nde, kenapa jim" jawab taemin sedikit melirik ke arah jimin

"Emm... itu apa hyung mengirim kotak ke apartemen ku"

"Tidak,memang kenapa apa ada seseorang yang mengirimkanmu kotak aneh atau didalamnya ada surat cinta" goda taemin

"Yak.. yang benar saja mana ada orang yang mau mengirim surat cinta padaku" jawab jimin kesal tangan kanannya ia gunakan untuk mencubit pinggang taemin,hingga sang empu meringgis kesakitan

"Aw.. aw... maaf kan aku jim aku hanya bercanda astaga.."

Jimin melepas cubitannya, mengalihkan pandangannya keluar jendela

"Jim,kamu baik ?"

"Aku tak apa hyung focus kedepan saja" jawab jimin

Lalu jika bukan taemin hyung siapa yang mengirim kotak itu padaku-- batin jimin

***

"Jim,hey bangun apa kau tak mau turun" taemin membangunkan jimin, selalu begini jimin selalu tidur saat di mobilnya

"Ngghhh... sebentar lagi hyung.." gumam jimin

"Ini sudah malam jim" ucap taemin lagi sembari mengusap puncak kelapa jimin

"Baiklah.." putus jimin, sebelum berjalan masuk ke apartemennya jimin menolehkan wajahnya ke arah taemin

"Hati-hati dijalan hyung.." ucap jimin,melambaikan tangannya pada yang lebih tua

"Jaga dirimu jim" setelah mengatakan itu mobil taemin melaju meninggalkan jimin yang masih menatap kepergiannya, jimin melangkahkan kakinya masuk ke apartemen.

TAK...

jimin tak sengaja menendang kotak kecil di bawah kakinya

"Lagi.. ?" Tanya jimin pada dirinya

Jimin membuka kotak tersebut di dalamnya hanya ada satu surat berwarna merah muda dengan pita putih

To: my kitten
Hey sayang masih ingat aku..

Aku yakin kau takan penah melupakanku...

Masih ingin bermain petak umpet denganku kitten??...

Mulai menghitung kitten 20 hari dari sekarang kita akan bertemu,kau tak akan bisa lari dariku. Sejauh apapun kau melarikan diri, aku akan tetap menemukanmu...

Jika tak ingin aku berbuat kasar maka turuti perintahku,jangan pernah dekat dengan laki-laki manapun !!. Jika kau melanggarnya kau akan mendapat hukuman dariku

SAMPAI BERTEMU KITTEN

jimin membaca surat itu ia tak tau maksud si pengirim mengatakan begitu padanya, dan siapa dia mengancam jimin

"Kurang kerjaan sekali,aku tak mengenalnya kenapa dia mengancamku huh menyebalkan"

♡♡♡

"Rupannya kau masih tak tau siapa aku,kiteen" pria berwajah pucat itu menyunggingkan senyum yang lebih mirip seringaian

"Boss apa kita bawa dia sekarang"

"Tunggu.. aku masih mau bermain dengannya dulu,sebelum menyiksanya"

"Psichopat gila"

___________

Aku tau aku terlalu lama berhibernasi

Maaf sumpah aku ga ada ide ngetik

Yang mau saran kelanjutannya gimana boleh ko

MIANHAE URI MY READERS

AKU NGETIK APA SIH😭
pengen nangis aku tu





LOVE A PSYCHOPATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang