21

2.1K 116 4
                                    

Setelah acara makan selesai, mereka memutuskan pergi ke supermarket untuk membeli keperluan dapur. Lebih tepatnya dapur milik jimin

"Jim,besok kamu ada kuliah pagi atau tidak" tanya taemin

"Ahh iya aku hampir lupa aku ada kuliah pagi besok hyung,terimakasih hyung. Aku hampir saja lupa"

"Kau ini,bukannya menjawab pertamyaan ku. Malah berterimakasih karna di ingatkan"

"Hehe mian hyungie,iya besok chim ada kuliah pagi. Dan setelah itu chim akan berlatih dance. Jadi besok chim sibuk,hyung tidak bisa mengajakku kencan besok"

"Percaya diri sekali heohh.... aku ingin menawarkan tumpangan ke tempat kuliah mu bukan berkencan. Dasar anak ini" jawab taemin tangannya iya gunakan untuk mencubit pipi jimin

"Kau tau jim... ini sebenarnya bukan pipi, tapi ini bakpao"

"Ihhsss sakit hyung pabbo" jimin melepas tangan taemin dari pipinya yang kini terlihat merah

"Baiklah ayo segera pulang hari sudah hampir larut,aku rasa kamu perlu istirahat sekarang jim"

"Baiklah katjja" ujar jimin sembari menarik lengan taemin

Skip..

"Jim sudah sampai" kata taemin sambil membangunkan jimin, ya jimin tadi tidur di mobil taemin. Mungkin ia kelelahan

"Hmm" gumam jimin

"Bangun chim,apa kau tak mau ke luar dari mobil ku heohh"

"Hyunggg gendong" rengek jimin namun matany masih terpejam

"Ishh manja sekali kau, baiklah tunggu sebentar" setelah berucap taemim langsung turun,membuka pintu dimana jimin ada disitu dan langsung membawa jimin dalam dekapannya

"Kau berat chim" merasa tak ada jawaban dari jimin,taemin yakin jimin sudah tertidur di dekapanya sekarang

Taemin langsung membuka apatemen milik jimin,setelah ia meletakan jimin dan menarik selimutnya. Taemin memutuskan untuk segera kembali benar hari ini sudah larut,dan dia juga kawatir jika ia terus bersama jimin,maka ia tak bisa menahan hormonnya.

"Ahh otak sialan, lebih  baik aku segera kembali. Jjaljayo" ucap taemin sebelum pergi ia mengecup pipi tembam jimin sekilas

"Ahh maafkan aku jim,karna mencuri ciuman saat kau tidur. Mimpi indah sayang" setelah itu taemin keluar dari apartement jimin

***

Park jimin pemuda itu kini tengah memasukan roti lapis kedalam mulutnya dengan tergesa-gesa,Benar iya lupa hari ini ada kuliah pagi. Untung taemin hyungnya membangunkan tepat waktu.ya tepat waktu tapi tetap saja ia telat

"Ahh kenapa aku pelupa begini astaga" ucap jimin sambil mengikat sepatunya,dia sudah di tunggu taemin di lobby

Setelah selesai mengikat tali sepatunya,jimin langsung mengunci apartemen nya. Namun saat hendak pergi ia tak sengaja menemukan kotak kecil di samping pintu

"Ini apa,kenapa bisa ada disini. Apa taemin hyung yang memberikannya ? Ah sudah lah aku akan membukanya nanti selesai kuliah" ucap jimin lalu bergegas turun.

"TAEMIN HYUNG" teriak pemuda park itu mengundang perhatian dari banyak orang

"Tidak usah berteriak chim, apa kau tak malu jadi pusat perhatian semua orang hah" jawab taemin,walau pun jimin yang berteriak tapi atensi orang-orang itu juga sempat terarah padanya. Tentu saja dia malu

"Hehe mian hyung"

"Cepat lahh apa kau tidak tau ini jam berapa" tanya taemin sembari manarik  jimin menuju mobilnya

"Ommo ini sudah jam 07.30 aku pasti di hukum, ah ini semua salah hyung" jawab jimin kesal

"Hah ?? Kenapa jadi aku, bukankah aku yang berbaik hati membangunkan mu chim. Lain kali aku tak akan membangunkan mu bantet" ucap taemin dan langsung masuk ke mobilnya, menghindari ocehan seorang park jimin. Walau nyatanya tetap saja pemuda bantet itu akan terus memarahinya

"Hyung, cepat jalankan mobilnya aku tak mau telat lebih lama lagi"

"....."

"Hyung apa kau tak dengar"

"Ya sudah aku turun saja,dari pada aku telat karna hyung" niat jimin untuk keluar dari mobil taemin ia urungkan karna taemin melarangnya

"Diam di tempatmu atau ku tabrakan mobil ini" ucap taemin dingin

"Terserah" setalah mengatakan itu jimin memilih mengarahkan pandangannya ke depan


Skip

"Chim,hyung minta maaf karna tadi membuat mu marah.semangat belajar ya" ucap taemin namun tak ada balasan dari jimin

Jimin langsung keluar dari mubil taemin. Dan soal kotak kecil itu,jimin mengurungkan niatnya untuk bertanya dengan taemin,karna ia yakin bukan taemin yang memberikannya.

"JIMIN" teriak seoang yeoja berparas cantik

"Diam,Yer aku sedang tak berniat berdebat" ucap jimin

"Hah,ah yaa apa kau berangkat dengan taemin. Aku merindukannya berapa lama aku tak bertemu denganya, emm sekitar 2 bulan kurasa" yeoja yang di sebut yeri itu terus berceloteh, jimin tau temannya satu ini menyukai kekasihnya. Iya dia tak tau bahwa taemin itu kesasih jimin

"Jim, apa kau mau membantuku untuk menjadi kekasih taemin"

DEG

TBC
_______

Mianhae for late update

Kasih saran dong,siapa tau ada kata-kata aku yang kurang pas atau gimana

Jangan lupa vote

LOVE A PSYCHOPATHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang