Aku menyukai hal yang berkaitan dengan Jepang. Sejarahnya. Budayanya. Orang-orangnya. Musiknya. Manga. Anime. Filmnya. Seninya. Ilmu pengetahuannya. Dan alamnya.
Setiap hari tanpa ada jeda mendengar musik Jepang atau sekedar membaca manga. Yang jel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kokuo no Hito termasuk salah satu manga yang cukup realistis dan dibuat dengan detail yang begitu bagus dan jalan cerita yang cukup serius. Setelah beberapa hari lalu melihat film dokumenter pemanjat tebing yang luar biasa dari National Geographic yang berjudul Free Solo. Manga ini, tiba-tiba saja sebagai penambah film yang telah aku tonton sebelumnya.
Mori Buntarou, tokoh manga ini adalah seorang pendaki, pemanjat tebing, atau yang lebih dikenal dengan free solo. Seorang yang melakukan upaya pendakian atau pemanjatan seorang diri. Manga ini, merujuk pada tokoh nyata yang menjadi legenda pendakian di Jepang dengan nama yang hampir sama- Buntaro Kato.
Karya dua orang ini, Shinichi Sakamoto dan Yoshiro Nabeda, aku akui sangatlah bagus dan salah satu manga serius yang mendekati kenyataan. Terlebih detailnya yang mengagumkan, membuat aku menyukainya.
Aku mendapatkan Sakamoto dari toco toco. Melihat videonya di Youtube dengan cara kerja dan timnya yang luar biasa, aku jadi sangat ingin membaca karyanya. Terlebih Kokou no Hito.
Innocent, karyanya yang jauh lebih indah, anggun, dan detail, akan aku baca untuk nanti. Mungkin akan sangat menyenangkan mendapatkan karya-karyanya dalam bentuk buku.
Dan sekarang, aku masih tengah membaca Kokuo no Hito dan menikmatinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
