Happy Reading!
.
.
.
Mau pada makan apa lo nyet ?"
"Ihh kasar, ga suka deh aunty"
"Jijik anjir" Nathan bergidik ngeri mendengar ucapan Rey
"Bacot lo semua! Buruan pesen sono"
"Widihh beneran ditraktir sama si bos nih. Sini dah gue yang pesen" tawar Farzan dengan semangat, karena ditraktir oleh Ster. Sudah pasti dia tidak akan menolak makanan gratisan
"Jadinya pesen paan nih?"
"Samain aja" sahut Nathan
"Ashiapp" ucap Farzan yang langsung meninggalkan meja untuk memesan makanan.
🌠🌠🌠
"AILEENNN...!!"
"Dateng juga akhirnyaa" teriak Aurel saat melihat teman sebangkunya yang baru datang.
Yang diteriaki masih saja berjalan ke arah kelas dengan tampang lesunya.
Pagi ini mobil yang dikendarai Aileen tiba tiba saja mogok, alhasil dia terlambat masuk ke dalam kelas. Padahal biasanya dia akan datang lebih pagi dari Aurel.
Dia adalah Aileen L Rayendra. Perempuan cantik blasteran Jerman, yang baru dua minggu ini pindah ke SMA Cakrawala.
Jangan tanya kenapa dia bisa lancar berbahasa Indonesia. Walaupun harus bersekolah di Jerman dari kecil, dia tetap sering pulang ke Indonesia untuk sekedar melihat keadaan Nenek dan Kakeknya.
Aileen yang tahu Aurel pasti mau mencontek pr matematika yang diberikan oleh gurunya 2 hari lalu, langsung memberikan bukunya pada Aurel.
"Hehehe, liat yaa" timpal Aurel yang menunjukan cengiran kudanya.
"Nihh!"
"Rel, nanti aja dong kerjainnya. Temenin ke kantin yuk. Pelajaran Pak Bambang kan abis istirahat" ajak Aileen
"Ke kantin? Ngapain?" tanya Aurel yang masih sibuk menyalin pekerjaan Aileen.
"Ya makan lah. Pinter banget deh."
"Iya iya bentar, nanti kalo gw udah selesai gw temenin"
"Sekarang...udah yuk, keburu mulai jam pelajaran. Laper nih" rengek Aileen yang merasa lapar. Tentu saja lapar, dia belum makan dari kemarin, karena alasan ingin diet.
"Lagian tumben. Biasanya bawa makan.”
"Kesiangan nih princces"
"Yauda ayo"
Aileen langsung berdiri dengan semangat. Rasa laparnya sudah tidak bisa lagi ditoleransi.
Aileen dan Aurel ke kantin melewati koridor yang ramai akan para siswa. Banyak tatapan kagum dan gumaman yang mereka lontarkan untuk sosok wanita yang berada di samping Aurel...
“Bidadari dari mana”
“Subahanallah malaikat gue”
“Ciptaan yang sungguh indah”
Aileen yang merasa dirinya diperhatikan seperti itu. Ia merasa risih, sontak ia berbisik kepada Aurel.
“Rel ada yang aneh ya sama penampilan gue?” bisik Aileen dengan raut wajah yang tidak dapat di jelaskan
“Uda diemin aja” jawab Aurel yang mengetahui maksud dari pertanyaan Aileen
Kemudian Aileen mendelik dan memutar bola mata kesal. Bagaimana tidak? ia sudah kesel karena tatapan tatapan itu lalu ditambah lagi dengan jawaban dari temannya ini. Saat ini Aileen sangat penasaran karena jawaban yang Aurel berikan.
***
Sesampainya di kantin Aileen masih merasa bingung. Mengapa pengunjung kantin juga menatap Aileen.
Aileen hanya menundukan kepalanya. Ia ingin sekali mencolok mata siswa siswa itu tapi apalah dayanya, ia hanya murid baru di sekolah tersebut.
Walaupun Aileen sudah dua minggu bersekolah di SMA Cakrawala. Jujur, ini baru pertama kalinya ia pergi ke kantin dan langsung ditatap seperti itu oleh banyak orang.
Tak heran banyak yang belum mengetahui bahwa murid baru blasteran ini sangat cantik. Dengan kulit putih, hidung yang mancung, bibir tipis, dan mata coklat yang sangat indah. Pastinya membuat para kaum lelaki kagum dengannya.
***
"Rey cewek lo noh" ucap Nathan dengan lantang sambil menunjuk ke arah Aurel dengan dagunya.
"Cewek dari mana? Dia aja sebelas-duabelas ama lo" celetuk Farzan yang baru saja datang membawa nampan yang berisi siomay pesanan mereka
"Mending gue punya doi lah lo--masih ae jomblo" ledek Reynand
"Hahaha mampus" tawa mereka terdengar sampai penjuru kantin karena melihat ekspresi yang dibuat Farzan sambil memakan siomay-nya
Ster yang melihat kelakuan sahabatnya hanya menggeleng-gelengkan kepala sambil tertawa
"Eeh btw itu yg sebelah cewek lo siapa? Kayanya gua baru liat dah” tanya Nathan
"Kalo ga salah namanya Airin anak baru. Gua denger sih dia pindahan dari Jerman" jawab Farzan
"Aileen bego, bukan Airin" timpal Rey
"Yaudah sih, galak amat mas!"
"Cakep juga tuh Ster. ga mau lo gebet? " ucap Nathan kepada Ster
Ster yang penasaran-- dia pun melirik cewek yang dimaksud sahabatnya. Saat melihat cewek tersebut
Deg
Tanpa sadar, Ster terus memandangi cewek itu
“Weh liatin apa sih lo? Diem aja" tanya Farzan yang menyadari keterdiaman Ster dengan mata yang masih memandang perempuan yang baru dibicarakan tadi
"Dia siapa?" tanya Ster dalam hati
Tanpa berkata apapun, Ster berdiri dan langsung meninggalkan kantin dengan ekspresi tidak seperti biasa. Mebuat para sahabatnya bingung
"Woi kampret! Mau kemana lagi lo" teriak Nathan
"Bayar dulu anjir!"
"Ster. Weh, siapa yang bayar ini bego " timpal Rey pada Ster
Ster berjalan tanpa menyahuti teriakan teriakan sahabatnya
🌠🌠🌠
A. N
Sternya aneh yaa. Ada yang tau dia kenapa??
Cerita dibantu asftnz trepidation_
Sebelum lanjut baca yuk jangan lupa vote & comment ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Lost Moon
Fiksi Penggemar" Lo itu indah banget sih, kaya bulan. Pantes dikelilingin bintang-bintang. Apalah gue yang cuma remahan rengginang " - Aileen . . . . " Aku menatap bulan disaat ku merindukanmu " - Sterrio Ini adalah kisah penantian Bintang yang menanti sang Bula...
