Memulai

19 3 0
                                    

            Hari ini adalah hari dimana aku mengawali langkah untuk merubah kebiasaan ku yang sedikit malas!, mungkin juga sangat malas, entah lah tergantung dari persepsi orang lain melihat ku, tapi mulai hari ini dan seterusnya aku akan sedikit lebih aktif. ya aku mengawalinya nya dengan bekerja paruh waktu!, mulai hari ini aku bekerja di salah satu restoran fast food yang lumayan terkenal, bisa dikatakan aku cukup beruntung kali ini, karena aku hanya melamar di satu tempat dan langsung di terima tanpa perlu ribet, ini itu.
"masih ada 1 setengah jam lagi, seperti nya aku bisa sedikit bersantai". tak lama kemudian aku sampai di tempat kerjaan, sepertinya aku akan ke tempat istirahat karyawan, untuk istirahat sebentar dan makan siang.
"oh Re, kamu sudah datang ya",
"selamat siang pak, ya ini baru saja datang",
"hmm begitu, oh ya! Re, saya kelupaan waktu itu, ini kunci loker kamu",
"iya pak terimakasih",
"sama baju seragam kamu juga sudah saya siapkan di dalam loker",
"oh ya, makasih ya pak sudah repot-repot", "biasa kalo itu, menyediakan fasilitas untuk karyawan, kan juga masih tanggung jawab saya sebagai atasan, ya udah, kamu nanti menemui mas Armin biar di jelaskan detail pekerjaan kamu",
"ya, siap pak!".
             dia pun pergi setelah cukup lama berbicara dengan ku, meskipun aku sedikit gemetar karena melihat dia dengan postur yang tinggi!, tapi sepertinya beliau cukup nyaman untuk diajak bicara.
  
       "sudah 1 jam ternyata aku duduk disini, siap-siap dulu ahh 15 menit lagi sudah masuk jam kerja". setelah aku siap untuk memulai kerja sambilan, aku mulai mencari mas Armin seperti yang di perintah kan manajer tadi.
"mas mau tanya, yang namanya mas Armin yang mana ya?",
"kamu baru ya disini!, kalo mas Armin itu yang lagi berdiri di deket lemari es",
"iya mas saya baru, oh yang itu ya, makasih mas",
"ya, sama-sama".
            setelah aku bertanya dengan salah satu karyawan, akhirnya aku menemukan orang yang aku cari, tanpa berlama-lama lagi, aku langsung menghampirinya karena sekarang sudah masuk jam kerja, saat aku hendak menghampirinya, tiba-tiba aku mendengar suara seseorang terjatuh di belakang ku, tentu saja aku terkejut dan langsung menoleh kebelakang,
"aduh-aduh, kok lantai nya licin ya?", "kamu nggak apa-apa kan?", ntah kenapa aku langsung sigap menolong nya,
"ya aku baik-baik saja, terimakasih sudah mau membantuku berdiri, hmm kamu baru ya?",
"ya aku baru mulai hari ini",
"kalo gitu mohon kerja sama nya ya..",
"eh bukan nya yang harus ngomong itu aku ya?",
"sudah, jangan terlalu di pikirkan hehe..", "baiklah...".
setelah itu dia memulai pekerjaan nya kembali,dan aku berjalan menuju mas Armin, tapi ntah kenapa di setiap langkah aku merasa seperti sedang di lihat dengan tatapan tajam oleh para karyawan laki-laki!. "kenapa mereka melihat ku dengan tatapan tajam ya?, ah biarlah...".

"permisi, dengan mas Armin ya?",
"ya ada apa?",
"eee, saya baru disini, kata manajer saya disuruh menemui anda untuk menanyakan detail pekerjaan yg harus saya lakukan!",
"oh, jadi kamu anak baru nya ya, baiklah mulai hari ini, kamu di bagian cuci piring ya",
"oh ya mas, apa ada lagi yang bisa saya kerjakan?",
"hmm, karena kamu di bagian cuci piring, kamu sekalian sama buang sampah, itu troli untuk sampah nya ada di samping lemari kebersihan ya",
"oh ya mas kalo gitu saya mulai pekerjaan saya",
"ok, selamat bekerja".
              aku pun mulai melakukan pekerjaan yang sudah di jelaskan kepada ku tadi, karena kondisi restoran hari ini tidak terlalu ramai, piring yang harus di cuci hari ini pun jadi tidak terlalu banyak. setelah selesai dengan piring aku beralih ke membuang sampah, pertama aku kumpulkan semua sampah yang ada di dapur, kemudian aku masukkan ke tempat sampah sesuai jenis nya, setelah itu aku membawa ke pembuangan sampah di belakang restoran. akhirnya semua pekerjaan ku selesai, tinggal menunggu ada piring kotor lagi, untuk kemudian aku cuci kembali.
"oy, anak baru..", aku sedikit terkejut dan kemudian membalas panggilan nya, "apa?",
"kamu kerja paruh waktu kan?",
"iya, emang kenapa?",
"pulang bareng yuk, aku juga paruh waktu disini", untuk kali ini aku sangat terkejut baru kali ini ada wanita yang mengajak ku pulang bareng padahal baru kenal,
"eh, apa kamu yakin?, kita kan baru kenal",
"tidak masalah, wahai pria canggung! hehehe", sebagai seorang yang baru kenal, aku akui dia sedikit jujur dalam menilai diriku!,
"oh bentar, apa jangan-jangan kamu lupa dengan ku?",
"tentu tidak lah!, kamu cewek yang jatuh tadi kan!?",
"aku terkesan dengan caramu mengingat ku, baiklah nanti aku tunggu di pintu belakang, ok".
            tanpa mendengarkan pendapat ku dia langsung pergi begitu saja, tapi kalau di pikir lagi seperti nya orang-orang disini cukup ramah meskipun ada yang tidak bisa di pahami, contohnya wanita yang baru saja berbicara denganku.

Apa Kabar Kamu Disana?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang