Diatas tangis masih ada tahapan yang paling memilukan.
Dimana air mata tak lagi mampu untuk menetes,
dan di kepalamu hanya mamapu memikirkan rasa sakit yang tak terelakkan.Pandanganmu kosong, seolah jengah menatap dunia yang tak seperti apa yang pernah kamu bayangkan.
Harapan-harapan yang dulu kamu gantung, perlahan mulai menggugurkan diri.Sakit!
Hatiku kebas!
Aku kecewa!
Benar-benar ingin marah!
Namun bibirku enggan berucap.Karena aku sadar, kataku tak pernah kamu tanggapi dengan serius.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIAM
RandomAku sengaja Diam. Agar kamu tidak Kecewa saat mendengar setiap hal yang ingin aku ucapkan. Aku takut kamu pergi semakin menjauh. Jika mengetahui, bahwa aku.... Ah, entahlah. Rasanya begitu menegangkan menyimpan semua ini sendiri. Membuat debaran in...