Aku tidak tahu apa yang membuatmu begitu menarik untuk kutatap.
Aku tidak paham dengan sudut pandangku yang begitu memujamu.Kamu masih saja menjadi bintang yang berkilau di angkasa.
Masih menjadi satu-satunya hal yang paling istimewa.Aku akan sangat merindukanmu
Ketika kabut itu membatasi pandanganku,
Ketika mendung itu menghalangi tujuanku, dan
Ketika kabut serta mendung itu ada pada mataku.Aku begitu merindukanmu.
Menangis seperti awan yang menumpahkan airnya.
Tidak berhenti sebelum kerinduan itu teratasi.Jadi, bekerjasamalah dengan hatiku untuk mengakhiri rindu ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIAM
RandomAku sengaja Diam. Agar kamu tidak Kecewa saat mendengar setiap hal yang ingin aku ucapkan. Aku takut kamu pergi semakin menjauh. Jika mengetahui, bahwa aku.... Ah, entahlah. Rasanya begitu menegangkan menyimpan semua ini sendiri. Membuat debaran in...