dua belas

2.5K 303 33
                                        

Vote dan comment
Kalian sangat aku butuhin buat
Aku semangat nulis cerita ini huhu
Terimakasih🧡



🧡🧡🧡


Hari senin adalah hari pertama siswa baru hadir disekolah baru mereka, banyak kakak kelas yang sudah menunggu adik kelas mereka untuk segera berkumpul di lapangan secepatnya sesuai jam yang sudah ditentukan.

Sekarang sudah pukul 07.30, yang sebenarnya mereka harus berkumpul dilapangan tepat pada jam yang ditentukan yaitu jam 07.00. Soobin sudah berdiri di lapangan dengan atribut sekolahnya yang lengkap, dia dan seluruh siswa baru yang sudah berkumpul di lapangan menunggu beberapa siswa yang berlari dari gerbang karena mereka terlambat datang ke sekolah di hari pertama mereka sekolah.



'ckck, hari pertama sudah memberi kesan buruk' batin Soobin sambil tertawa kecil.



Mereka yang telat hanya ada 5 orang, Soobin mengira mungkin lebih banyak lagi tapi ternyata memang hanya ada 5 orang saja yang telat. Mereka yang telat berdiri di dekat tiang bendera dengan kepala menunduk malu. Beberapa kakak kelas terlihat sedang menceramahi kelima orang tersebut.

Sedangkan siswa yang tidak terlambat baru saja disuruh untuk posisi istirahat, tangan dibelakang seperti biasanya untuk mendengar arahan.

Dan sudah hampir setengah jam lebih mereka berdiri mendengar beberapa arahan dan hal hal penting lainnya, membuat banyak siswa yang terlihat mengeluh menampilkan wajah yang terlihat kecut, keringat mereka mulai menetes akibat sinar matahari yang terik hari ini.



Melihat itu, para kakak kelaspun sadar,"Kepanasan dek?" tanya salah satu kakak kelas.

Mereka semua mengangguk.

"Baiklah, kalau begitu adek-adek kelas selain 5 orang yang telat ini, silahkan berkumpul dengan grupnya masing-masing dan ikutin apa perintah kakak pembimbing masing-masing grup. lalu mulai memasuki kelasnya masing-masing ya."







.

.

.

.



"Nama kamu siapa dek?" tanya kakak kelas yang mempunyai rambut ikal cokelat menunjuk salah satu siswa yang terlambat tadi.



"Shabila kak,"



"Amira." 




"Yeonjun, di inget ya kakak cantik."


"Sena kak."



"Kai kak hehehe."


Kakak kelas itupun dengan pulpen dan sepucuk kertas mulai menulis 5 nama siswa yang terlambat datang di kertas tersebut.




"Shabila kenapa telat?" tanya kakak ke Bila.





"Rumah saya jauh kak, jujur karena bangun kesiangan dan faktor pentingnya sih papa saya tiba-tiba gak bisa nganter disuruh temen kerjanya berangkat awal yaudah saya naik angkot." jelas Shabila sejelas-jelasnya.





"Lain kali jangan diulangin."





"Siap kak."




Kakak kelas itu mulai menanyakan alasan telat 5 orang tersebut, dan terakhir waktunya Amira memberitahu alasannya.

"Ya alasannya gue telat." kata Amira dengan muka ketusnya.



"Ya alasan kamu telat itu apa?" tanya kakak itu lagi.



Gosip+ Choi SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang