Hai,
Play BGM Apink - So Long
2010
"Soobin, hari ini tugas kamu buat piket ya. Aku pulang duluan, dadah" waktu itu Soobin masih kelas 5 SD.
Bocah kecil yang manis itu hanya mengangguk kecil lalu berdiri untuk mengambil sebuah sapu di dibelakang pintu kelas.
Sedang asik - asiknya menyapu Soobin terkejut mendengar suara keras seperti sesuatu yang jatuh di depan kelasnya.
"Aduh," Soobin mengintip dari dalam kelas melihat seorang anak lelaki yang terjatuh dengan tangan yang sedikit berdarah-
"Eh, kamu gak papa?" tanya Soobin sambil keluar kelas dengan perasaan khawatir. Ia mendekati anak itu dengan perlahan tetapi-
"Gak usah sok kenal!" ucap anak itu sambil mendorong Soobin dengan keras membuat Soobin hampir terjatuh.
"A-ah maaf, kata bunda kalau ada orang yang sakit harus dibantu." ucap Soobin lirih sambil menatap anak lelaki yang mencoba untuk berdiri itu
Soobin kembali membantu anak itu untuk masuk ke kelasnya "kenapa kamu sampai luka begini?" tanya Soobin sambil mengambil kotak p3k.
"bukan urusan kamu!" jawab anak itu sambil mendengus membuat Soobin hanya diam sambil mengobati tangannya.
Beberapa menit kemudian tangan anak lelaki tadi itu sudah selesai diobati oleh Soobin "sudah selesai!" pekik Soobin senang
"Kenapa sih kamu mau bantuin aku?!" tanyanya sambil menunduk dan mendengus
"Karena harus!" jawab Soobin sambil tertawa kecil
"Emm- aku Choi Soobin kelas 5c" kamu?" tanya Soobin sambil berjalan ke arah bangku diseblah anak lelaki tadi
"A-aku. . . Choi Yeonjun kelas 6a" jawab Yeonjun pelan membuat Soobin tersenyum lebar
"Kamu jadi kakak aku sekarang!" ucap Soobin sambil menggenggam tangan Yeonjun dengan erat
"E-eh! Sejak kapan aku mau jadi kakak kamu?!" jawab anak itu sambil menatap Soobin kesal "sejak aku mengatakan kalau kamu jadi kakak aku!"
2011
"Kak Yeonjun kok gak hadir ya hari ini? Padahal kan aku udah bawain bekal" ucap kecewa Soobin sambil berjalan menuju kembali ke kelasnya
Setahun berlalu, semenjak insiden 'mengobati Yeonjun' waktu itu mereka semakin dekat. Meskipun pada awalnya yang memulai Soobin tetapi Yeonjun dan Soobin bersahabat sampai sekarang
"sOOBIN!" teriak anak perempuan dengan rambut dikuncir kuda sambil berlari ke arahnya dengan semangat
"Eh, hati - hati Lia!" ucap Soobin khawatir yang melihat Lia hampir terjatuh tepat di depannya
"Hehe, maaf Soobin. Aku terlalu bersemangat ya?" tanya Lia diangguki Soobin
"Lia" panggil Soobin
"Iya?" jawab Lia, "kamu ada lihat kak Yeonjun? aku mau ngasih bekal ini." ucap Soobin sambi menunjukkan bekal yang ingin diberikan kepada Yeonjun
"Kenapa sih kamu nanya tentang Kak Yeonjun terus?!" Lia berteriak lalu berlari meninggalkan Soobin
"Kok kamu marah?" pekik Soobin heran sambil menatap Lia yang semakin menjauh
Soobin berjalan - jalan mengelilingi jalan di dekat rumahnga sambil menendang - nendang batu yang berada di depannya
Soobin berhenti sebentar. Ia mengedarkan penglihatannya sampai ia melihat anak lelaki yang sedari pagi ia cari
"Kak Yeonjun?!" teriak Soobin lumayan keras membuat yang mempunyai nama menoleh mencari siapa yang memanggilnya
"Kak Yeonjunn, aku kangen!" ucap Soobin sambil berlari lalu memeluk Yeonjun erat
"S-soobin?!" kaget Yeonjun "kakak mau kemana?" tanya Soobin yang melihat Yeonjun membawa sebuah tas lumayan besar
"A-ah itu. . ."
"Yeonjun ayo berangkat!" ucap wanita sekitar umur 30-an itu dari dalam mobil
"Kak Yeonjun mau kemana?" tanya Soobin masih menatap mata Yeonjun "k-kakak mau pergi Soobin." ucap Yeonjun sambil menunduk
"Pergi kemana? kakak bakal pergi lama?" tanya Soobin yang masih setia memeluk Yeonjun "k-kakak bakal pergi lama sekali- uh lepas dulu."
Yeonjun melepas pelukan Soobin pelan lalu menggenggam tangan Soobin "kakak bakal pindah, enggak tinggal di sini lagi." ucap Yeonjun sambil mengelus kepala Soobin
"Loh? Kok gitu?! Kakak gak boleh pergi!" mata Soobin berkaca - kaca lalu ia mengenggeleng "kakak gak bisa tinggal, kakak-"
"Yeonjun ayo!" teriak mama Yeonjun sekali lagi "maaf ya, kakak pergi dulu. Dadah" Yeonjun memeluk Soobin sebentar lalu naik ke mobil nya
Mobil Yeonjun mulai menyala lalu berjalan meninggalkan Soobin yang menangis sambil berteriak-
"KAK YEONJUN HARUS JANJI KE SOOBIN, KAKAK GAK BOLEH LUPAIN AKU. DADAH KAK YEONJUN!"
______________
"Lucu banget aku dulu ya, nangisin kamu yang pergi." ucap Soobin sambil bermain dengan rambut Yeonjun yang tertidur di pahanya sambil tertawa kecil
Dia masih tidak percaya bahwa anak lelaki yang dulu ia tangisi selama seharian adalah tunangannya sekarang
"Kak bangun, udah sore." ucap Soobin sambil menepuk kepala Yeonjun pelan "hmm" gumam Yeonjun
"Cium dulu baru bangun." Ucap Yeonjun yang masih setia menutup matanya. Yeonjun pikir Soobin akan menolak lalu memukul bahunya seperti biasa
Tetapi-
'Cup'
"Udah, sana mandi."
Yeonjun langsung bangun lalu menempelkan bibir mereka berdua lagi tetapi kali ini dengan lumatan kecil
Yeonjun melepas ciuman mereka berdua lalu senyum kecil yang terlihat sangat tampan
"hey, I didn't break the promise to not forget you right then?"
Soobin kaget,
Ternyata Yeonjun ingat dia?!
TBC
so long- udah lama aku gak update? Kangen ga?! Aku kangen Yeonbin;(.g jangan lupa coment ya-!
KAMU SEDANG MEMBACA
jodoh- yeonjun, soobin ✔
Random[FINISHED!] "Mama bakal jodohin kamu sama anak sahabat mama." Yeonjun yang masih kelas 2 SMA kaget karena akan dijodohkan oleh orang tuanya. 🍆Top! Yeonjun 🍑Bot! Soobin [Non-Baku] [Bahasa] [bxb!batangxbatang!] [Out of character] Start : 08/03/2019 ...