jodoh- yeonjun, soobin ✔

༉‧˚✧ O21

📩you have new message !

Soobin Choi
lia, bisa kita ketemu sebentar? Di cafe biasa.

Ok.

"Chaeryeong, ayo dong bantu gue pilih baju!" paksa Lia kepada sepupunya itu yang hanya menatapnya lelah. Demi apapun, Lia sangat rusuh kalau soal 'fashion'. Entahlah, Chaeryeong saja pusing.

Kenalkan, ini Lee Chaeryeong

Iya, dia sepupu dekat dari Lia.

"Emang lo mau kemana sih? Rusuh banget anjir. Baju lo kenapa seksi - seksi semua sih?! Ga ada yang tertutup dikit apa?" ucap Chaeryeong kesal.

"Kalau ini gimana Chae? Bagus ga? Gue pake ini aja deh." ucap Lia mengabaikan ucapan Chaeryeong tadi.

Membuat Chaeryeong kesal setengah mati karena ulahnya. "Iya iya, terserah lo aja anjeng" Chaeryeong akhirnya memilih kembali membaringkan tubuhnya kembali ke kasur.

"Emang mau keluar sama siapa sih? Hyunjin? Yohan? Soobin?" tanya Chaeryeong penasaran, ya karena Lia itu dekat sama banyak cowok.

"Yang terakhir." Chaeryeong menatap sepupunya tak percaya, bukannya Soobin sudah memiliki kekasih ya?

Em- tapikan semua yang dia sebutkan semua memiliki kekasih semua. Tapi- Soobin itukan uke.

"Lo mau jadi semenya dia?" tanya Chaeryeong "engga lah goblok, gue bakal buat dia jadi Straight. Bodo amat sama status tunangan mereka." ucap Lia lalu merapihkan rambutnya.

"Lo ngalah aja bisa ga sih, Lia? Udah berapa hati yang lo sakitin?" ucap Chaeryeong lalu dibalas decihan dari Lia.

"Soobin itu beda. Gue yakin dia jodoh gue Chae, Udahlah. Gue berangkat sekarang." sesudah itu Lia langsung beranjak keluar dari kamar mereka berdua.

'Lo terlalu obsesi sama Soobin, Lia.' -Chaeryeong

"Kak, ini serius nih kakak mau di sini juga? Kenapa ga di mobil aja?" tanya Soobin pada Yeonjun yang menatap dirinya gemas.

"Aku gamau kamu diapa - apain sama dia ya!" ucap Yeonjun lalu mengacak rambut Soobin pelan, Soobin hanya menghela napas lalu tersenyum kecil.

"Soobin-?" terdengar suara seorang wanita yang membuat keduanya menoleh "eh Lia- ayo duduk." ucap Soobin sambil tersenyum lebar.

Awalnya Lia sudah senang, dia akan berduaan dengan Soobin. Tapi apa? Ada Yeonjun disini ? Cih.

"Kamu nunggu lama?" tanya Lia dibalas gelengan dari Soobin "engga kok, kita baru sampai juga." balas Yeonjun yang ditatap kesal dari lia

"Lia, aku mau ngomongin ini." ucap Soobin membuat Lia menatap Soobin "aku- aku gabisa suka sama kamu. Aku yang udah berstatus calon istri dari Kak Yeonjun. Aku harap kamu ngerti-"

Ucapannya ia potong lalu memberikan sebuah kertas kecil berwarna putih dengan tulisan nama 'Yeonjun & Soobin' disana.

"- dateng ya, Lia." ucap Soobin lalu tersenyum, Lia diam lalu menatap undangan yang sekarang berada di tangannya.

"Kita duluan." pamit Yeonjun dan Soobin yang segera keluar dari Cafe tersebut. Meninggalkan Lia yang sudah hampir menangis, hatinya sakit.

Lia segera mengambil ponselnya lalu menelpon seseorang,

"Chae, iya jemput gue ya."

"Gimana perasaannya?" tanya Yoojung yang sedang mengambil minuman untuk adik dan calon iparnya itu.

"Udah lumayan lega kak, ya tapi gitudeh- Soobinnya masih takut gitu." ucap Yeonjun sambil mengelus rambut Soobin.

"Apa sih yang harus ditakutin, orang - orang emang punya hak menyukai seseorang, Bin. Tapi ga boleh dipaksa. Kalau dipaksa itu bisa dibilang obsesi- itu pemikiran gue loh ya." ucap Yoojung sambil meminum susu hilo nya.

Yeonjun ngangguk - ngangguk setuju. "Eh btw- ini bunda sama ayah pulang jam berapa sih anjer. Princess laper." ucap Yoojung yang dibalas decihan dari adiknya sendiri.

"APA LO?!" teriak Yoojung "IH APA?!" dibalas teriak oleh Soobin juga. Akhirnya mereka ribut dan saling neriakin satu sama lain.

Udahlah- Ody, Yeonjun dan kalian semua pasti pushenk kalau dengerin keributan mereka sampai akhir.

Maka dari itu,

TBC

asque, ada yang kangen ak?!