༉‧˚✧ O33

8K 617 88
                                    

"balikan ya?"





bahan gosip terhangat sekolah, beomgyu yang seharian sudah bosan mendengar kalimat tersebut hanya mendecak malas.

"ck, itu mulu yang dibahas. ga bosen apa?" beomgyu mengunyah keripik yang dari tadi berada digenggamannya.

chenle mengangguk, "bener tuh. ga bosen apa, padahal ada gosip lain"

soobin dan beomgyu sontak menoleh ke arah chenle "kamu gantiin daehwi sekarang?" tanya jeongin.

"hah?! apaan. engga!" jawab chenle dengan suara nyaringnya, membuat orang - orang dimeja tersebut menutup telinga dengan kedua tangan.

"gosip apa tuh yang kamu maksud?" tanya hwall "anak sekolah sebelah! panas banget loh!"

soobin hanya menggeleng lalu sibuk membaca sesuatu yang ada di handphonenya.

🥟💗
lima menit!

tak lama, pipi soobin terasa dingin. soobin mengangkat wajahnya dan mendapat yeonjun yang tengah tersenyum tengil.

"dingin, kak."

yeonjun mengusak rambut soobin pelan, memberikan susu rasa strawberry kepada soobin.

soobin mendesah malas, 'tuh kan berantakan deh rambutnya' lalu menggembungkan pipi.

tak sadar, pipinya ditusuk - tusuk dengan jari oleh yeonjun. chenle yang melihat itu hampir saja tersedak.

"ekhm- kayaknya kita pergi aja deh" ucap haechan lalu disusul yang lain untuk pindah ke meja lainnya.

yeonjun mengambil kesempatan duduk tepat di hadapan soobin, "kamu jangan nyuekin kakak"

"siapa yang nyuekin eh?" soobin meminum susu tadi sambil menggeleng pelan. heran, siapa sih yang cuek?

"sebentar kakak mau bawa kamu ke suatu tempat." soobin hanya menatap yeonjun bingung "kakak udah izin sama bunda bawa kamu kabur dulu seharian, gausah takut" yeonjun tersenyum dengan sok bangganya.

"emang kakak hari ini bawa mobil?" tanya soobin, yeonjun hanya berdehem sebagai jawaban.

"udah ga disita lagi?" tanya soobin dengan santai sambil meminum susunya dengan fokus "iya soalnya kita udah ga mar— eh kita udah baikan kan?"

soobin mengedikkan bahu seolah tak tahu jawabannya "yaudah, ayo baikan."

yeonjun memajukan jari kelingkingnya, soobin menahan tawa dan kemudian menautkan jari kelingking mereka berdua.

"baikan ya? gaboleh musuh - musuhan lagi."

soobin mengangguk disertai tawa kecilnya yang membuat yeonjun menahan nafas sekian detik. terkejut.

ia merasa jatuh cinta berkali - kali, lebay, tapi nyatanya begitu.

————

"masih jauh ya kak?" tanya soobin sambil mencoba menormalkan pandangannya yang kabur akibat baru bangun tidur.

"udah sampai kok." yeonjun memberhentikan mobil tepat didepan sebuah pohon besar.

keduanya keluar dari mobil, soobin yang awalnya merasa bosan langsung semangat dalam waktu seperkian detik.

"aaaah, kak yeonjun! cantik banget!" soobin segera keluar dari mobil, berlari kecil ke arah taman yang memiliki bermacam bunga disisi kanan dan kirinya.

jodoh- yeonjun, soobin ✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang