Arana

03. wtf... Mas Sena!

"Eh, kenalan dulu kalian. Masa seangkatan gak kenal" ucap Dani tiba tiba. Lelaki itu mengulurkan tangannya kepada Aira. "Rizal, XI IPA 2. Sepupunya Dani" lelaki itu memperkenalkan diri. "Aira, XI IPS 2. Adeknya Mas Sena" mereka berjabat tangan dan diakhiri senyuman.

Aira melanjutkan makanannya, Sena sibuk berbincang dengan Dani. Namanya juga laki-laki, kalau makan pasti lebih cepet daripada perempuan.

"Ra, tar mas mau kerjain tugas sama Dani. Kamu balik sama Rizal aja ya" kata Sena yang membuat Aira kaget "huk...uhuk... apa mas? Kenapa mas gak anterin aku pulang dulu?" jawab Aira. "Gak bisa, dek. Ini tugas kelompok. Lagian mas udah terlanjur janjian" balas Sena. "Ih, mas... gabisa ah, Aira maunya diant-" ucapan Aira terpotong oleh Dani. "Gapapa, udah. Rizal gak keberatankan?" Tanya nya. "Gak, Dan. Tapi gua mau ke toko buku bentar, gimana?"

Aira berfikir sejenak, toko buku. Toko kesukannya. Dia disana ingin membeli novel sekaligus majalah Harry Styles yang ia ketahui baru di rilis minggu kemarin. "Eh, gua ikut lu aja deh" Aira tiba tiba semangat, "denger toko buku aja langsung" ucap Sena. Aira hanya terkekeh dengan perkataan Sena.

- 20.45 -
Sena dan Dani sudah keluar dari restoran itu dengan terburu buru. "Lo itu Amaira Zara?" tanya lelaki tampan itu. "Iya, kenapa?" balas Aira bingung. "Gakpapa, lo kan kemaren di tabrak Faiz" jawab Rizal. "Oh iya, jangan di inget itu malu-maluin" balas Aira sambil terkekeh. Tidak ada percakapan diantara mereka, sampai ...

"Eh gua lupa, gua gaboleh pulang kemaleman sama bunda" kata Aira sambil menepuk jidatnya. Itu hanya alibi Aira karena tidak ingin berlama lama dengan Rizal. Masa bodoh dengan makanan untuk Ocha, yang penting sekarang ia sampai di rumah.

"Zal, lu kalo mau ke toko buku gakpapa. Gua mau langsung balik aja" Aira berbicara lagi. "Gausah, udah malem. Kita ke toko buku nya besok aja, mau kaga?" tawar Rizal.

Aira berfikir, jujur tidak ada yang mau menemani Aira untuk pergi ke toko buku. Kalau sama Sena, pasti Sena lebih memilih menunggu di restoran yang sekarang ia tempati.

"Boleh deh, tapi tar gua ajak Ana. Boleh?" tanya Aira yang merasa tidak enak pada Ana. "Iya, Faiz sekalian dah" balas Rizal. "Okay, yuk" ajak Aira pulang.

"Rumah lo dimana?" Tanya Rizal kepada Aira. "Rama Residence blok b17" jawab Aira dengan sedikit gugup. Rizal mulai melajukan mobil Range Over kesayangannya.

Rizal, lelaki tampan yang menjadi idaman wanita di SMA Miracle. Ketika kelas 10, bisa diakui Rizal itu lelaki yang biasa saja. Malah bisa dibilang dibawah rata rata. Tetapi, pubertas is real. Ia menjadi orang tertampan se-SMA Miracle.

Berhubung waktu sudah mencapai pukul 21.15 Aira terlelap di mobil Rizal, jujur Aira mengantuk karena di mobil tidak ada percakapan sedikitpun.

Mobil itu sudah sampai di rumah Aira. Rizal melihat Aira yang tertidur, "cantik" satu kata yang keluar dari mulut Rizal tanpa disadarinya. Rizal tidak tega membangunkan gadis itu, ia lebih memilih menggendong Aira ke kamarnya.

Rizal memencet bel di depan rumah Aira yang langsung di buka oleh Pak Joko, "misi pak, saya temennya Aira. Dianya tidur di mobil saya, boleh minta tolong di bukain pintu rumahnya?" Tanya Rizal dengan sopan. "Temennya non Aira, oh silahkan mas. Nanti tinggal lewat situ aja, pintunya biar saya bukain" ucap Pak Joko dengan ramah.

Rizal kembali ke mobilnya dan menggendong Aira, masuk ke rumah Aira yang mempunyai pekarangan rumah besar. Yati suka dengan tanaman, jadi rumah Aira di penuhi dengan taman yang bisa dibilang lumayan besar.

Masuk ke rumah Aira, Rizal memberi aba-aba kepada Pak Joko agar Pak Joko saja yang membawa Aira masuk kamarnya. Tetapi ... "langsung masuk aja den, bapak nanti encok kalo gendong non Aira, ehehehe" ucap Pak Joko.

Rizal langsung membawa Aira ke kamarnya di lantai 2, dan langsung keluar rumah di temani Pak Joko. Rizal melihat sekeliling rumah Aira, ada satu pondok kecil di dekat rumah Aira. Pak Joko yang peka akan hal itu langsung berkata "itu pondoknya non Aira, den. Kalo non Aira galau, sedih, seneng, atau lagi kesel. Dia selalu kesana, entah untuk gambar, nonton youtube, atau baca novel. Non Aira suka nulis cerpen, dia juga suka berimajinasi buat ngegambar" jelas pak Joko panjang lebar.

"Maaf den..?" Ucap pak Joko, "Rizal pak" jawab Rizal, "iya, den Rizal. Maaf jadi cerita panjang lebar gini" kata pak Joko sambil terkekeh. "Iya pak gapapa, saya pulang ya pak. Besok masuk sekolah soalnya" pamit Rizal. "Iya den, hati hati ya" balas pak Joko.

- 06.50 -
Aira terbangun dari tidurnya, dilihatnya kamar yang membuat ia bingung. "Perasaan gua kan semalem diantar Rizal pulang, kok udah disini?" Ia kembali melihat badannya "lah? Ini juga masi nempel semua baju semalem" Aira dibuat bingung oleh keadaan sekarang.

Aira melihat jam yang berada diatas tv itu, "HAH? JAM 7 KURANG 10?" Aira berteriak dan bergegas ke kamar mandi. Hanya dalam waktu 10 menit, Aira sudah siap dengan seragam sekolahnya. Kemudian ia mencari ponsel kesayangannya itu. "Hape gua mana si elah" karena sudah mencari sekitar 5 menit, Aira mulai kesal dan langsung turun kebawah.

Ayah dan bunda Aira hari ini pergi ke luar negeri, untuk menjalankan beberapa bisnisnya. Aira memang sering ditinggal di rumah beberapa hari, bahkan pernah hampir 2 bulan.

Aira langsung keluar rumah dan langsung lari kedepan komplek untuk mencari angkot. Aira emang orang kaya, tapi Aira lebih suka naik angkot daripada diantar supir.

15 menit Aira menunggu, dan belum ada angkot yang lewat. "Gila, mana sih angkot. Udah mau setengah 8 gini, telat udah. Mana pake acara kesiangan pula" gerutu Aira pada dirinya sendiri.

Suara motor ninja terdengar, "kok masih disini?" Tanya sang pemilik motor. "Eh, lo. Iya gua telat, gak ada angkot yang lewat" jawab Aira dengan keringat yang sudah bercucuran di dahinya. "Yaudah bareng gua aja" tawar pemilik motor, "ah gausah tar ngerepotin" jawab Aira sambil mencari angkot lagi. "Udah gakpapa, sekali kali juga kan" balas lelaki itu. Karena lelaki itu terus memaksa, akhirnya Aira ikut kepada lelaki itu.

Semua mata tertuju pada mereka berdua ketika sampai di sekolah, bagaimana tidak? Most Wanted SMA Miracle sekarang bersama kutu buku tercantik di sekolah.

Hi, Smart People!
Jangan lupa vote yaa,
Karena buat aku lebih semangat untuk bikin ceritanya.
Kira kira most wanted itu siapa ya? Yuk tunggu di chapter selanjutnya. Kalo ada typo atau salah kata, komen aja
Kritik dan Saran kalian sangat berguna! ❤️