14💞

5.2K 254 38
                                    


Typo bertebaran!

Setelah keluar Dari Mobil rendra. cia langsung lari memasuki rumah suasana hatinya sungguh tak enak saat Ini. Ketika ia masuk ia melihat Ada 3 koper matanya menatap Ke arah mamanya Yang menuruni tangga.

"Mama kok Ini banyak koper "tanyanya sambil melihat lihat.

"Iya mama sama papa mau nganter abang Ke luar Negri dia kan mau lanjutin kuliah disana."ucap mama cia.

"Iss kalok gitu cia juga mau ikut aja"ucapnya.

"Enggak enggak cia sayang dengerin mama disana mama sama papa cuma sebentar. Lagian cia kan masih sekolah"ucapnya sambil mengelus rambut putrinya.

"Tapi Ma cia kan takut sendiri kalok di rumah sendiri"ucapnya kesal.

"Enggak sendiri mama udah bilang sama keluarganya rendra buat jaga kamu jadi kamu tenang"ucap mamanya.

"Abang abang kenapa sih jarus pergi nanti Yang nerantem sama cia siapa"ucapnya sambil memeluk kaki Niko yg baru saja turun Dari tangga.

"Kan abang mau lanjut kuliah cia gak main disana abang janji deh kalok pulang bawain oleh oleh banyak buat cia"ucap Niko sebenarnya ia juga tak tega meninggalkan adiknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kan abang mau lanjut kuliah cia gak main disana abang janji deh kalok pulang bawain oleh oleh banyak buat cia"ucap Niko sebenarnya ia juga tak tega meninggalkan adiknya .

"Janji ya awas kalok boong"ucap cia sambil melotot.

"Uluh uluh gemes deh"ucap Niko.

*****
Malam telah tiba cia juga udah siap karena dia akan pergi bersama rendra. Cia menunggu di depan karena dia takut di dalam sendiri karena keluarganya sudah berangkat tadi sore. Dan juga Bibi Mani juga baru Ke minimarket membeli keperluan.

"Huh Lama banget sih tumben"ucap cia sedikit kesal. Ia sudah mengirim beberapa pesan tapi tak Ada jawaban.

"Aduh haus lagi ambil minum dulu Kali ya" ucanya sendiri lalu memasuki rumahnya.

Ciapun keluar lagi apakah rendra sudah datang atau belum tapi nyatanya belum. Lalu ia mengecek handponenya siapa tau rendra mengirim pesan nyatanya jiga zonk.

Jam sudah menunjukan pukul set9 cia sudah menguap ia benar mengantuk berat. Matanya sedikit lagi tertutup jika tidak mendengar suara orang memanggilnya.

"Non non cia jangan tidur di luar mending non masuk kamar aja, lagian disini banyak nyamuk"ucap Bi Mani.

"Eh iya Bi cia masuk kok Bibi dulun aja"ucap cia.

"Kalok begitu saya masuk ya non"ucap Bibi mani.

Cia sangat sedih kesal semuanya menjadi satu seharusnya ia mengabaikan saja ajakan rendra jika akhirnya seperti Ini. Akhirnya cia masuk kedalam rumah menuju kamarnya untuk mengganti bajunya lalu tidur.

******

"Ren Ke situ yuk aku kangen pengen main di timezone sama kamu"ucap anita kepada rendra.

Ya sekarang mereka berada di mall menemani belanja anita karena hanya dia lah Yang menjadi sahabatnya dulu. Anita terus merengek meminta agar rendra terus bersamanya.

"Ini udah malam gue mau pulang"ucap rendra.

Dalam hati anita tau bahwa rendra akan bertemu dengan cia dia tak trima dia mau rendra hanya fokus bersamanya.

"Ihh ren sekali aja aku mohon"ucapnya dengan Nada manja. Dengan berat hati rendra menggukan kepalanya anita pun tersenyum puas.

Jam sudah menunjukan pukul 9malam mereka baru sama keluar Dari mall. Rendra lalu mengantar anita Ke rumahnya lalu ia pulang kerumahnya.

Saat sampai rumah ia memasuki kamarnya mengambil handponenya Yang ia cs di meja ia lupa membawanya. Saat membuka Wa di melihat banyak pesan Dari cia.

"Arghhh bodoh kenapa gue bisa lupa kalok Ada janji sama cia sih"ucapnya frustasi pasti cianya menunggu sangat lama.

Dalam pikiranya mungkin besok dia bisa menjelaskan kepada cia dia akan menjemputnya besok.

*****
Suara kicauan burung membuat seorang gadis terbangun Dari tidurnya. Cia menguap sambil mengerjapkan matanya dia melihat jam waktunya Mandi Dan berangkat sekolah.

Setelah selesai Mandi ia turun kebawah di Sana Ada Bi Mani Yang menyiapkan makanan pagi.

"Pagi Bi"sapa cia.

"Pagi juga non Mari makan"ucap Bi Mani. Di angguki cia.

"Bi cia berangkat ya"pamit cia setelah selesai makan.

"Iya non hati hati ya"ucap Bi Mani.

Saat keluar Dari rumah ia melihat rendra Yang berdiri di sebelah montornya.

"Eh ren kok tumben kesini"ucap cia diselingi senyuman.

"Mau jemput pacarku lah"ucap ren cia Yang mendengar sedikit tersenyum ternyata dia masih di akui.

"Oh ya udah Ayo berangkat keburu terlambat"ucap cia seolah olah tadi malam tak terjadi apapun.

*****
Mereka telah sampai di sekolahan cia lalu turun Dari montor rendra mereka berjalan menuju kelas cia tapi tiba tiba berhenti. Karena seseorang memeluk rendra siapa lagi kalok bukan anita.

"Pagi rendra"ucapnya centil.

"Pagi"ucap rendra sambil melepaskan pelukan anita. Cia seketika meneggang tapi ia berusaha sabar.

"Ren temenin makan yuk di kantin aku belum sarapan"ajak anita.

"Gak gue mau nganter cia dulu kekelas"ucapnya.

"Ayolah ren gue mohon lagian dia juga udah tau kelasnya kan.kamu mau kalok penyakitku tambah parah gara telat makan"Ucap anita Sambil memandang cia sengit.

"Yaudah ayok, cia kamu kaliini kelelas sendiri dulu ya gak papa kan"ucap rendra sambil menatap cia.

"Eh gak papa lagian anita kan lebih penting"ucap cia sambil menutupi kesedihanya.

"Bukan gitu maksud aku"ucapan rendra terpotong oleh cia.

"Gak papa udah dulu ya cia takut telat masuk kelas nanti"ucap cia sedikit tersenyum lalu berlari meninggalkan mereka berdua.

*
*
*
*
*
Vote and comment biar aku tambah semangat. 😁

Jangan dibaca doang dong di vote juga ya😄





RENDRA &  BELCIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang