4A

225K 5.8K 242
                                    

Vote itu gratis! Tekan vote sekarang, sebelum lupa.
Koreksi kalau Typo!
Ramaikan cerita ini, penuhi kolom komentar teman-teman..
Selamat membaca 🐥

🐷🐷🐷

Reisya menyesal sekali, karena melakukan kencan buta didekat apartemen bosnya. Alhasil lihatlah sekarang muka Revan yang memerah mungkin ia marah, takut kalau Reisya akan menikah duluan dari pada dia, kan malu.

Melihat keadaan Revan yang tampak berbeda dari sebelumnya, membuat reisya sedikit tersihir. Aura boyfriend-able bos nya terpancar saat ia hanya mengenakan kaos oblong juga celana pendek dengan warna senada seperti sekarang ini. Apalagi matanya yang menyorot tajam ke arah reysia.
Membuat aura nya semangkin hot.

Reysia menghampiri Revan," bos disini juga, mau sarapan ya?" Ujar reysia hati-hati. "Iya, memang kenapa?" Jawab Revan dengan judes. Alamat Revan ngambek ini mah. Bingung juga sih Revan tuh udah tua tapi hobinya masih ngambek terus.

"Besok lembur, dan pulang bareng saya." Kata Revan seraya melewati reysia yang masih mencerna perkataan Revan barusan.

Beberapa detik setelah mencerna, "Lembur lagi ..?!" Ujar reysia tak percaya pada Revan.

🐷🐷🐷

Kantor Revan
09.00 Malam

"Sarapan." Ujar Revan yang masih terlihat dingin.  Apa Revan masih marah pada reysia karena kejadian kemaren. Masa gak mau banget sih si bos didahului nikahnya sama karyawan? Sampe segitunya.

 Masa gak mau banget sih si bos didahului nikahnya sama karyawan? Sampe segitunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini pak Revan, saya masak telur kecap dan sambal goreng ati." Ujar reysia pada Revan yang terlihat  sedang sibuk memandang laptopnya sedari tadi.

Revan yang serius begini yang Reisya suka. " mau saya suapin kah pak?" Tanya Reisya  hati-hati. Mungkin saja kan sifat kekanakan Revan sedang muncul saat ini. Revan tidak menjawab.

"Yaudah kalo bapak gak mau. Biar saya pesenin lauk jadi aja, ini biar untuk makan siang saya. Bapak lagi marah kan?" Ujar reysia seraya membawa rantang yang masih penuh dengan isinya.

Sebelum reisya membuka pintu ruangan Revan, ada satu suara yang dapat membuat reysia tersenyum setelahnya.

"Suapin."

🐷🐷🐷

20.21 malam
Apartemen Revan.

"Saya boleh balik gak pak, udah ngantuk nih." Mohon Reisya yang dibalas gelengan oleh Revan.

Sejak dua jam lalu Revan telah menyuruh reysia memback-up ulang laporan-laporan seminggu lalu, karena menurut Revan ada bau- bau hal tak wajar dikantornya. Yang sebenarnya jelas tidak ada apa-apa.

Reisya menghela napas dengan kasar. Agar ia tidak mengantuk ia berinisiatif untuk mengelilingi apartemen milik Revan. Dan tak sengaja melihat Revan yang baru saja mandi. Bisa dilihat pahatan tubuh Revan yang sangat pas. Tidak terlalu besar dan kekar, juga tidak terlalu kurus juga.

Reysia sadar, bosnya memang ganteng. Tapi yang membuat Reisya bingung kenapa sampai sekarang Revan masih menjomblo? Pacar saja tidak punya. Bagaimana mau cari calon istri sendiri. Setahu reysia Revan itu genit sekali, harusnya hal mudah baginya untuk cepat mendapat calon.

"Reisya." Panggil Revan yang baru menyadari posisi reisya yang tengah berada tepat di depan pintu kamarnya.

"Eh?" Reysia gugup, karena Revan sekarang berada tepat di depan matanya, kepala reysia berjarak sangat dekat pada dada Revan, aroma revan memabukkan. Seperti anggur segar.

"Mau apa ke kekamar saya?" Tanya Revan dengan suara akhss- seksinya. Serak dan- hot.

Reisya menggeleng, bayangan otak Reisya seperti sudah tidak waras lagi. Reysia sekarang malah membayangkan yang tidak-tidak bersama bosnya.

Revan mendekatkan wajahnya pada ceruk leher reysia, lalu mengendus dan hendak menciumnya. tapi, sebelum itu terjadi . "Saya permisi pak." Ujar reysia kabur.

Beberapa jam kemudian reysia tak sadar ketiduran. Revan yang melihat itu tak membuang kesempatan untuk memandangi wajah cantik yang dimiliki reysia.

Lalu beberapa detik setelahnya Revan menggendong Reysia ke atas kasurnya lalu ikut berbaring disebelahnya.

"Saya gak suka kamu reysia." Bisik Revan.

Reysia sedang tidur, orang tidur biasanya tidak menyadari apa-apa. Begitupun reysia yang tak tahu apa yang sedang Revan lakukan pada tubuhnya.

"Ehmmmshh....."


🐷🐷🐷

Lanjut?
100 komen ya🙏

No edit dan revisi biar cepet up aja ya, aku gak mau kalian nunggu terlalu lama🙏💓

No edit dan revisi biar cepet up aja ya, aku gak mau kalian nunggu terlalu lama🙏💓

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada yang udah nonton?

Sekretaris Revan⚠️ [end] #2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang