"Inikan... Jadi benar kalau dia adalah sehunie-ku "
Clek
"Apa yang kau lakukan dengan foto itu"
Prang~
"FUCK"
HAPPY READING~
.
.
.
.
.
.
.
.
"APA YANG KAU LAKUKAN HAH!! KENAPA MEMECAHKAN FRAME ITU CK" bentak sehun seraya menghampiri luhan dengan tatapan dinginnya."Aa-anu itu aku tak sengaja sehun. B-biarku bersihkan kekacauan ini" Luhan mulai berjongkok namun saat akan mengambil serpihan kaca yang pecah ada tangan mencekalnya.
"Jangan berani menyentuhnya atau kau akan ku usir detik ini juga" ancam sehun dengan nada penuh kebencian
"T-tapi i-itu pecah karna aku. J-jadi biar aku membersihkannya"
Tanpa menjawab sehun mulain menyingkirkan kaca yang pecah dan hanya mengambil frame foto yang sudah pecah itu.
"Kau boleh membersihkannya"
Sehun pergi memasukin kamarnya tanpa menoleh pada luhan"B-baiklah"lirihnya
Saat luhan tengah mengumpulkan serpihan kaca kecil tak sengaja jari telunjuknya mengenai serpihan kaca menyebabkan darah mengalir dari telunjuk luhan. Tanpa luhan ketahui sehun sudah keluar dari kamarnya dan hanya menatap dingin. Namun saat luhan terluka nalurinya berkata untuk menghampiri luhan
"Aw sshhhh"
"Yak! Kau ini kenapa tidak hati-hati cepat duduk disini" ucap sehun seraya mendudukkan luhan disofa dan dirinya disamping luhan.
"Shh tidak apa aku eh-
Blush
Bola mata luhan membola saat sehun menyedot darah yang keluar dari telunjuknya luhan. Tak ada yang pernah melakukan itu sebelumnya ini adalah yang pertama untuk luhan.
"S-sehun"
Setelah di rasa tak ada darah keluar sehun langsung berlari kearah dapur untuk mengeluarkan darah yang ada di mulutnya. Sedangkan luhan wajahnya sudah seperti buah stroberi yang siap dipetik kkkk.
Sehun kembali sambil menenteng kotak P3K dan duduk di samping luhan. Luhan yang menyadari sehun telah kembali pun hanya menundukkan wajahnya tak ingin melihat wajah sehun.
" selain lemah kau juga ceroboh yah!! Aku tak habis pikir kenapa ada namja sepertimu" sambil mengobati luka luhan
"Mian aku memang ceroboh"cicitnya
"Tatap bila orang yang kau ajak bicara itu" setelah selesai mengobati luhan.
"Mian"
Luhan mendongkak dan terjadilah aksi tatap menatap.
Deg
Mata ini - batin sehun
Tanpa disadari sehun malah memajukan wajahnya seperti ada dorongan untuk sehun melakukanya
Cup
Mata luhan membola dan berkedip terlihat sangat syok dan sampai saat sehun mulai melumat bibir luhan. Dia mencoba untuk melepas namun sehun malah mengangkat tubuh luhan dan mendudukan di pangkuannya
"Nghhh s-sehnn"
Luhan semakin dibuat pusing karna lidah sehun mulai mengabsen deretan gigi bahkan tangan sehun tak tinggal diam mengelus elus pinggang luhan. Tanpa disadari luhan mulai terbuai akan ciuman itu malah mengalungkan tangannya keleher sehun."Nghh cpkk cup.."
Plop
"Angghhhh se-se hun ja-jangan nghhh" sehun berpindah keleher putih milik luhan dan menciptakan tanda kemerahan yang kontras di leher luhan.
Entah setan darimana yang datang dalam diri sehun. Tapi saat dia mencium luhan dia seakan tak ingin berhenti untuk menciumnya. Bahkan saat luhan mendesah dia malah makin semangat untuk melanjutkannya
Cup cup cup
"Nghhh s-sudah sehun" luhan mencoba meraih muka sehun dan menangkupnya menjauhkan dari lehernya. Namun dia masih tetap dalam posisi dipangkuan sehun
"I-ini tidak benar sehun"
"Aku ingin susu" suara sehun menjadi lebih berat
"A-aku akan membuatkan untukmu"
"Bukan susu itu yang ku ingin kan" ucapnya sambil menampilkan kan seringai
"Tapi ini"
"SEHUN"
TBC~
Gila ini pertama kalinya bikin kyak gini dan sorry bgt up pas bulan puasa😆✌ dan kebetulan aku juga lagi halangan jdi gpp lah ya hehe (btw aku cewe loh)Aduh tadinya gk mau up tpi kayak gimna gitu jadi akhirnya aku up deh. Tapi maaf kependekan.
Dont forget Vote and coment ok😙😘😚❤💓
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AND REGRET [HunHan]
FanfictionWarning!!! Yang merasa HOMOPHOBIC jangan sesekali baca ok,,, kalau emng gak suka NAGAJUSEYO -Hunhan -Kaisoo -Chanbaek