"Bodoh! Kau memang bodoh Luhan. Untuk apa kau mendiami adikmu yg jelas-jelas tidak ada sangkut paut nya. Ini semua bermula karna sikap Appa yg pilih kasih" gerutu luhan sambil menatap bintang di teras belakang rumah.
"Apa aku harus minta maaf pada kyungsoo"
"Ahh molla lebih baik aku tidur dari pada harus memikirkan ini semua"
Luhan beranjak dari duduknya menuju ke kamar untuk mengistirahatkan pikirannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Pagi ini musim dingin semakin menyelimuti kota seoul. Dimana orang-orang enggan beranjak dari tempat tidur seperti namja imut ini contohnyaClek~
"Aigoo rupa dia belum bangun eoh" Jongin berjalan menuju tempat tidur dan mendudukan diri di sisi ranjang.
"Kyungsoo ireona"
"Eughh lima menit lagi lu hyung" jawabnya sambil mengubur tubuh mungilnya dengan selimut.
"Eohh ini aku kim jongin bukan Luhan kyungg~" bisiknya seksi tepat di atas kepala kyungsoo.
Kyungsoo yang tersadar langsung bangun namun..
Duk~
"Aigoo/Arghh"
"J-jongin hyung gwenchana? M- mianhe aku tak sengaja. Aku reflek saat h-hyung mengatakan bahwa hyung bukan lu hyung"
kyungsoo dengan wajah panik menundukkan wajahnya sambil memainkan jarinya. Jongin yang tadi mengusap dagu nya sambil meringis malah tersenyum layaknya orang idiot.
"Gwenchana kyung. Lebih baik kau mandi hyung sudah siapkan sarapan"
"Dan soal pakaian hyung sudah menaruhnya di sofa jdi segeralah bersiap. hyung tunggu di ruang makan"
Jongin berlalu setelah mengusak rambut kyungsoo. Dan kyungsoo jangan di tanya dia sedang sibuk memegang dadanya yang sedang berdetak seperti drum yang di pukul sangat kencang.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Di tempat yang berbeda namja bermata rusa sedang bersiap untuk pergi ke minimarket. belanja bulanan tidak begitu buruk untuk menghilangkan stress pikirnyaSebelum insiden luhan membentak kyungsoo Tuan dan Nyonya Xi sudah pulang ke China karna urusan Bisnis. Jadi rumah yang luhan tempati sangat sepi dan dingin. tak ada maid karna Tuan Xi sengaja agar anak-anaknya bisa hidup mandiri.
"Lebih baik aku jalan kaki saja sambil mencari ketenangan"
Luhan berjalan dengan suasana hati yang buruk. Sebenarnya dia ingin berbaikan dengan kyungsoo tapi dia tidak tau adik kecilnya itu kemana. Dan lagi dia tak mau menghubungi nya karna menurutnya itu takkan berguna sia-sia saja.
Luhan telah sampai di depan minimarket yang memang tidak jauh dari komplek perumahannya. saat dia akan berjalan menuju pintu tak sengaja bertubrukan dengan namja yang datang berlawanan arah dengannya.
Brukk
"Ck tidak kah kau melihat aku akan keluar eohh"
"M-mianhae tuan saya tak sengaja" luhan tertunduk karna tidak tau harus berbuat apa.
"Kau berbicara denganku atau Dengan lantai hah!!" Namja tampan itu menatap tajam rambut luhan. Harusnya kau liat ini luhan pasti kau akan terpesona pikir author 😆
"M-mian--
"Sudahlah tak penting berbicara dengan orang gagap seperti mu buang-buang waktuku saja" potong namja tampan itu seraya pergi tapi saat dia melangkah
Ddrrtt
"Yeobseo yoda hyung"
"........."
"Mwo kau ada di apartemen ku?"
".........."
"Arraso, sebelum aku kesana jangan menyentuh barang apapun termasuk XIAO LU ku" Tak jauh dari sana luhan langsung menoleh saat namja tersebut menyebut kata xiao lu.
Luhan ingin tau siapa namja tersebut. Namun saat luhan akan memanggilnya dia sudah masuk kedalam mobil nya dan berlalu pergi.
"Dia itu siapaa?"gumam luhan
"Ah molla lebih baik aku cepat belanja sebelum hari semakin siang"
Luhan berlalu masuk ke dalam mini market dan mulai memilih belajaan yang dia cari.
TBC
Hallo gua update lagi. Sebenernya nih ff gk bakal gua lanjut because banyak bgt yang sider disini.
Gua cuman minta VOTE and COMMENT doang kok buat penyemangat gk lebih.
Pliss buat readers yang budiman utamakan VOTE sebelum membaca Oke
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE AND REGRET [HunHan]
FanfictionWarning!!! Yang merasa HOMOPHOBIC jangan sesekali baca ok,,, kalau emng gak suka NAGAJUSEYO -Hunhan -Kaisoo -Chanbaek