Hacker Isekai S2: Banned

Chapter 02

"Kami akan membantumu!"

"Omong-omong... Siapa namamu" tanyaku

"Namaku Leila, Aku tidak punya senjata selain pisau ini, dan aku juga ti---"

"Hehe tidak perlu sepanjang itu..." ujarku

"Hai Leila! Namaku Kiba, Salam kenal Leila!"

"Namaku Zaitou, Salam kenal Leila."

"Ohh... Salam kenal semuanya!"

Baru kali ini... Ada pencuri mau berteman dengan pemilik rumah yang ia curi hahaha...

"Ehh... Kau pengguna skill apa Leila?"
tanya Kiba

"Aku? Aku pengguna skill dagger, tapi sebenernya aku ingin menggunakan skill Sword'sMan... tapi aku tidak mempunyai pedang..." sahutnya dengan wajah murung

"Ohh begitu... Kalau kau Zaitou?"
tanya Kiba

"Ehh? Aku belum punya skill apapun... Karena aku baru didunia ini"

"Ohh... iya juga hahaha" sahut Kiba

"Ehh? Kau baru didunia ini?" tanya Leila padaku

"I-Iya... Kau sendiri?"

"Aku baru 2 minggu hehe" sahut Leila

"Yosh! Kalau begitu, Ayo kita beli Senjata!"

"Ayo!" sahut Leila

"Ay-, kau punya uang?" tanyaku

"Tenang saja! Sudah kusiapkan semuanya!"

"Baguslah kalau begitu!"

Sen. 01:00 pm.

(Le'Gardenia)

"Le'Gardenia adalah pusat perkotaan didunia ini." ujar Kiba

"Kau sepertinya tahu banyak tentang dunia ini haha" sahutku

"Hahaha! Tidak juga"

Dan kami masuk ke toko peralatan senjata...

"Selamat datang!" ujar Penjual

Dan kami melihat-lihat senjata...

"Woah! Pedang besar ini sangat keren!" ujar Leila

"Jika kau mampu mengayunkan senjata itu...ambilah" sahut Kiba

"Ehh? Benarkah!"

"Iya Leila, ambilah jika kau suka itu"

"Terimakasih Kiba! Aku ambil ini!"

Aku teringat kembali... Saat aku belanja bersama Alice... dan aku tidak sadar jika aku meneteskan air mata...

"Hey Zaitou? Ada apa denganmu?" tanya Kiba

"Kenapa kau menangis?" tanya Leila

"Hah? Haha tidak kok, aku hanya sedih saat melihat harga pedang keren ini hehe..."

"Ohh hahaha! Ambil saja Zaitou, kubelikan untukmu!" sahut Kiba

"Hah? Benarkah? Ini terlalu mahal!"

"Berapa Gold?" tanya Kiba

"350Gold"

"Ohh tidak apa-apa, Ambilah"

"Ohh, Terima Kasih Kiba!"

Hufh... Jadi tidak enak ini...

"Kalian sudah mengambil Pedang?"

"Sudah" jawabku dan Leila

"Ayo kita cari baju zirah!"

"Ayo..."

Dan kami melihat-lihat baju zirah...

"Pilihlah salah satu baju zirah" ujar Kiba

"Baiklah"

Dan setelah itu...

"Sudah Kiba!"

"Yosh! Ayo kita ke kasir!"

Lalu...

"Berapa Gold totalnya?" tanya Kiba pada Penjual

"Semuanya 1450Gold"

Dan tiba-tiba Kiba terlihat gemetar...

"Hey Kiba, kau tak apa-apa?" bisikku

"T-TERLALU MAHAL! Bisa kau kurang?" sahut Kiba pada Penjual

"Tidak bisa.."

Hufh... kurasa Kiba tidak sanggup membayarnya...

"Hey Kiba, memangnya kau punya berapa gold?" bisik Leila

"Hanya 900Gold..."

"Hufh... jadi bagaimana ini?" tanyaku

Tiba-tiba ada Gadis datang ke kasir...

"Aku yang bayar!" sahut Gadis itu pada Penjual

"Kalau begitu 1450Gold"

"Ohh baiklah!" sahut Gadis itu

"Eehhhh? Kenapa kau membayarnya?" tanya Kiba

"Karena aku melihat dia menangis didepan pedang-pedang" ujarnya sambil menunjuk ke arah-ku

"Hah? Ohh Terima Kasih kalau begitu" sahut Kiba

Hah!? Tidak kusangka Kiba membiarkannya membayar...

"Ambilah belanjaan kalian, dan jaga itu baik-baik." ujar Gadis itu pada kami...

"Ya! Sekali lagi, Terima Kasih!"

"Ya, tidak apa-apa."

Dan Gadis itu pergi...

"Hey Kiba! Kita seharusnya berkenalan dengan-nya" ujar Leila

"Hah? Iya! Kita harus mengejarnya!"

Dan kami keluar dari toko itu... Tetapi... Gadis itu sudah menghilang...

"Sial! Dia sudah menghilang!" ujarku

"Hufh... Ya sudahlah kalau begitu..."
sahut Kiba

"Hey Kiba, sekarang kita harus apa?"

"Ayo kita pergi ke Le'Dragiz, untuk mengambil tanduk Naga!"

"Ohh baiklah kalau begitu!"

(Le'Dragiz)

Dan kami sampai...

"Woah! Banyak sekali naganya!"

"Ingat! Jangan mengenakan serangan kalian pada Naga yang lain, jika begitu, Naga yang lain akan menyerang kita!" ujar Kiba

"Ohh baiklah!" sahut Leila

"Maksudmu bunuh 1 per 1?"

"Iya seperti itu!"

"Yosh! Baiklah jika begitu!"

Dan kami mendekati seekor Naga dan menyerangnya...

"Serang!" teriak Kiba

"Aaaaaaarrrrrgrggghhhh!!!!"

Dan kami menyerang Naga itu tapi...

"Hey! Kenapa Naga yang lain menyerang kita!?" tanya Kiba

"Sepertinya Pedang besarku mengenai mereka... hehe"

"SIAL! LARI!!!" teriak Kiba

Dan kami lari... Tetapi ada 1 Naga besar yang menghalangi kami untuk pergi...

"SIAL! BAGAIMANA INI!?" teriakku

●●●