Chapter 05

301 21 0
                                    

Sel. 12:00 am.

"Hufh... Dimana dia?" ujarku

"Hey cepat! Kemari!" teriak Emilia

"Itu dia!" ujar Leila

Dan kami menghampiri-nya...

"Semuanya sudah siap?" tanya Emilia

"Siap!" sahut kami

"Yosh! Panggil Naga-mu Zaitou" ujarnya

"Ohh... Baiklah"

"Pilla!"

"Ada perlu apa Tuanku, Zaitou?" sahut Pilla

"Berubahlah menjadi Naga Besar"

"Baiklah Tuanku, Zaitou"

Dan Pilla langsung berubah menjadi Besar tiba-tiba...

"Woah... Dia menjadi besar!" ujar Kiba dengan takjub

"Sudah selesai Tuanku, Zaitou"

"Baguslah kalau begitu, Angkut kami" ujarku

"Ohh... Silahkan naik..." sahutnya

Dan kami menaikinya, dan duduk diatasnya...

"Emilia, sekarang... Apa yang harus kulakukan?" tanyaku

"Buat Pilla terbang" sahutnya

"Ohh... Baiklah"

"Pilla, Terbanglah!"

"Siap Tuanku, Zaitou"

Dan kami langsung terbang menuju Le'Shama...

Didalam perjalanan...

"Emilia, bagaimana kau tahu tentang Le'Shama?" tanyaku

"Aku dulu pernah kesana..." sahutnya

"Ohh... Apa yang kau lakukan disana?"

"Aku dulu adalah seorang Dewi, tetapi aku difitnah mencuri batu permata milik Dewa Vertias, lalu aku diusir dan menjadi orang biasa didunia ini.."
sahut Emilia

"Hah!? Kau dahulu seorang Dewi?" tanyaku

"Ya... Memangnya..? Kenapa?" sahutnya

"Apa kau kenal Alice?" tanyaku

"Alice? Tidak, aku tidak kenal dia" sahutnya...

"Ohh..."

"Memangnya... Siapa Alice itu?" tanyanya

"Dia adalah kekasih Zaitou, didunia Vertias..." ujar Kiba

"Ohh... Pasti kau sangat sedih... karena meninggalkan-nya..." sahut Emilia

"Ya... Begitulah, Karena itu aku ingin kembali ke dunia Vertias!" ujarku

"Ohh... begitu... Semangat yang bagus Zaitou"

"Hey Zaitou, Apakah Alice pernah ke Le'Shama?" tanya Leila

"Tidak pernah, setiap harinya dia selalu bersamaku" sahutku

"Ohh... Semoga saja Alice ada di Le'Shama..." ujar Leila

"Ya... Semoga saja Alice di sana..."

Sel. 04:00 pm.

"Hey... Sudah dekat Le'Shama?" tanya Kiba

"Baru lewat 4 jam, jelas masih jauh Kiba" sahut Emilia

Dan tiba-tiba...

"Hey! Apa itu!" teriak Leila sambil menunjuk

"Wah! Gawat! Kita harus cepat!" sahut Emilia

"Pilla! Lebih cepat lagi!" ujarku

Hacker Isekai S2: BannedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang