Chapter 04

287 20 1
                                    

"Le'Shama? dimana itu?" tanyaku pada Emilia

"Le'Shama ada diatas sana..." sahutnya sambil menunjuk langit...

"Hah? Dilangit?"

"Iya! Disana adalah tempat bagi para Dewi-dewi berkumpul" sahutnya

Ehh? Dewi-dewi berkumpul? Alice...

"Ayo kita kesana!" ujar Kiba

"Tidak sembarangan waktu" sahutnya

"Ehh? Kenapa begitu?" tanya Kiba

"Karena ada waktu yang berbahaya untuk pergi kesana" sahutnya

"Berbahaya? Kalau begitu kapan kita bisa pergi kesana?" tanyaku

"Sebenarnya... Kenapa kau ingin sekali pergi kesana Zaitou?" tanyanya

"Aku akan menggunakan skill-ku disana" ujarku

"Skill? Oh... Skill Hacker"

"Iya... Aku akan membawa kalian kembali kedunia Vertias!" ujarku

"Hah? Mustahil kau dapat melakukan itu..." sahut Emilia

"Tenang saja Emilia, Kamu tidak tahu... Betapa hebatnya Skill-ku ini" ujarku

"Hahaha! Terserah kau"

"Dan... Kapan kita dapat pergi kesana?" tanyaku pada Emilia

"Besok siang jam 12 temui aku disini, dan pastikan kalian sudah makan" sahutnya

"Ohh Baiklah" ujarku

"Tapi... kenapa harus sudah makan?" tanya Leila

"Karena kita akan melakukan perjalanan yang jauh"

"Hah? Sejauh apa itu?" tanya Leila

"Membutuhkan 12 jam untuk perjalanan kesana" ujarnya

"Hah? 12 jam? Woah..."

"Hey Zaitou, apa kau memelihara seekor Naga?" tanya Emilia

"Oiya, kami menemukan Tanduk naga Class Rare" sahutku

"Oh... Berikan itu padaku" ujarnya

"Hah? K-Kau tidak boleh mengambil itu dariku!" ujar Kiba

"Ehh? Kenapa?" tanya Emilia pada Kiba

"Karena itu milik kami" sahut Kiba

"Hah? Hahaha aku tahu itu Kiba, Aku tidak akan mencuri itu darimu, aku hanya ingin membuat tanduk itu menjadi seekor Naga" ujar Emilia

"Hah? Kau punya cukup kekuatan Mage?" tanya Kiba

"Ya jelas aku punya" sahutnya

"Ohh... baiklah kalau begitu, ini... kuserahkan padamu" ujar Kiba sambil memberi Tanduk itu padanya

Dan dia merapalkan sebuah mantra...

"Hey kalian, Siapa yang akan memelihara Naga ini?" tanya Emilia pada kami

"Aku tidak layak untuk memelihara Naga itu" ujar Leila

"Kalau begitu... Zaitou saja" sahut Kiba

"Hah? Aku? Baiklah, akan kupelihara Naga itu" ujarku

"Ohh... Baiklah kalau begitu..." sahut Emilia

Dan dia melanjutkan rapalan mantranya...

"Become a Dragon! Be Zaitou pet!"

Dan tiba-tiba tanduk itu berubah menjadi seekor naga kecil, dan naga kecil itu menghampiriku dan terbang diatas pundakku...

"Woah... Naganya sangat keren!" ujar Kiba

"Zaitou, Berikan Nama untuk naga itu" ujar Emilia

"Ohh... Baiklah" sahutku

Hmm... Apa ya... nama yang cocok untuk naga ini?

"Sebelumnya... Naga ini jantan atau betina?" tanyaku

"Sepertinya... betina" sahut Emilia

"Hah? Tau dari mana-nya?"

"Dari kepalanya berbeda dari yang Jantan, kalau jantan ada beberapa tanduk kecil" ujar Emilia

"Ohh... begitu ya..." sahutku

"Oiya, bagaimana cara membuat naga ini menjadi besar?" tanyaku

"Mudah saja, kau harus yakin dan percaya kalau naga ini dapat berubah menjadi besar" sahutnya

"Aku sudah yakin dan percaya, tapi... tidak terjadi apa-apa..." ujarku

"Berikan dia nama dahulu"

"Hmm... ada saran nama yang bagus?"
tanyaku

"Emm... Bagaimana kalau namanya... Vela?" ujar Leila

"Tidak, nama yang buruk untuk naga ini" sahut Kiba

"Bagaimana dengan Violet?" ujar Kiba

"Violet? Hmm... Naga ini tidak ada warna Violetnya, menurutku tidak cocok dengan nama itu..." ujarku

"Bagaimana kalau Pilla?" ujar Emilia

"Pilla? Hahaha... Nama yang bagus, Baiklah, Nama Naga ini kunamakan Pilla!" sahutku

"Berikan Nama itu padanya" ujar Emilia

"Hah? Bagaimana cara memberikan Namanya?" tanyaku

"Tatap matanya sambil berkata... "Namamu adalah Pilla" lakukan itu!"

"Ohh baiklah..."

Dan aku menatap mata-nya...

"Namamu adalah Pilla"

Tiba-tiba...

"Terima kasih Tuanku, Zaitou, telah memberikanku Nama yang bagus" ujar Naga kecil-ku...

"HAH!? N-NAGA ITU B-BERBICARA!?"
teriak Mereka dengan terkejut

"Hah? Bukankah ini sudah biasa?" tanyaku pada mereka

"Hey Kiba, Apa benar tanduk yang kau berikan tadi itu class Rare?" tanya Emilia

"A-Aku t-tidak tahu juga sebenarnya" sahut Kiba

"Artinya... Naga ini... Class... Heroic!" ujar Emilia dengan terkejut

"Hah? Tidak mungkin..." sahut Kiba

"Heh... Emang ada yang salah dengan Pilla?" tanyaku

"Hanya Cla--" ujar Emilia

"Tidak ada yang salah denganku Tuanku, Zaitou, Terima kasih telah mengkhawatirkan-ku..." ujar Pilla

"DIA BERBICARA LAGI!!" teriak Leila

"Hah? Bukankah ini normal?" tanyaku

"Hanya Class Heroic saja yang dapat berbicara..." sahut Emilia

"Ohh... Begitu..." ujarku

"Hey Zaitou, Class Heroic itu sangat langka didunia ini!" sahut Kiba

"Artinya... Aku sangat beruntung hahaha" ujarku

"Ya sudahlah, Besok jam 12 Siang temui aku disini." ujar Emilia

"Baiklah!"

●●●

Hacker Isekai S2: BannedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang